Maafin author nim , baru bisa post part baru, habis sakit soalnya ...
moga moga aja pada suka ya
# MIKA POV #
Semua urusan di D-syle sudah beres, majalah hanya perlu di cetak kemudian di terbitkan, sudah saat nya aku kembali ke D-Corps sebagai staff akuntan. Aku merebahkan diriku diatas tempat tidur begitu kembali ke rumah setelah menyelesaiakan berkas-berkas yang mulai menumpuk diatas meja kerjaku di D-corps. Jovian ? entahlan, dia sedang berbicara dengan bodyguardnya tadi begitu kami tiba dirumah. Aku mencoba memejamkan kedua kelopak mataku dan beristirahat.Ketika aku terbangun, aku merasakan aroma tanah yang basah dan lembab, aku melihat sekeliling, hanya ada pepohonan rimbun yang semakin membuat gelap sekitar tempat ini. Aku berusaha bangun saat merasa lengan seorang yang membungkamku . aku melihat mata hitam itu, begitu menakutkan. aku mencoba meronta namun sia-sia dibawah tubuhnya yang besar. Dia mendekatkan wajahnya , " You're mine ... mine .. mine.." ucapya , nafasnya menyapu leherku, membuatku bergidik, aku ketakutan. Aku terus berdoa , ketika samar samar aku mendengar suara Jovian memanggilku, " mikh... mikh..." ucapnya lirih, dengan suara selembut beledu. Aku tersadar. itu mimpi." Mikh... kau mimpi buruk ?" nada suara Jovian terdengar begitu cemas. Aku buru-buru memeluknya dan menenangkan detak jantungku. " mikh kau demam..." ucapnya lirih merasakan suhu tubuhku didalam pelukan nya. Aku mendongak menatapnya. " sedikit.." kataku parau , menyentuh kening dan wajahku sendiri. " lepaskan pakaianmu.." ucapnya kemudian. Aku mendelik menatapnya. bagaimana bisa dia memikirkan hal semacam itu saat ini ? . Jovian mendengus, dia menghiraukan kalimatku dan tanpa aba aba melepas kemeja yang membungkus tubuhku. Aku menghentikan tanganya yang mulai membuka kancing kemejaku, tapi aku terlalu lemas. Dia kemudian membuka kemeja nya sendiri, mengambil sebuah selimut tebal dari lemari dan kembali ke tempat tidur. Lagi-lagi tanpa peringatan Jovian menarik lenganku dan merebahkan tubuhku diatas dadanya yang bidang, menggunakan lengannya sebagai penyanggah kepalaku, dan menutup tubuh kami yang berpelukan dengan selimut tebal. " cara ini bisa menurunka demammu, " ucapnya lembut "jangan takut tidurlah, aku ada disini, tidak akan terjadi apa-apa padamu...tidurlah... sweet dream" imbuhnya mengecup pipi dan pucuk kepalaku.Detik berikutnya, aku terlelap.
# JOVIAN POV #
Aku merasakan punggungku terbakar karena sinar matahari yang masuk melalui celah jendela kamar. Aku membuka kelopak mataku perlahan dan menoleh ke samping. Mika terlihat masih tidur dengan nyenyak seperti bayi, kulit nya yang tidak tertutup sehelai benang pun bergesekan dengan kulit tubuhku membuat sensasi yang berbeda tiap kali kurasakan. Aku menyentuh dahinya , sudah tidak demam batinku. Sentuhanku malah membuat gadis itu mengeratkan pelukan nya, membuat sesuatu yang kutahan sejak semalam kembali menyerang. Aku berusaha menekan hasratku, aku tidak ingin mengaggu tidurnya. Aku berusaha menahan nya mati matian sampai aku mendengar suara nya yang lirih menyapaku. " good morning.." ucapnya menyerupai bisikan, aku menoleh kearahnya, memperhatikan sepasang manik hazel yang menatapku dengan lembut. Dia tersenyum dengan wajah manisnya, membuat apa yang kutahan sejak tadi tak mampu lagi kubendung. " aku rasa kita harus mengambil cuti hari ini.." ucapku, dibalas dengan ekspresinya yang terlihat bingung. Tanpa memberinya kesempatan untuk berfikir aku memposisikan tubuhnya dibawah kendaliku dan melakukan aktifitas fisik yang sangat kugemari.
# MIKA POV #
Aku meruntuk kesal , dan terus mengaplikasikan concealerku ke beberaoa bagian tubuhku yang memiliki bekas merah kehitaman. bagaimana bisa dia melakukan ini di pagi hari ? padahal kami harus pergi bekerja ! . Aku menggerakan seluruh tubuhku yang terasa pegal secara bergantian. Jovian hanya terkekeh melihatku. " seandainya saja aku tidak ada acara hari ini, maka aku tidak akan membiarkanmu bangun dari tempat tidur.." ucapnya yang sengaja dibuat menggoda.aku menatapnya sekilas, astaga devil ini memang tampan ! batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO (COMPLETED )
RomancePernahkah dalam hidup kalian semua hal terasa begitu sederhana tapi nyaris sempurna ? Keluarga kecil yang tidak kaya tapi dipenuhi cinta, semua teman yang setia dan selalu ada , kehidupan gadis normal yang tidak begitu mencuri perhatian, dan.. sahab...