Sekamar

2.8K 167 25
                                    

Wilona duduk di pinggir kasur king size Kevin. Kamar Kevin di dominasi warna putih dengan tampilan yang simpel, perabotannyapun tidak banyak tapi mampu membuat penghuninya merasa tenang dan nyaman, sangat menggambarkan Kevin yang maskulin.

"Lo nggak mandi?" ucap Kevin yang baru keluar dari kamar mandi sambil menggosok rambutnya yang terlihat masih basah.

"Lah di kamar lo ada kamar mandi?" Tanya Wilona kebingungan.

"Ada kenapa?" Kevin balik bertanya.

"Terus kenapa dulu lo pake kamar mandi luar?" Selidik Wilona.

Kevin tampak berfikir sebentar ingatannya berputar ke kejadian beberapa bulan yang lalu saat Wilona baru pindah ke rumahnya.

"Oh i-itu gara-gara." Kevin berfikir sejenak " Waktu itu air di kamar gue lagi ngak ada."

"Masa sih, kalo air di kamar mandi lo nggak ada otomatis semua kamar mandi atas juga nggak ada dong." Ucap Wilona ragu.

Kevin terperangah sebentar mendengar pernyataan Wilona "Sok tau banget sih lo. Oh lo sengaja ya biar gue inget kejadian waktu lo ninggalin bra?" Ungkap Kevin jahil.

Mendengar ucapan Kevin mau tidak mau Wilona mengingat kejadian memalukan itu "Kevin resekkk!!" Teriaknya melempar bantal ke arah Kevin dan berlari ke kamar mandi karena malu.

Kevin yang melihat tingkah Wilona pun tertawa, ia terlihat lega entah karena apa.

*****

Wilona dan Kevin kini tengah berbaring di ranjang yang sama untuk pertama kalinya. Suasananya begitu canggung, baik Wilona ataupun Kevin sama-sama tidak mengeluarkan suara. Untuk menetralisir kecanggungannya Wilonapun mengambil hp nya yang tengah di charger dan login ke sebuah game yang sudah lama tidak ia mainkan.

"Lo main pubg ?" Tanya Kevin mengubah posisinya mengikuti Wilona yang kini tengah bersandar di kasur.

"Ia, kenapa? Lo main juga?" Wilona mengalihkan pandangannya ke arah Kevin.

"Main lah. Cewek kayak lo ternyata suka main game juga ya."

"Haha kenapa emangnya nggak boleh?"

"Nggak nyangka aja, lo main game apa aja emang?" Tanya Kevin penasaran, ternyata banyak yang belum ia tahu tentang istrinya.

Wilona berfikir sebentar "Gue sih tergantung masanya. Gue pernah main Arche Age, Clash Of Clans, Legacy Discord dan sekarang gue main Pubg." Jelas Wilona.

Kevin mengangguk-anggukan kepala"Wah berarti lo hobi juga ya main game."

"Termasuk hobi positif lah ya dari pada main yang nggak-nggak kan."

"Hmm..bener juga sih. Yauda kita mabar aja gimana." Ajak Kevin mulai mengambil hpnya.

"Emang lo main juga?."

"Main lah.. sini ID lo."

Kevin dan Wilonapun mulai asyik bermain Pubg bersama, kadang-kadang Kevin menjahili Wilona dengan mengambil item-item yang akan di ambil Wilona saat looting.

"Ih lo jahil banget sumpah, sengaja jalan di depan gue terus ngambil item-item yang mau gue ambil." Sungut Wilona dan meninju lengan Kevin kesal.

Kevin hanya memeletkan lidahnya yang membuat ia terlihat semakin menggemaskan. Tidak sampai di situ saja Kevin masih terus mengisengi Wilona, ia mengajak Wilona untuk menaiki mobil, tetapi saat akan naik Wilona malah ditabrak sampai terpental.

"Sumpah ya Vin kamu nyebelin banget ih! Awas aja nanti kalo kamu knock aku nggak bakal ngerevive kamu." Rajuk Wilona dengan manja.

Kevin tertawa gemas "Haha ia ia maaf deh nggak jahil lagi" Ucap Kevin geli.

Mereka berdua terlihat sangat menikmati permainan, sesekali Wilona yang balas menjahili Kevin. Ia sengaja melempar granat kepada Kevin sehingga suaminya knock.

"Ihh kamu ya." Kevin memandang Wilona dengan tatapan tidak percaya sementara Wilona malah tertawa dan segera merevive Kevin sebelum benar-benar mati.

Nia yang berniat mengantarkan mereka susu malah tidak jadi masuk, dari balik pintu wanita berumur 40 tahunan itu mendengar anak dan menantunya tertawa bebas, ia merasa bersyukur akhirnya Kevin mulai menerima Wilona. Selama ini ia bukannya tidak tahu kalau anak semata wayangnya itu sering bersikap ketus kepada Wilona, tapi ia yakin suatu saat Wilona pasti bisa meluluhkan hati Kevin.

*****

Matahari mulai memunculkan sinarnya meski masih malu-malu. Wilona mulai membuka matanya pelan, tidak lupa ia meregangkan tubuhnya untuk mengumpulkan nyawa. Begitu melihat ke arah samping ia sediki tersentak karena mendapatkan Kevin yang sedang tertidur pulas. Gadis itu kemudian memperhatikan ruangan disekelilingnya, ingatannya tentang kemarinpun mulai terunduh. Ingatan bahwa ia dan Kevin sekamar bersama sampai bermain Pubg sampai jam 1 malam. Wilona tersenyum mengingat kejadian semalam dimana untuk pertama kalinya ia bercanda dan tertawa lepas bersama Kevin. Ternyata Kevin tidak seburuk yang ia pikir, pria itu sangat lucu jika tidak sedang dalam mode cuek.

Gadis itu pun mulai mencari hpnya untuk melihat jam, ternyata sekarang baru jam 6 pagi. Walaupun masih mengantuk akibat begadang semalam ia memaksakan diri untuk bangkit dari tempat tidur mengingat ini bukan apartemennya, karena sangat tidak sopan jika bangun kesiangan saat menginap di rumah mertua pikirnya. Tetapi sebelum itu niat jahilnya muncul ia menekan aplikasi kamera dan memotret Kevin yang sedang tidur, bukan foto lucu yang ia dapatkan melainkan foto yang menurutnya sangat menggemaskan, walaupun Kevin tidur dengan bibir yang sedikit terbuka tetapi itu sama sekali tidak mengurangi tingkat kegemasannya.

"Lo kok ngegemesin banget sih kalo tidur, mirip bayi hihi." Gumam Wilona sendiri.

Setelah mendapat beberapa potret Kevin, Wilonapun melangkah ke arah kamar mandi, akan tetapi saat akan membuka pintu kamar mandi sesuatu menarik perhatiannya membuatnya mundur beberapa langkah. Di sana dekat meja belajar Kevin terdapat sekumpulan foto-foto Kevin dari masih bayi sampai sebesar sekarang. Setelah sekian lama mengamati ada salah satu foto yang menyita perhatian Wilona, ia pun melangkah lebih dekat untuk memastikan.

"Ini kan foto gue sama Kevin waktu TK." 

Bersambung......

Jangan lupa like dan komen ya ^,^

Nah nah dedek mpin imannya kuat loh nggak sampe khilaf :D cuma main pubg mereka, nggak main yang aneh-aneh :D



IRIDESCENT ( KEVIN SANJAYA x NATASHA WILONA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang