He's Angel [Complete]

3

Suho memarkirkan mobilnya di depan rumah mewah milik keluarga Bae, ia sekarang ditugaskan juga mengantar dan menjemput irene putrinya karena ia pikir dengan begitu tidak akan merepotkan dan mengusik pekerjaan minho di kantor.

Irene dengan cueknya keluar dari rumah itu, serta membuka pintu mobil yang terparkir disana.

"Dasar payah kau bahkan tidak membuka pintunya" rutuk irene.

Suho hanya diam saja.

"Aku akan bilang kepada appa ku"

"Kau punya tangan yang bisa bergerak kan nona" ujar suho santai.

"Astaga... Kenapa appa menyuruh pria ini yang mengantar dan menjemputku" ceringisnya.

"Kau bisa turun kalau tidak menyukainya" suho mengerem mobil itu asal, yang membuat irene maju kedepan terkejut.

"Yaa... Bagaimana kalau kepalaku sampai terbentur tadi" cakap irene.

Sumpah ia sangat tidak suka pria di sampingnya ini.

"Mau turun atau diam nona"

Irene hanya berdehem, seperti salah tingkah ia menatap lurus kejalanan.

Suho hanya tersenyum diam melihat wanita ini, bagaimana tuan bae membesarkan wanita sepertinya ia menggelengkan kepalanya.

...

Irene menyenderkan tubuhnya di kursi penumpang itu, bahkan ia terlihat sangat lelah apalagi bertemu dengan pria menyebalkan di sebelahnya itu, membuatnya semakin badmood.

Handphone irene bergetar digenggamannya.

"Sayang wae?" Tanyanya disambungan telepon itu.

"Kau sudah pergi kestudio"

"Ini masih dijalan"

"Siapa yang mengantarmu"

"Appa menyuruh pria menyebalkan mengantar dan menjemputku minho"

"Iss" decak suho

"Oke baiklah, hati-hati baby, saranghae"

"Ne nado saranghae" ujarnya lalu mematikan sambungan telepon itu.

"Dasar wanita pengadu" celoteh suho.

"Memang wanita selalu mengadu kenapa emangnya?"

Suho diam malas meladeni wanita cantik tapi sangat cerewet itu.

Mereka telah sampai di studio pemotretan irene hari ini, suho juga turun membukakan pintu mobil itu.

"Nah begitu dong" gumam irene.

"Kau mau kutunggu atau menghubungiku saja kalau kau sudah selesai"

"Aku akan menghubungimu" ujar irene.