# MIKA POV #
Aku terkesiap begitu memasuki mobil Limousine yang terparkir didepan rumah, mobil ini memiliki design interior yang sangat mewah. Sofa panjang hitam menghasi slah satu sisi mobil, sedang disisi lain ada sebuah minibar dengan gelas gelas mewah yang tertata rapi.
Aku melirik pria yang duduk disampingku sekilas. " come on.. jangan terlalu sungkan untuk memuji kekayaanku mikh.." ucapnya dengan nada menggoda. Buru buru aku mengalihkan pandanganku ke arah lain. Setelah itu hanya ada kebisuan diantara kami.
" kau terlihat .. mm cukup baik malam ini.." aku memecah keheningan diantara kami. membuat Jovian berusaha menahan senyumnya. " kau juga cantik mikh..." ucapnya dengan suara yang selembut beledu. "tapi masih ada yang kurang..." Jovian menggantungkan kalimatnya, membuatku mendengus. "terserah..!" jawabku acuh.
Jovian memutar tubuhku meghadapnya, dan mendekatkan wajahnya. Samar samar aku merasakan dia menyentuh area leherku pelan, dan detik berikutnya dia sudah kembali menjauhkan wajahnya. Aku menautkan alis bingung. " ini..." Jovian meyentuh sesuatu dileherku, aku terkejut begitu ada sebuah benda mungil tergantung disana. kalung ?
Sebuah kalung kecil dengan liontin berbentuk kepingan salju yang indah, dan mahal aku rasa." thanks.." ucapku ragu, tanpa aba aba, Jovian menarik wajahku dan mendaratkan bibirya di bibirku, mengecupnya singkat, detik berikutnya dia sudah kembali menjauhkan wajahnya dengan mata yang masih terpejam. " damn! mikh I really really want you, don't you understand that..?!" ucapnya lirih, lebih terdengar seperti seseorang yang frustasi.Aku mengalihkan pandanganku kearah lain segera, berusaha menyembunyikan rona merah yang sudah menyebar diseluruh wajahku. Dan keheningan kembali menyelimuti perjalanan kami berdua sampai tempat tujuan.
# AUTHOR POV #
Mik buru buru turun begitu sopir memberitahu mereka telah sampai ditempat tujuan, ketika Jovian menahan lenganya. " you forget something babe.." Laki-laki itu menarik mika lembut menghadapnya. Dan memasangkan sesuatu di wajahnya.
" masquerade party ?" ucap gadis didepannya tak percaya. "I've told you right ? " Jovian menautkan alisnya. " No you didn't .." jawab gadis itu acuh, sembari melihat wajahnya yang sudah ditutupi topeng sebagian dari balik cermin kecil di tas nya. " let's go..." Jovian meraih telapak tangan Mika untuk dilingkarkan ke lengan nya sebelum mereka berjalan masuk ke The-D Corps .Ballroom kantor telah disulap menjadi ruang pesta yang begitu mewh dengan lampu pink keunguan yang menghiasi setiap sudut.
Jovian dan Mika melihat Mr. dan Mrs. Dimitri sudah berada di tengah ruangan dan mengisyaratkan mereka untuk bergabung.Setelah memperkenalkan menantu mereka, Mr.dan Mrs. Dimitri menemui tamu-tamu mereka bergantian, begitu pula Jovian.Mika, gadis itu hanya duduk di pojokan ruangan sembari menyesap minuman ditangan nya pelan. " hi baby girl..." Suara seorang laki-laki membuyarkan lamunan nya.Gadis itu mendogak, dan mendapati Abhimayu disana. "kak abhi.." pekiknya kegirangan. " sudah kuduga.. kau pasti bosan.." abhi menarik lengan Mika pelan dan menuntunnya ketengah lantai dansa. Sudah ada beberapa pasangan yang sedang menari mengikuti irama up beat lagu yang sedang diputar." dance with me ?" ucapnya lembut. Mika hanya mengangguk lemah mendengar permintaan teman masa kecilnya ini.Abhi dan Mika menikmati langkah kecil mereka sampai suara bariton seseorang mengganggu kesenangan mereka berdua. " Mind if I take my wife ? " Ucap Jovian sudah berada dibelakang abhi. " sure.." abhi hanya bisa tersenyum lembut sebelum meninggalkan mereka berdua.DJ mengganti lagu menjadi irama yang lebih lembut.
I found a love for me
Darling just dive right in
And follow my lead
Well I found a girl beautiful and sweet
I never knew you were the someone waiting for meJovian meraih pinggang mika dan menariknya mendekat, menghapus jarak diantara mereka membuat gadis itu refleks mengalungkan kedua lengan nya diatas pundak laki-laki dihadapanya. Mereka mulai membuat gerakan kecil yang lamban mengikuti irama lagu yang diputar DJ. " Why did you do that ? " Jovian menahan suaranya, kalimatnya terdengar penuh penekanan. Baru saja gadis itu akan membuka mulutnya dan menanggapi pernyataan Jovian yang tidak dimengertinya ketika , Jovian sudah lebih dulu menyusupkan sebelah tanganya di tengkuknya dan menarik wajahnya lebih dekat.
Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonightJovian mencium bibir gadis didepan nya lembut, menarik wajah mika lebih dekat begitu merasa gadis itu mencoba meronta.. detik berikutnya Jovian menciumnya lebih intens. Mika bingung, usaha nya meronta sia sia saja dibawah kurungan tubuh Jovian yang lebih besar darinya.gadis itu membiarkan laki-laki di depan nya menciumnya. Tapi bibir Jovian terlalu memabukan untuk ditolak, ragu-ragu mika membalas ciuman nya membuat dehaman dan sorakan heboh dari tamu-tamu yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO (COMPLETED )
RomancePernahkah dalam hidup kalian semua hal terasa begitu sederhana tapi nyaris sempurna ? Keluarga kecil yang tidak kaya tapi dipenuhi cinta, semua teman yang setia dan selalu ada , kehidupan gadis normal yang tidak begitu mencuri perhatian, dan.. sahab...