14

1.3K 146 9
                                    

Setelah beberapa hari dengan kondisi suho yang sudah mulai membaik, yoona mengajaknya ke apartment miliknya, suho tidak bisa menolak ajakan wanita satu ini apapun alasannya, ia juga sudah keluar dari rumah sakit setelah dokter menyatakan ia sudah pulih.

"saengil chukhae uri cingguya" yoona membuka mata suho yang ia tutup menggunakan tangannya begitu mereka tiba di apartment milik yoona.

"Aku tahu ulang tahunmu sudah lewat, tapi jika aku membuangnya begitu saja kupikir usahaku hanya sia-sia, tetap ingat aku tidak ingin kau ceroboh lagi suho-ya" lanjutnya.

Suho tersenyum dengan mata yang berbinar, ia bersyukur mempunyai sahabat seperti yoona yang selalu ada untuknya.

"Gomawo" gumam suho sambil menarik tubuh yoona ke dekapannya.

"Sebentar aku akan mengambil kuenya"

Yoona menghidupkan lilin pada kue yang dibuatnya kemarin, dan menghadapkan kue tersebut dihadapan suho.

Setelah membuat harapan suho langsung meniup lilin tersebut, dan mencicipi kue yang di buat oleh sahabatnya itu.

"Eumm jinjja masita" ujarnya dengan mulut masih mengunyah.

"Hmm jangan begitu aku tidak suka dipuji" kekeh yoona.

"Sekali lagi terimakasih sahabatku.." gumam suho.

Setelah mereka berbincang-bincang yoona bertanya kepada suho.

"Bolehkah aku bertanya?" Tanya yoona

"Geuraeyo" ujar suho.

"Kau mencintai gadis itu?"

"Nuguya?" Tanya suho bingung.

"Irene..."

Suho memajukan mulutnya dan terlihat memikirkan sesuatu.

"Mengapa kau bertanya, apa kau cemburu?" Ledek suho sambil tertawa.

"Yaa..."

"Ania aku hanya mencintai sahabatku ini" suho menyentil hidung yoona.

"Kajja aku akan mentraktirmu minum hari ini" ajak suho.

"Hanya minum? Kau tidak malu dengan jabatanmu"

"Yaa... kau tahu aku baru saja membayar uang kuliah yerim" guraunya.

"Hmm terserah kau saja"

Mereka berdua sama-sama terkekeh.

❤️❤️❤️

"Noona apa tidak lama kita menunggu"

"Iss bersabarlah sebentar"

"Aku akan berjalan dengan yerim"

"Yaa apakah kalian tidak bosan setelah di sana selalu bersama dan disini juga masih selalu ingin bersama"

"Ania..." Ucapnya.

"Eumm mengapa kau bertambah tampan, aku tidak suka" ujar irene kesal.

"Noona sungguh aneh, seharusnya noona bangga mempunyai seorang sepupu yang tampannya overdosis sepertiku"

"Stop stop atau kepalamu akan kupukul menggunakan sneakers ku"

Jaehyun mengulum bibirnya dengan sangat cute.

"Yaa... Minho-ya aku sudah lama menunggumu di apartment mu bersama jaehyun" rutuk irene saat sambungan telpon itu terhubung.

He's Angel [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang