Pagi ini Kevin berangkat sekolah dengan tidak bersemangat, dia mengajak Wilona untuk berangkat bersama akan tetapi Wilona menolak dan lagi-lagi mengabaikannya. Kevin membanting tas begitu sampai mejanya, moodnya benar-benar sangat tidak bagus hari ini sehingga Rian dan Fajarpun terkena imbasnya. Setiap diajak berbicara oleh keduanya Kevin hanya diam malas menanggpi.
"Vin kenapa sih lo." Tanya Rian yang sebal sendiri melihat Kevin yang uring-uringan.
"Ia nih dari tadi muka lo nggak enak banget kayak lagi nahan boker." Timpal Fajar.
"Sialan lo."
"Eh tadi malem lo kenapa? Tumben banget nanya masalah cewek." Ungkap Fajar yang kini telah duduk di samping Kevin.
"Jadi dia juga nelpon lo?" Ucap Rian sedikit terkejut.
"Ia. Wah kayaknya ini bukan masalah sepele nih, bener-bener lagi galau ya lo. Tapi tadi gue liat lo sama Alissa, adem aja kayaknya. Jangan-jangan lo lagi deket sama cewek lain ya?" Kevin yang mendengar Fajar berbicara begitu membuatnya tambah emosi.
"Kepo lo." Balas Kevin kemudian meninggalkan keduanya.
"Mau ke mana Vin?"
"Toilet." Ujar Kevin singkat.
Saat kembali dari toilet Kevin melihat Al dan Wilona, mereka berdua tampak akrab bahkan sekarang Wilona terlihat tertawa lepas melihat sesuatu yang Al tunjukkan dari hpnya. Hal itu membuat Kevin semakin tidak mengerti, apa sebenarnya yang terjadi pada Wilona, kesabarannya sudah hilang ia berjalan dengan cepat untuk menghampiri Wilona.
"Wil aku mau ngomong." Kedatangan Kevin membuat tawa Wilona berangsur hilang sepertinya Wilona sedang malas bertemu Kevin.
"Apa?"
"Ikut gue." Kata Kevin menarik tangan Wilona.
"Gue nggak bisa." Tolak Wilona sambil berusaha melepaskan tangannya dari Kevin.
"Bentar aja Wil." Kevin tetap memaksa walaupun Wilona menolak membuat mereka menjadi pusat perhatian, tetapi Kevin tidak perduli yang penting ia bisa berbicara dengan Wilona.
Al yang melihat kejadian itu pun tidak tinggal diam, ia mencegat tangan Kevin dan menatap mantan temannya itu dengan sengit "Lo nggakk denger? dia nggak mau."
Mendengar hal itu Kevin semakin emosi ia melepaskan cengkraman tangannya pada pergelangan tangan Wilona dan menghempas tangan Al dengan cukup keras.
"Lo siapa ikut campur masalah gue sama Wilona?" Ujar Kevin dengan penuh penekanan dan menatap Al dengan tidak kalah sengitnya
Kali ini Al tidak mau kalah, ia tidak akan mundur lagi seperti sebelumnya "Gue? Yang jelas gue bukan cowok pengecut kayak lo!"
Wajah Kevin semakin mengeras, ia melayangkan satu tinjunya untuk Al, Al membalas dengan sama kerasnya membuat Kevin tersungkur. Beberapa orang yang menyaksikan peristiwa itu berteriak histeris tak terkecuali Wilona, gadis itu menjadi panik dan berusaha untuk melerai akan tetapi tubuhnya yang mungil tidak bisa mengatasi keadaan. Al dan Kevin masih saling menyerang yang lainnya hanya menonton tidak berani untuk melerai dua pemuda yang menjadi most wanted SMA Bhakti Mulya itu, hingga Fajar dan Rian datang dan langsung memisahkan keduanya.
Wilona terkejut melihat keadaan Kevin yang kacau, darah mengalir dari sudut bibirnya dan ia mendapat beberapa luka lebam di pipi kirinya, sementara Al pun tidak kalah kacaunya. Tidak beberapa lama kemudian datanglah guru BK dan menggiring keduanya untuk mendapat hukuman.
*********
Wilona membolak-balikkan badannya merasa tidak tenang membuat Felly terganggu, malam ini dia memang menginap di rumah Felly karena besok hari minggu, ia tidak tahan saja harus berlama-lama bersama Kevin. Wilona merubah posisinya menjadi duduk, dilihatnya jam yang baru menunjukkan pukul 8 malam, masih terlalu awal untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT ( KEVIN SANJAYA x NATASHA WILONA )
FanficDipertemukan kembali dengan teman masa kecil karena sebuah wasiat untuk menikah, apakah yang akan terjadi? Ditambah lagi mereka harus menyembunyikan statusnya karena mereka berdua masih anak SMA . Apakah Kevin dan Wilona bisa melewati segala pahit m...