Pengantin Yang Tertukar.

PART 16🍁 SEMAKIN MEMANAS🍁

Plak......

Namun mendadak sang suami malah menampar pipi kiri istrinya

________________

“darimana saja kamu? Keluyuran tidak tahu waktu!apa selama ini kau juga seperti ini saat aku pulang larut malam ha...?.dan siapa laki laki yang sudah kau layani di hotel itu”sembari menyodorkan hp kepada sang istri menunjukan sebuah gambar di sana dengan Elin yang sedang tidur bersebelahan dengan laki-laki namun masih lengkap dengan pakaian.

“astaghfirullah....aku gak tahu apa-apa mas_ tadi itu aku di telpon untuk mengirim  roti ke Hotel XXX dan_”belum selesai perkataan Elin sudah di hentikan oleh gerakan tangan sang suami.

“sudah cukup...gambar itu sudah menunjukkan kalau kamu sudah selingkuh Elin!!! Aku kira kau wanita baik baik ternyata aku salah! Apa kau sudah bosan dengan suami mu? Apa kau sebenarnya merasa lelah menjalani hidup dengan ku yang nyatanya aku ini pria yang perusahaannya sebentar lagi bangkrut_  jangan-jangan uang yang aku berikan 25jt setiap bulan itu kau habiskan dengan selingkuhanmu?” sembari merebut Hp dari sang istri dengan kasar.

Elin POV

Saat ini aku hanya bisa menangis menunduk sembari tanganku sibuk menghapus air mata yang mengalir di pipi ku. Aku tidak menyangka kalau suamiku akan menampar pipi istrinya sendiri, padahal dulu ia berjanji akan menjaga ku dan membuatku bahagia tapi nyatanya malah ia  dengan teganya menyakiti ku.

Aku tidak tau foto itu dari mana, dan pria itu aku pun tidak mengenalnya aku sungguh tidak mengingat kejadian saat itu.

“KAU PUNYA TELINGA TIDAK!! JIKA SUAMI BERTANYA ITU DI JAWAB?! APA KAU MEMANG SUDAH BOSAN DENGAN KU?BEGINIKH KELAKUAN SEORANG YANG BERHIJAB HA....!”teriak suami ku.

Hatiku sungguh sakit saat kalimat terakhir yang menghina hijab ku.”Kalau boleh jujur, aku tidak tahu apa yang terjadi di sana saat itu aku hanya mengantarkan roti dan tiba tiba aku terbangun di dalam kamar itu. Aku berani bersumpah kalau aku tidak melakukan itu, karena apa? Aku masih menggunakan busana ku lengkap. Namun jika mas tidak percaya dengan ku tak apa. Jika mas ingin menghinaku silahkan TAPI JANGAN PERNAH MENGHINA HIJAB KU!” teriak ku di akhir kalimatnya.

“SUDAH BERANI BERTERIAK DENGAN SUAMIMU SENDIRI.APA YANG DI BERIKAN LAKI LAKI ITU KEPADA MU HINGGA KAU BERANI DENGAN SUAMIMU HA....!!!”teriak  nya sembari menunjuk wajah ku

“aku minta maaf atas kelakuanku mas... Tapi aku sudah jujur kepadamu. Dan maaf kalau aku hanya bisa menyusahkan mu_   masalah uang 25jt perbulan itu insyaallah akan ku ganti. Tapi kau tahu mas hiks.... Aku tidak menggunakan uang itu sedikitpun”jelas ku sembari menahan suaraku agar jelas berbicara .

“bagaimna bisa kau tidak menggunakan uang itu.... Jangan jangan kau berikan semuanya ke selingkuhanmu itu”sindir nya

“terserah mas kalau mas tidak percaya dengan ku... Yang jelas aku sudah jujur kepadamu mas” sembari ku balikkan tubuh ini berjalan menuju kamar

“mau kemana kamu?”
“aku ingin ke kamar...aku lelah bertengkar dengan mu mas” lirih ku sembari masih berjalan.

“AKU TIDAK SUDI SATU KAMAR DENGAN WANITA YANG SUDAH DI TIDURI LEBIH DARI 1 ORANG!”teriak Dafi sumiku.

Tanpa ku suruh kaki ku sudah berhenti di tempat dan air mata ini menangis semakin deras. Hatiku sangat tergores saat suamiku sendiri menghinaku seperi itu.

“lalu hiks....aku harus tidur di mana?”tanyaku lirih sembari berbalik menghadap sumiku dengan air mata yang masih bercucuran dan dengan tubuh yang bergetar hebat.

Jika boleh jujur aku sudah tidak kuat berdiri disini berhadapan dengan suamiku   yang sedang di kabuti oleh amarah.

“kau tidur di kamar bekas Melodi”katanya sembari berjalan terlebih dahulu melewatiku dengan langkah besarnya.

Segera aku berbalik dan berlari menuju kamar yang di katakan suamiku, ku dudukkan tubuh ini di sana bersandar di dinding dengan posisi kaki yang ku peluk dan wajah yang ku sembunyikan di sana.

“ya tuhan aku sudah siap jika perkataan ku waktu malam pertama pernikahan akan terjadi. Namun aku meminta kepada Mu ya Tuhan tunjukkan jalan kebenaran untuk ku dan suami ku”doaku dalam hati.

Tring....tring....
Suara hp berbunyi

“assalamualikum”salam Elin
“bagaimana? Apakah sudah ada perang di rumah mu? Hhh.....
Itu akibatnya ku tidak mematuhi perkataan ku,sebentar lagi tunggu kehadiranku di rumahmu untuk merebut calon suamiku kembali”kata seseorang di seberang sana

“kak erlin....kenap_”

Tut....
Tut....
Tut...

Suara telpon di matikan

ternyata pertengkaran yang di alami Elin saat ini adalah rencana sang kakak yang ingin merebut Dafi.

Saat ini wanita ini tidak bisa apa apa... Karena ia tidak punya bukti yang kuat untuk membongkar kebenaran, Elin hanya bisa pasrah kepada yang di atas.

Maaf kalok masih banyak Tipo🙏