THE CEO 7 - - -THE NEW JOVIAN - - -

5.4K 158 0
                                    

# MIKA POV #

Aku tidak melihat dia dimanapun. Sepertinya di sudah pergi. mungkin dia marah, koreksi ,pasti dia marah. Aku melanjutkan pekerjaanku, dan melewati hari ini dengan rasa cemas yang begitu mengganggu.Keesokan harinya aku mencoba untuk mengawali hari seperti biasa. Berharap semua akan baik-baik saja. Aku menghembuskan napas kuat berkali kali sebelum memberanikan diri membuka pintu ruanganku.Semua terasa sepi, sunyi dan baik-baik saja begitu aku tiba didalam, sampai sebuah pemandangan yang tak biasa mengalihkan pandanganku.Aku melihat sebuah bucket bunga tulip yang diletakkan diatas meja kerjaku. Aku mendekati buket itu dan mengambil selembar kertas berwarna hitam diatasnya. I'm so sorry kalimat itu tertulis dengan cantik diatas kertas ucapan yang sedang kubaca.

 I'm so sorry kalimat itu tertulis dengan cantik diatas kertas ucapan yang sedang kubaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

milik siapa ini ? aku bertanya dalam hati." Kau suka ?" suara bariton itu berbisik tepat di telingaku. membuat desiran aneh didadaku. Aku menoleh dan melihat Mr. Jo berdiri tepat dibelakangku. " a.. ap..apa?" ucapku terbata." aku memberikanya untukmu.." dia berbicara dengan santai. " santai saja, jangan pasang wajah cemas begitu, aku memberikan nya sebagai permintaan maaf atas kejadian kemarin, aku tidak bermaksud kurang ajar padamu, aku tahu kau wanita baik-baik, sejujurnya.. aku hanya ingin mengusir wanita yang kemarin , maaf aku terpaksa menggunakan cara menyebalkan itu! " jelasnya kali ini dengan suara yang selembut beledu. " tap.. tapi anda tidak perlu sir...sa..saya.." aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi. " sudahlah.. terima saja, ini benar benar tulus dariku.." potongnya. " bukan kah kita masih banyak pekerjaan Ms. agatha ? kenapa kau hanya diam dan bengong .. cepat siapkan bahan presentasiku ! " imbuhnya sambil berjalan masuk ke ruangan nya.dan aku hanya bisa diam mematung. ada apa ini ? ada apa dengan nya ? kenapa dia tiba tiba berubah ? se ramah itu ? dia tidak memecatku? bahkan meski aku menamparnya kemarin ? seriously ? , apa kepalanya terbentur ? a.. astaga atau dia mengidap DID ? what's wrong with him ?

# JOVIAN POV #
See ? dia memang tidak bisa ditaklukan dengan cara yang biasa aku pakai, tapi cara ini ? aku yakin akan berhasil!
Aku mengamati gadis itu dari balik jendela ruang kerjaku. Ekspresi tak percaya yang ditunjukan terlihat sangat menggemaskan. Dia membolak balik bucket bunga ditanganya, dan terkadang meletakanya kembali diatas meja kemudian berfikir. Aku terkekeh melihat tingkahnya.Mikhaela Agatha, ini baru awal saja .Aku akan benar-benar membuatmu jatuh cinta padaku sampai kau akan mati rasa dengan pria yang lain, dan pada saat itu aku aka benar-benar mencampakkanmu.Sampai kau ingat benar bagaimana kau seharusnya tidak pernah melukai harga diriku.

# MIKA POV #

Aku mengekor dibelakang Mr.Jo yang berjalan dengan sangat cepat ke basement, tapi bukan itu yang menggangguku saat ini, kami baru saja menuju basement menggunakan elevator pribadi di ruang kerjanya. whattt ?? apa ini ? apa aku, Mikhaela Agatha yang hanya sekretaris baru saja diijinkan olehnya menggunakan akses private nya ? bahkan sederet wanita-wanita yang memuja nya saja dilarang mendekati lift tersebut. astaga ada apa ini ? apakah dia bukan CEO TheDC yang sebenarnya ? apa dia memiliki kepribadian baru ? astaga semua hal gila ini tidak mau berhenti berputar di kepalaku. " Apa kau sudah hubungi pihak Mr. Xavier .. ? apa mereka sudah tiba ? " ucapnya membuyarkan lamunanku. " ah sudah sir.. sudah saya hubungi, dan mereka bilang sudah samai di great cafe, karena itu saya jadi tahu kalau mereka mengalihkan tempat meeting kita " aku berusaha menjawabnya setenang mungkin. "Baiklah kalau begitu kita harus cepat, dia benci menunggu lama. . . " ucapnya tiba tiba meraih pergelangan tanganku dan menariku ke mobilnya.Aku melihat seorang laki laki sekitar awal lima puluh tahunan bersama seorang wanita sebayanya duduk di tengah meja yang sedang kami tuju." sorry Mr. Xavier.. we're late " suara Mr. Jo menghentikan percakapan mereka berdua." Hi jo... longtime no see.." kali ini laki-laki itu memeluk Mr. jo yang berdiri disampingku. "And.. "
ah , " Iam Agatha, Mr.jo private secretary.." jawabku begitu sadar laki-laki itu mengalihkan pandangannya ke arahku.
" kenapa kalian formal sekali ...? aku ini paman nya Jovian, dan in istriku, Trisa.." ucapnya menjabat punggung tanganku." duduklah..." dia mempersilahkan kami untuk mengikutinya duduk.
paman ? maksudnya , Mr. Xavier pemilik The-Brave Group , perusahaan furniture terbaik se-Asia ini adalah paman nya ? astaga .. apa lagi yang lebih baik dari hidup seorang Jovian Oliver Dimitri ? memiliki wajah tampan, badan yang bagus dan proposional ? uang ? harta ? orang tua kaya raya ? dan bahkan keluarganya bukan orang sembarangan! benar-benar hidup sempurna !
Mr. Jo dan pamannya mengakhiri pembicaraan mereka begitu paman nya selesai menandatangi kontrak degan perusaahaan kami.
" jangan lupa Jo, datang makan malam dengan kami, sebelum kami keluar negeri.." wanita bernama Trisa itu memeluknya cukup lama. " okay aunty, I'll come !" Mr.Jo hanya menggangguk sesaat dan tersenyum. " and ... bring Ms. Agatha too.." imbuh paman Xavier. Aku terkejut begitu mendengar namaku disebutkan. Tanpa bisa menjawab, Mr.Xavier sudah meninggalkan kami berdua.
damn ! makan malam apalagi ini ?

THE CEO (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang