Suara kaki mungil itu berbunyi dengan gemas ditambah sepatu yang lucu yang ia pakai, wajah yang cantik imut membuat orang tergoda untuk tertawa melihatnya, berlari dengan seorang wanita walau ia belum sepenuhnya lancar bahkan berjalan pun membuat wanita itu sesekali terkekeh dan kewalahan mengikuti tingkahnya yang selalu saja ingin bermain.
"Aigoo keponakan imo sangat menggemaskan" ujar seorang wanita itu sambil menarik pelan pipi gadis mungil yang baru berusia dua setengah tahun itu.
"I_imo" cakap balita itu yang membuat orang tidak mengerti apa yang ia bicarakan, hanya dirinyalah yang memahaminya.
Rupanya ia menunjuk wanita lain yang sedang memesan ice cream disana, mereka berada di taman, hari ini adalah hari weekend jadi waktunya bersenang-senang menikmati semilir angin daun-daun yang mulai gugur, serta kucing dan anjing peliharaan pun asyik bermain bersama pemilik mereka.
"Eoh jadi kau ingin kesana ketempat eomma mu ya" ujar seulgi mengerti paham setelah gadis mungil itu menunjuk tangannya kearah sana.
Langsung saja gadis itu melangkah dengan gontainya ke arah eomma nya di sana, dengan cekatan sang eomma meraih gadis yang selalu membuatnya bahagia walau ia sedang tidak mood terkadang menjalani hari-harinya.
"Mau ice cream?" Tawar sang eomma kepadanya.
"Eomm_mma" ia bercakap asal lagi membuat eommanya semakin gemas terhadapnya.
"Eonnie ia sangat menggemaskan semoga anakku sama lucu sepertinya" seulgi terlihat mengulas perutnya yang sedikit buncit itu, ia sedang hamil yang usianya 4 bulan, sebentar lagi ia akan menjadi seorang ibu.
Wanita itu menghela nafas dan terkekeh maklum saja seulgi semakin menjadi aneh akhir-akhir ini selama ia hamil, bahkan tingkahnya selalu saja menyedot perhatian bagaimana tidak ia menyuruh suaminya untuk mencari seekor hamster karena ingin ia rawat, lalu berkeliling di jalanan apartmentnya hanya untuk mencium keringat suaminya saja sungguh aneh, mau tau kan siapa suami seulgi, udah pada tau nih pastinya>•<
3 Tahun yang lalu (flashback On)
Hilir malam berhembus romantis di sungai seine, perancis, tempat satu pasangan yang beromansa malam ini, memandangi sungai yang nampak tenang bahkan mampu membuat jiwa ikut tenang, sepi namun indah, pasangan itu menyusuri jembatan sambil menikmati sungainya.
Menara eiffel tetap terlihat menjulang indah, bahkan seindah wanita di sebelahnya itu.
"Lihatlah langit itu" tunjuk jimin.
"Kenapa dengan langitnya, jangan bilang sama indahnya denganku" tebak seulgi, sudah ketebak ia bagaimana pria zaman sekarang bergombal.
"Haha kau bahkan tau langitnya indah sepertimu" kekeh jimin lalu matanya pun hilang.
Seulgi yang terkekeh juga menghilangkan matanya, bukan maksudnya terhilang karena tulusnya tawa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Angel [Complete]
FanfictionAku tidak tau mengapa selalu dia, maafkan aku yang telat menyadari bahwa dia selalu ada untukku... Bolehkah aku perlahan-lahan mencintainya? 🥇#aristocrats (2020)