“mereka gak bakal dateng “
“kenapa?”tanya Erlin
_________________
“karena mobil yang di tumpangi Bagas mengalami kecelakaan. Dan tadi saat aku menelponnya yang mengangkat adalah pihak kepolisian”jelas Dafi.
“APA!!!,ENGGAAAAAKKKK.....INI ENGGAK MUNGKIN....KAMU PASTI BOHONGKAN IYA KAN ?”Erlin berteriak histeris kepada Dafi sembari berjalan maju dan mencengkram kerah pria itu.
“untuk apa aku berbohong kepada mu. Sebaiknya kita harus segera kesana karena pihak kepolisian mengatakan kalau Bagas dalam keadaan keritis”kata Dafi sembari melepas kasar tangan Erlin yang menempel di kerah bajunya.
“oke... kita harus segera kesana. Ayah akan menutup acara pernikahan ini” kata Herman sembari berjalan mendatangi kerumunan tamu yang kebingungan.
“biarkan ayah mu memberi tahu para tamu, lebih baik kita segera kerumah sakit dan menjenguk keadaan Bagas”kata Diana
“ya sudah biar aku yang menyetir mobilnya”kata Dafi
Erlin sebenarnya tidak ingin merasakan pernikahan seburuk ini ia berharap pernikahannya akan berakhir bahagia merasakan duduk berdua di pelaminan , menjalani hidup bersama sang suami.
Namun takdir berkata lain wanita ini malah mendapati calon suaminya kecelakaan dimana hari pernikahan mereka sedang berlangsung.sungguh teragis nasib Erlin baru 3 bulan wanita ini mengenal sosok Bagas.
Tap.....tap....
Tap..... tap....Wanita itu berlari menyusuri setiap lorong rumah sakit dengan mengenakan baju pengantin dan make up yang sudah luntur. Bayangan dimana sang calon suami selalu ada di sisinya mengganggu pikiran wanita ini.
“kenapa mas? Kenapa kamu bisa seperti ini? Aku masih ingin bersamamu.....hiks...hiks... aku belum siap kamu tinggal...hiks..hiks...”kata Erlin sembari masih berlari menuju ruang ICU.
Klek.....
Bersamaan Erlin sampai di sana ruangan ICU sudah terbuka.
“keluarga pasien?”kata sang dokter
“kami dok”seru ibu bagas.“ begini bu....kami sudah berusaha semaksimal mungkin, kami sudah menggunakan peralatan yang tersedia di rumah sakit ini untuk menangani pasien namun takdir berkehendak lain pasien tidak tertolong akibat benturan di kepala yang membuat pendarahan di otak pasien”jelas sang dokter
“apa maksud dokter mas bagas udah gak ada lagi?”tanya Erlin shock setelah mendengar penjelasan sang dokter
“maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin”kata sang dokter
“apa kami bisa melihat mas bagas dok?”tanya Erlin
“silahkan kami sudah membersihkan jenasah pasien, dan pihak keluarga dapat mengurus semuanya di administrasi dan info pemberangkatan jenazahnya agar pihak rumah sakit dapat menyiapkan keperluannya” jelas sang dokter
“baik dok terimakasih”kata ibu Bagas
Mereka semua pun memasuki ruangan serba putih itu melihat jenazah bagas yang terbujur kaku di atas ranjang rumah sakit.
“MAS BAGAS......!!!”teriak Erlin sembari menggoyang goyang jenazah itu.
“sudah nak ikhlaskan saja agar Bagas tenang di sana”jelas sang calon mertua sembari mengusap bahu Erlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Yang Tertukar.
Teen FictionPerkenalkan namaku Elina Janeta sering di panggil Elin, aku memiliki saudara kembar yang bernama Erlina Janeta. Karena Erlin kakakku,aku harus menikah dengan calon suami saudaraku alasannya ia merasa ditipu karena calon suaminya itu sudah beranak s...