Dipertemukan kembali dengan teman masa kecil karena sebuah wasiat untuk menikah, apakah yang akan terjadi? Ditambah lagi mereka harus menyembunyikan statusnya karena mereka berdua masih anak SMA .
Apakah Kevin dan Wilona bisa melewati segala pahit m...
Setelah UAS berakhir, hari yang ditunggu-tunggupun tiba, apalagi jika bukan libur panjang. Kevin cs berencana mengadakan liburan bersama, tentu saja dengan mengajak Alissa, Wilona dan Felli karena liburan tidak akan seru jika hanya bersama teman laki-laki saja. Merekapun memutuskan berlibur ke Lombok, pulau yang menjadi surga bagi mereka yang menyukai pantai.
Setelah menempuh perjalanan beberapa jam merekapun sampai di sebuah dermaga untuk bisa ke Gili Trawangan. Setelah menyebrang sekitar 10 menit sampailah mereka di surga para turis itu. Alissa kelihatan kesulitan untuk turun dari boat, dengan sigap Kevin langsung menjadi kesatrianya. Wilona memutar bola matanya malas, sejak tadi Kevin terlihat ikut lebay seperti Alissa. Sedikit-sedikit memamerkan kemesraannya, yang membuat Wilona bingung hal itu selalu mereka lakukan didepannya.
Felli memegang tangan Wilona, ia menyadari jika sahabatnya sedang jengkel. Ia pun ikut mengutuk perbuatan dua manusia itu. Sungguh gadis sebaik Wilona seharusnya tidak mendapatkan suami setega Kevin. Kevin dan Wilona memang belum bertegur sapa setelah kejadian dimana Kevin mencium Wilona dengan paksa. Sejak saat itu interaksi keduanya bisa dihitung jari, Wilona sibuk menghindari Kevin dan Kevin makin sibuk bersama Alissa. Tetapi untungnya hubungan Kevin dan Mamanya membaik karena Kevin berbohong jika ia dan Alissa sudah berakhir. Kevin benar-benar lebih brengsek dari yang Wilona pikir.
Sekarang Wilona benar-benar bertekad untuk melupakan Kevin, ia berniat menjalani pernikahan tanpa melibatkan cinta, sama seperti yang Kevin lakukan. Akan tetapi hal itu ternyata tidak mudah, sangat sulit mengabaikan keberadaan Kevin dan Alissa ditambah lagi kemesraan mereka yang semakin menjadi.
*******
Udara di Gili Trawangan terasa segar, masih asri karena kendaraan di sana hanya cidomo dan sepeda, tentu saja kendaraan yang berpotensi membuat polusi tidak diizinkan. Fasilitas-fasilitas di sanapun berstandar international karena tempat itu terkenal dikalangan turis mancanegara. Mereka menginap disebuh Villa dekat dengan pinggir pantai. Karena terlalu lelah mereka semuapun istirahat, rencananya kegiatan akan mereka lakukan mulai besok pagi
Sekitar pukul 5 pagi Felli membangunkan Wilona dengan pelan, takut Alissa terbangun. Mereka bertiga memang sekamar dengan 3 kasur di kamar tersebut.
"Wil bentar lagi sunrise kita foto yuk, kemarin gue liat ada tempat foto bagus." Ajak Felli bersemangat.
Wilona yang baru bangunpun menggeliat pelan masih mengumpulkan nyawa.
"Ayo Wil buruan ih." Paksa Felli.
Wilonapun segera bangkit untuk bersiap-siap.
"Fel kita Berdua aja nih?" Ucap Wilona melirik Alissa yang masih bergelung dengan selimut.
"Berdua aja, males banget ngajakin si Alissa, buruan yuk ntar dia keburu bangun." Bisik Felli membuat Wilona geli.
Tempat yang Felli maksut sangat bagus, tempatnya agak ditengah laut yang airnya sebatas paha orang dewasa, tampak beberapa ayunan kayu yang cantik sangat pas untuk spot foto dengan latar sunrise seperti sekarang.
Setelah menyuruh seorang penduduk lokal mengambil foto mereka dengan beberapa pose , Felli dan Wilonapun puas, tidak lupa mereka mengucapkan terimakasih pada penduduk lokal tersebut, selain pemandangan tempat ini yang cantik penduduknyapun ramah-ramah, membuat siapapun menjadi betah berwisata di tempat itu.
Felli menunjukkan foto yang ingin ia upload pada Wilona, tidak lupa juga ia memberi tag pada akun wilona.
"Ini bagus ya Wil, gue upload ya." Kata Felli menunjukkan sebuah hasil jepretan pada hpnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
