Pernahkah dalam hidup kalian semua hal terasa begitu sederhana tapi nyaris sempurna ? Keluarga kecil yang tidak kaya tapi dipenuhi cinta, semua teman yang setia dan selalu ada , kehidupan gadis normal yang tidak begitu mencuri perhatian, dan.. sahab...
Aku menyerah dengan tangan Jovian yang terus bergerilya di punggungku. " mikh..." ucapnya dengan suara bariton yang terdengar lelah. "mmm.." jawabku asal sembari menatap layar laptop didepanku dengan serius.Jovian menutup kasar lapotop didepanku, membuatku menatapnya tajam. " ayo lah mikh, aku harus pergi ke swiss untuk bisnis besok, dan aku akan pergi selama seminggu, kenapa kau malah sibuk bekerja? bukan kah seharusnya kita menghabiskan hari ini dengan panas.." runtuknya kesal. Aku mendelik mendengar kata panas yang baru saja diucapkan nya. " gila.." desis ku lirih. " aku harus menyelesaikan semua laporan keuanganku, berhentilah meracau... lagi pula kau hanya pergi selama seminggu bukan.." ucapku kembali sibuk dengan laptop di depanku. Jovian menatapku sebal dan buru-buru keluar dari kamar. Aku hanya terkekeh melihat sisi kekanakan nya.---Keesokan harinya,Aku membantu mengemas semua keperluan nya selama semiggu di Swiss, kalau saja aku bisa, aku pasti sudah mengekorinya kesana, tapi terlalu banyak pekerjaan di D- Style dan D-Corps yang tidak bisa kutinggalkan. Aku bahkan membiarkan dia berangkat hanya diantar sopir.Aku mengirimkan pesan padanya sepulang aku bekerja. --- From : Me To : DevilHusband Chat : Tuan Jo, bisa tanyakan kabar suamiku ? apa dia baik baik saja ? ---aku menunggu cukup lama sampai akhirnya mendapat balasan darinya. ---
From : DevilHusband To : Me Chat : suamimu berpesan dia akan menghabiskan waktu dengan wanita - wanita di swiss karena istrinya tidak peduli padanya ! --- Aku tertawa begitu membaca balasan pesan yang kuterima. --- From : Me To : DevilHusband Chat : begitu ? padahal aku baru akan memberi tahu kalau istrinya rindu padanya, tapi sepertinya dia baik-baik saja tanpa istrinya, katakan padanya selamat bersenang-senang dengan wanita-wanita itu...:) --- aku menutup ponselku dan meletakannya diatas nakas.
# JOVIAN POV #
Aku merengut membaca balasan terakhir dari nya, bagaimana bisa dia bereaksi setenang itu ? dia harusnya cemburu, memarahiku, meneleponku dengan segera atau apalah! Aku menekan nomor telepon nya dan langsung menghubunginya. " hal.." kalimatku terpotong begitu aku mendengar suara mika " aku merindukanmu..." ucapnya lembut. Ada nada tulus dan makna yang begitu dalam pada kalimatnya. " aku juga..saangaattt" ucapku pasrah, aku selalu kalah melawan gadis ini, kemampuan ku mengendalikan perasaan wanita benar-benar tidak berlaku padanya. "kalau begitu selamat bekerja, aku akan pergi tidur, suamiku.." ucapnya dengan nada menggoda sebelum menutup sambungan telepon. astaga ? aku tidak salah dengar ? dia baru saja memanggil ku suami ? sungguh ! bukankah dia selalu memanggilku bastard ? crazy ? atau apalah ! . aku pasti tidak akan bisa tidur karena terus memikirkan nya malam ini.
# AUTHOR POV #
Sudah hampir lima hari Jovian berada di Swiss, dengan raut wajah kesal karena Mika jarang memberinya kabar. Laki-laki itu bahkan uring-uringan setiap kali sekretarisnya melakukan kesalahan kecil. moodnya sedang buruk. Baru saja dia menyelesaikan semua dokumen yang harus ditandatanganinya dan kembali ke hotel ketika dia menerima pesan dari moodmaker nya saat ini
-- From : ❤Moodmaker wifey ❤ To : Me Chat : ... Sorry, I have so much shoots..! aku baru saja menyelesaikan beberapa indoor dan outdoor photoshoot dengan aktor korea terkenal Yeo Jin Goo,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
