# AUTHOR POV #
Jovian berjalan mengikuti Mika ke kamarnya, membuat gadis itu mendadak menghentikan langkahnya dan menatapnya tajam. " katakan Mister , apa kau lupa kamarmu ?" ucap Mika skeptis diselingi tawa renyah yang membuatnya terlihat semakin cantik.Jovian menghiraukan gadis didepannya, dia malah berlari dan merebahkan dirinya di ranjang milik istrinya. " apa yang kau lakukan ..?" mika terlihat kesal menarik lengan suaminya untuk membangunkannya dari tempat tidur. " tidur dikamarmu sendiri...!" imbuhnya." Ayolah Mikh, biarkan aku tidur disini, lagi pula kita kan sudah melakukan ss..." Mika menghentikan kalimat Jovian dengan menutup mulut laki-laki itu degan tangan nya . Gadis itu hanya bisa mendelik dan menatapnya sebal. Jovian terkekeh melihat tingkah istrinya. Mika hanya bisa pasrah tidur dalam pelukan yang terasa aman dan menenagkan milik suaminya, Jovian Oliver Dimitri. Meski benci mengakuinya, gadis itu tahu benar dia mencintai laki-laki yang menjadi suaminya saat ini, hanya saja, dia butuh cukup waktu untuk melupakan taruhan bodoh yang direncanakan laki-laki itu padanya dulu.
# MIKA POV #
Susah payah aku membuka kelopak mataku, dan melihat kesamping tempat tidur yang kosong. dimana dia ? batinku.Aku melirik nakas dan melihat jam yang masih menunjukan jam lima pagi. Aku berjalan lambat keluar dan melihat beberapa penjaga yang berjalan disekitar rumah. " ada yang bisa kami bantu Bu Bos ?" tanya salah satunya menghapiriku. " ahh saya hanya mencari Jovian," jawabku lirih. " bos baru saja pergi dengan mobilnya, mungkin dia akan segera kembali.." ucapnya ramah. Aku mengangguk sekilas dan berjalan meninggalkan mereka.kemana laki-laki itu pergi sepagi ini ?Aku kembali ke kamar dan mencari aktivitas yang bisa kulakukan karena aku tidak bisa kembali tidur. Baru saja aku akan berjalan ke dapur saat aku menerima sebuah panggilan video dari Citra." hai babe.." aku menjawab panggilan videocall nya sambil berjalan ke dapur."heh babe kemane aje luh.. kagak ngubungin kite .. kite pan kangennn.." Citra berteriak dibalik layar ponsel dengan suara nyarinng nya. " astaga kuping gueee..." kali ini ganti gia yang bicara." astaga kalian nginep bareng...dimana ?" tanya ku penasaran begitu mengetahui keberadaan Gia bersama citra. " Kite langi maen maen nginep di villa pacarnye si citra yang orang jakarte..." Kali ini gia lagi yang bicara sembari menahan tawanya. " pantes dari tadi kalian ngomongnya kite kite mulu.." balasku. " aye pan kaga ngarti.." imbuhku tertawa, diikuti mereka berdua.Aku menyelesaikan ritual memasak sarapan begitu menutup videocall dari Gia dan Citra.Aku meletakkan sepiring nasi goreng dan secangkir coklat panas sambil menunggu Jovian kembali.
# JOVIAN POV #
Aku mencium aroma sedap begitu aku memasuki rumah, istriku pasti sudah bangun, batinku. Baru saja aku akan langsug bergegas ke kamar ketika aku melihat seorang wanita sedang tertidur denga kepala yang disandarkan diatas meja makan. Aku mengamati wajahnya yang begitu lugu dan polos saat tidur. dia memang sangat manis. Aku merasa bersalah telah pergi pagi-pagi buta, meninggalkan istriku yang manis demi wanita itu.Ragu-ragu aku menyentuh dan mengusap pelan lenganya, membuatnya terbangun karena gerakan ku." ahh kau sudah pulang..." ucapnya lirih. Dia terlihat masih mengantuk.Aku duduk di depan nya dan menghabiskan sepiring penuh nasi goreng buatan nya, " ini enak mikh, sungguh... masakanmu selalu enak, padahal sebenarnya aku lebih sennag sarapan yang lain nya .." ucapku dengan nada yang kubuat menggoda, membuat gadis di depanku salah tingkah. " aku akan bersiap-siap ke kantor.." ucapnya , dia berusaha menyembuyikan rasa gugup yang terlihat begitu jelas diwajahnya, membuatku terkekeh. dia manis sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO (COMPLETED )
RomancePernahkah dalam hidup kalian semua hal terasa begitu sederhana tapi nyaris sempurna ? Keluarga kecil yang tidak kaya tapi dipenuhi cinta, semua teman yang setia dan selalu ada , kehidupan gadis normal yang tidak begitu mencuri perhatian, dan.. sahab...