13

1.3K 147 25
                                    

"irene"

"Irene"

Seketika suho kembali menyebutkan nama itu didepan tuan bae, tetapi matanya belum terbuka bahkan ia belum sadar, hanya air mata yang menetes lembut diujung matanya.

Sontak saja tuan bae heran dan bertanya

"Wae? Apakah dia menyebutkan nama anakku" tanya tuan bae heran.

Nyonya bae langsung menunduk dihadapan tuan bae "tuan maafkan putraku, ia tidak seperti yang kau pikirkan, aku tidak tahu ia dari tadi menyebut nama putrimu, maafkan dia aku mohon"

"Aah jangan begitu nyonya kim ia bahkan tidak sadar aku memakluminya" tuan bae menegakkan badan nyonya kim yang menunduk dihadapannya itu.

"Dokter tadi bilang untuk membantu penyembuhannya dokter menganjurkan irene untuk datang kesini tuan" timpal yoona.

"Geuraeyo? Baiklah aku akan menelpon putriku"

"Terimakasih tuan" nyonya kim masih terisak ia membungkukkan badannya berkali-kali.

"Yeobseyo?"

"Eoh appa"

"Sayang datanglah ke seoul medical center sekarang, appa akan menyuruh sopir menjemputmu"

"Wae appa? Apa kau sakit?"

"Anio bukan appa, datang saja eoh appa tutup"

Tuan bae mematikan handphone nya, "irene akan segera kesini"

"Terimakasih tuan, aku tidak akan melupakan segala kebaikanmu terhadap suho, aku sangat terharu karena suho bertemu dengan seorang yang sangat baik sepertimu, aku akan menyuruh suho untuk membayar segala kebaikanmu nanti"

Tuan bae terkekeh, "santai saja nyonya... suho juga sangat baik terhadapku ia sudah aku anggap sebagai putraku sendiri" kekeh tuan bae.

***

Cup

Sulli membungkam bibir minho dengan bibirnya, rasanya ia tidak ingin melepas tautan mereka.

Minho sama sekali tidak menolak, ia menerima setiap lumatan yang sulli beri kepadanya, ciuman mereka semakin panas saat tangan sulli mulai perlahan membuka kancing kemeja minho yang asik melumat bibir nya itu.

'Aakhh'

Minho mulai menelusuri pipi, leher, dan yang terakhir tempat kesukaannya ya dada wanita itu.

Tangan sulli semakin kencang memegang rambut minho, ia sungguh tidak tahan dengan kecupan-kecupan yang diberikan minho kepadanya, berpikirkah minho sebentar lagi ia akan menikah dan masih bermain-main bersama wanita lain? Entahlah.

Ketika tangannya melepas kancing terakhir minho memberhentikan tangan sulli.

Ketika tangannya melepas kancing terakhir minho memberhentikan tangan sulli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He's Angel [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang