Setelah kemarin menginap di rumah orang tuanya Kevin, dua pasangan itu harus kembali ke rutinitas semula yaitu sekolah. Kevin memakan roti panggang yang di buat Wilona dengan lahap.
"Pelan-pelan kali Vin." Nasihat Wilona sambil meletakkan susu yang baru saja selesai ia buat di depan Kevin "Nih minum."
"Lo nggak sarapan?" Tanya Kevin sambil mengunyah.
"Nggak. lagi nggak nafsu." Balas Wilona sambil menyampirkan tasnya bersiap-siap untuk berangkat. Ia tidak memiliki nafsu makan karena kemarin mama mertuanya banyak memasak makanan enak sehingga Wilona yang hobi makan pun jadi tidak bisa mengontrol diri.
"Hari ini kan apel, ntar lo pingsan lagi, gue juga yang repot."
"Ehh bener juga ya tapi kalo sarapan sekarang nggak sempet waktunya, bisa ketinggalan bus gue." Wilona baru ingat jika ini hari senin, jika tidak sarapan bisa-bisa ia pingsan terlalu lama berdiri karena apel.
"Udah santai aja lo berangkat sama gue."
"Emang lo nggak jemput Alisa?" Tanya Wilona lagi dengan hati-hati.
"Nggak dia berangkat duluan."
"Yaudah kalo gitu gue sarapan dulu ya."
15 menit kemudian Kevin dan Wilonapun turun dari apartemennya menuju basmen tempat mobil Kevin terparkir. Setelah keduanya masuk Kevin langsung menyalakan mobilnya, tetapi mobil kesayangannya itu tidak bereaksi. Ia pun berusaha lagi tapi tidak kunjung mengeluarkan hasil.
"Kenapa Vin?" Wilonapun bingung karena hanya mendengar suara mesin yang tersendat.
"Mobil gue kayaknya mogok nih." Ungkap Kevin sambil keluar dari mobil, ia pun bergegas membuka kap mobilnya yang ternyata mengeluarkan asap. Wilona yang melihat kejadian itu pun ikut keluar.
"Aduh ini kenapa lagi." Keluh Kevin meremas rambutnya.
"Gimana nih Vin mobil lo kayaknya mogok deh."
"Iya nih, gue telpon orang bengkel dulu." Kevin pun langsung menelpon bengkel langganannya.
"Terus gimana nih kita berangkatnya? Taksi sama ojek nggak mangkal deket sini."
"Pesen online aja."
"Iya kalo cepet datang, biasanya lama.Gimana dong." Kata Wilona putus asa.
"Yaudah kita nggk usah sekolah aja." Ucap Kevin dengan enteng yang langsung mendapat gamparan keras di bahunya.
"Enak aja lo." Semprot Wilona "Aha! gue punya ide." Lanjut Wilona menjentikkan jarinya.
"Apaan?" Sahut Kevin datar.
"Lo deketkan sama pak Kardi satpam di depan?." Wilona memastikan karena beberapa kali mendapat Kevin mengobrol dengan satpam berumur setengah abad itu, kadang-kadang Kevin juga memberinya rokok walaupun cowok itu sendiri tidak merokok.
"Kenapa?"
"Gimana kalo kita pinjem motornya Pak Kardi?"
"Hah? Masa pinjem motornya Pak Kardi sih." Wilona langsung menyeret Kevin tanpa mendengar penolakan suaminya itu. karena sebentar lagi mereka akan telat.
Setelah bernegosiasi dengan Pak Kardi di sinilah Kevin dan Wilona sekarang, di depan motor butut Pak Kardi.
"Kenapa malah bengong sih." Kata Wilona melihat Kevin yang tidak kunjung naik.
"Masa naik motor Pak Kardi sih, ini yakin bisa sampe sekolah pake ini motor?"
"Duhhh Vin buruan kek udah mau telat ini, emang lo mau dijemur sampe jam istirahat? Mana hari ini apel lagi." Ucap Wilona frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT ( KEVIN SANJAYA x NATASHA WILONA )
FanfictionDipertemukan kembali dengan teman masa kecil karena sebuah wasiat untuk menikah, apakah yang akan terjadi? Ditambah lagi mereka harus menyembunyikan statusnya karena mereka berdua masih anak SMA . Apakah Kevin dan Wilona bisa melewati segala pahit m...