🍁EXTRA PART🍁(FINISH)

5.8K 193 11
                                    

Assalamualaikum wr.wb para pembaca😘😘

Alhamdulillah seneng banget bisa kembali nulis di sini udah lama banget author ngasih janji palsu ya awalnya bilang masih ada Extra Part eh...kok malah gak ada kabar kayak udah gak ada kehidupan lagi ini cerita hihihi....😂

Jadi sebelum membaca *Extra Part* yang terahir ini saya mohon maaf tidak bisa menepati janji tepat waktu ya🙊

Berhubung saya udah mau fokus kuliah dan udah jarang buka APP ini jadi saya mohon maaf tidak bisa memenuhi janji dengan maksimal

Sebenernya saya sudah ingin mempublikasikan part terakhir ini tapi entah kenapa setiap saya buka APP selalu ada pemberitahuan APP tidak mendukung dan saya tidak bisa membuka akun.

Awalnya saya bingung apa karena hp saya hp kentang atau karena penyimpanan saya penuh dll.

Pikiran negatif datang muluk
Hhhh😂.....
Dan alhamdulillah saya bisa menulis part ini

So,jadi gak usah banyak bicara lagi ya ......

Silahkan membaca semoga kalian gx kecewa....
Maaf gx seperti yang kalian bayangkan dan khayalkan😞

********************

"ERLIN......"teriak Diana saat melihat sang anak terkapar di lantai dasar dekat tangga dengan pecahan guji di bawah kaki .

"cepat siapkan mobil kita bawa ke rumah sakit" imbuh Diana sembari berlari menuruni tangga dan memeluk sang anak.

_________________

"keluarga pasien"seru perawat.
"saya ayahnya sus,bagaimana anak saya? Apa dia baik-baik saja?"kata herman

"dokter menyuruk salah satu keluarga pasien untuk bertemu di ruangan ada yang ingin di bicarakan. bisa ikuti saya"kata sang suster
"biarkan ayah mu saja yang menemui dokter kita jenguk Erlin di dalam"kata ibu Elin

"kau benar, jenguklah saudaramu nak"kata sang ayah sembari memegang pundak Elin. Elin yang hanya diam dan menjawak dengan anggukan lemah
"mari pak "suster itu berjalan terlebih dahulu

Di dalam ruangan rawat ini hanya terdengar isakan yang lirih,ya... siapa lagi kalau buka Elin dan sang ibu Diana.

Semenjak meninggalnya bagas beberapa hari yang lalu membuat erlin sering mengamuk dan terkadang berbicara sendiri. Entah apa yang erlin rasakan dan entah sakit apa semua keluarga bingung menghadapinya.

"semoga saja erlin tidak sakit parah, dan semoga kita bisa berkumpul lagi seperti dulu"ucap diana
"aku juga berharap sepeti itu mah"saut elin

Dafi yang hanya duduk di shofa dan melihat istri serta mertuanya yang menangisi mantan pacarnya dulu. Dafi terkadang masih berpikir keras dan sangat menyesal kenapa dulu dia sempat terbuai dengan kata kata yang manis itu,padahal istrinya begitu sayang dan setia dengannya.

Walau dulu dia sempat di jodohkan dengan erlin dan berakhir dengan elin itu tidak membuat dafi kecewa ia malah bersyukur dan beruntung memiliki istri yang begitu sabar dan kuat menghadapi dirinya yang perilakunya bisa di bilang seperti setan.

Kriet...
Suara pintu di buka

Semua langsung menatap sang ayah yang berjalan mendekati shofa dan duduk bersebelahan dengan sang menantu.

Pengantin Yang Tertukar.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang