Part 2

4.8K 284 21
                                    

Happy reading 😊

Mengandung kata-kata kasar harap bijak!

9 tahun kemudian...

Suara bel pulang sekolah membahana di seluruh penjuru sebuah SMP, anak laki-laki dan perempuan berhamburan keluar kelas dengan wajah ceria seolah begitu bahagia karena sudah terlepas dari pelajaran yang begitu membebani pikiran.

Salah satu perempuan dengan rambut dikuncir kuda dan terlihat tomboi berusia 14 tahun berjalan menuju Parkiran sepeda diikuti dengan teman-teman nya yang lain.

"Mia, kita pulang bareng ya" ajak salah satu teman perempuan nya dan perempuan yang dipanggil Mia itu langsung mengacungkan jempolnya.

"Ayo cepet" ajak Mia lalu mengeluarkan sepedanya dari parkiran dan langsung menaiki nya.

Setelah nya Mia dan teman-temannya mengayuh sepedanya keluar dari halaman sekolah.

~~~
Jalanan terlihat begitu riuh dan ramai terlihat banyak anak laki-laki berseragam SMA saling melempar batu dan memutar-mutar gesper yang sudah di pasang gir motor, saling berteriak dan melakukan baku hantam, beberapa pengendara menghentikan laju motor dan mobil nya takut untuk melewati anak-anak SMA yang beringas itu dan menunggu hingga tawuran antar SMA itu berhenti bahkan para warga sekitar pun tidak ada yang berani mendekat dan hanya menunggu polisi untuk menghentikan tawuran itu.

"WOI MAJU LO!!" teriak Erick sambil memutar-mutar gesper nya yang sudah terpasang gir, Ray dan Dion yang merupakan sahabat Erick pun tak mau kalah ikut melemparkan batu dan sesekali melakukan baku hantam.

Dion melemparkan batu pada seorang anak yang mendekati Erick sambil membawa pemukul baseball membuat anak laki-laki itu langsung terjatuh sambil memegang punggungnya yang terkena timpukan batu.

"Makan tuh batu!" Ucap Erick dan langsung menendang anak laki-laki itu hingga tersungkur "thanks Dy" Erick melambaikan tangannya dan langsung diangguki Dion.

Mia menghentikan sepedanya begitu juga teman-temannya ketika melihat jalan yang biasanya mereka lewati untuk pulang terlihat ramai dengan anak-anak SMA yang sedang tawuran "dasar anak-anak berandal! Udah SMA bukanya ngasih contoh yang baik ini malah tawuran begitu!" Ucap Mia geram pada anak-anak SMA yang terlihat saling berteriak dan baku hantam itu.

"Yah namanya juga anak SMA Mia, tawuran itu pasti udah biasa apalagi kalo anak-anak badboy begitu" ucap Ressa salah satu teman Mia.

Mia berdecih "kayaknya mereka itu orang-orang gak niat sekolah tapi di paksain sekolah akhirnya jadi kayak gitu, mendingan orang kayak gitu gausah sekolah gak guna juga buat mereka malah bikin malu sekolah sama orang tua nya aja"

"Mungkin mereka adalah orang-orang yang menganut sistem nakal dulu baru sukses" ucap Aldo teman laki-laki Mia dan mendengar nya Mia hanya mendengus.

"udah nakal terus kebacok gir, sukses kagak. mati iya" ucap Mia sarkastik yang langsung membuat kedua temannya itu terkekeh.

"Udah lewat gang aja" Mia lalu mengayuh sepedanya memasuki gang perumahan diikuti dengan kedua temannya.

Suara sirine mobil polisi membuat para siswa antar SMA itu langsung berhamburan pergi menyelamatkan diri dari kejaran para polisi, begitu juga dengan Erick juga kedua temannya yang langsung berlari cepat menghindari para polisi yang mulai menyebar untuk menangkap yang terlibat tawuran.

Erick dan kedua temannya langsung berlari cepat menuju gang perumahan untuk mengindari kejaran polisi dan begitu sampai di pertigaan gang Erick yang berlari duluan tidak mampu menghentikan laju lari nya ketika Mia dengan sepeda nya tiba-tiba lewat dihadapan nya dan tubrukan keduanya pun tak bisa dihindarkan.

That Playboy Is My Calon Husband (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang