# MIKA POV #
Keesokan pagi nya,
Aku tidak percaya ini !Tiba-tiba saja aku dipindahkan bagian ? bagaimana bisa ?
" Kak.. eh .. Pak Abhi...bagaimana bisa saya dipindahkan begitu saja ? menjadi sekretaris ?" ucapku tidak percaya atas apa yang baru saja disampaikan kak Abhi.
" Ms. ini hanya beberapa bulan sampai kami menemukan sekretaris yang cocok untuk CEO kami , lagi pula kau bisa menambah pengalaman kerjamu, bertemu dengan banyak orang penting, dan mendapat gaji dua kali lebih besar dari gajimu saat ini kan " Kak Abhi berusaha meyakinkanku.
Aku hanya bisa menghela nafas berat melihat senyumnya. lagi lagi aku kalah telak dan hanya bisa memberi aggukan.
" Baiklah , aku akan membawamu ke ruang CEO sekarang .." Kak Abhi merangkul pundaku , beruaha menguatkan ku.
Kantor CEO berbeda dengan tempat kerjaku meski masih dalam bangunan yang sama, semua anggota staff kantor memiliki ruangan di sebelah kiri bangunan, sedang bagian disebelah kanan bangunan hanya dipergunakan untuk seminar, ruang rapat direksi, ruang jamuan customer, semacam itu. Ruangan CEO berada di lantai paling atas bangunan ini sebelum rooftop, lantai 16.
" Kak, kenapa aku tidak pernah melihat CEO The-D Corps.., ? " aku bertanya sambil mengurangi rasa gugupku selama perjalanan kami.
" ah... itu, CEO DC (D Corps) memiliki jalur khusus, ada sebuah lift di basement yang terhubung langsung ke ruangannya. hanya dia dan keluarga nya saja yang diijinkan menggunakan nya selain itu no way ! " Kak Abhi menjelaskan sambil menekan tombol angka 16 di lift yang kami masuki.
" dan soal rumornya ?" aku bertanya dengan ragu.
" Ah.. Mr. Jo memang suka berganti ganti teman kencan, itu benar " ucap kak Abhi, sebelum menatapku tajam " tapi kau tenang saja, aku rasa kau bukan tipe nya, dia suka wanita cantik dan sexy " imbuhnya sambil tertawa.
" dasar..., siapa juga yang mau dengan pria playboy seperti itu.." ucapku sambil memukul pelan lengan Kak Abhi.
Ting... pintu lift terbuka dan mengantarkan kami ke sebuah ruangan besar minimalist dominan putih dan abu-abu pucat beserta beberapa furniture yang terlihat mahal dan elegan.
Indera penciumanku disambut aroma maskulin begitu memasuki ruangan ini. Aku melihat kak Abhi mengetuk pintu yang bertanda do not disturb dengan pelahan.
" Masuk..." seseorang terdengar menyahut dari dalam dengan suara nya yang terdengar khas.
Kak Abhi membuka pintu ruangan dan kami berdua masuk.
Kami terperanjat begitu melihat seorang pria sedang berciuman dengan seorang wanita pirang di ujung ruangan. Wanita itu tampak merapikan kancing pakaian nya dan bergegas pergi begitu kami masuk.Aku mengarahkan pandanganku ke kak Abhi yang sudah terlihat tidak terkejut.
" ada apa bi ?" laki-laki itu kembali ke kursinya.
" eh.. Mr. Jo, ini sekretaris yang diminta Mr. Oliver untuk saya bawa ke anda... Ms. Agatha .." Kak Abi memperkenalkanku pada laki-laki di depan kami.
Aku mengamatinya , mengamati setiap inchi wajahnya.
Rambut tembaga nya yang di wax dengan rapi ke belakang, mata coklat terang nya yang begitu mengintimidasi , hidungnya yang mancung, dan bibirnya yang terkesan memabukkan, dia CEO paling tampan yang pernah aku lihat. Tidak heran kalau dia sering gonta ganti teman kencan, karena dia memang benar benar tampan ! Aku menggeleng sesaat dan membersihkan otakku yang mulai meracau.KURANG LEBIH KAYA GITU YA MUKA SI CEO GANTENG VERSI AUTHOR-NIM WKWKW
" Mik, ini Mr. Jo, Jovian Oliver Dimitri..." kak abi memerintahkan aku untuk mengulurkan tangan.
" saya Mika Agatha, sekretaris baru anda pak, ..." ucapku datar. "okay, antarkan dia ke ruangan nya bi, " ucap laki laki bernama Jo itu tanpa menghiraukan ku.
Aku membuat genggaman dengan telapak tanganku yang diabaikan nya, dasar brengsek ! fikirku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO (COMPLETED )
RomancePernahkah dalam hidup kalian semua hal terasa begitu sederhana tapi nyaris sempurna ? Keluarga kecil yang tidak kaya tapi dipenuhi cinta, semua teman yang setia dan selalu ada , kehidupan gadis normal yang tidak begitu mencuri perhatian, dan.. sahab...