"Oppa?" jungkook berlari kecil dari arah balkon untuk menyambut suami nya.
Hug
Taehyung memeluk erat tubuh Jungkook, menenggelamkan wajahnya pada leher Jungkook sebisa mungkin menghirup sebanyak mungkin feromon istrinya.
"Oppa wae?" Taehyung tak menjawab, malah menggiring tubuh mereka menuju sofa di kamar mereka.
"Omo!" Jungkook memekik saat tubuhnya terduduk di pangkuan suaminya, berhadapan dengan wajah tampan dan tegas itu.
"Maaf, jungkook"
"Untuk?" Jungkook memiringkan kepalanya.
"Berita itu, semua tidak seperti yang mereka beritakan. Aku dan Jimin serius tidak memiliki perasaan apapun lagi. Aku memang mengantarnya pulang keapartemen karena sudah larut, tapi hanya itu saja. Aku tak ingin kau kepikiran, serius aku mencintaimu dan tak terbagi untuk wanita manapun."
"Aku kecewa"
"Sayang maaf-"
"Aku kecewa karena baru mengatakannya sekarang, malam itu aku menunggumu. Tapi tak apa karena kau sudah mengatakannya, aku percaya padamu"
"Hmm terimakasih sayangku" Taehyung sangat tersentuh dengan perkataan Jungkook, dia bodoh karena menganggap Jungkook pasti akan tidur seperti ucapannya.
Taehyung kembali memeluk tubuh yang terduduk diatas pangkuannya itu.
Menjauhkan sedikit tubuhnya untuk menatap wajah cantik istrinya. Kemudian bergerak maju menyicip bilah merah yang sedari tadi menggodanya. Tangannya menahan tengkuk Jungkook untuk memperdalam ciumannya.
Tanpa disadari oleh Jungkook, tubuhnya dibawa ke atas ranjang dengan keadaan masih saling memagut mesra.
"Kita lakukan lagi, agar cepat hadir pangeran lee masa depan di sini" Taehyung mengusap perut datar Jungkook. Membuat si empu bergetar karena geli dan merasakan sensasi panas mulai menyerang tubuhnya.
"Do it oppa"
"with my pleasure princess"
"Emhh, nghhhh.... oppaahhh"
Jungkook terlelap setelah berhasil klimaks untuk kesekian kali, Taehyung lupa tak menghitungnya. Taehyung sudah puas memenuhi lubang Jungkook dengan benihnya.
Taehyung memeluk tubuh telanjang Jungkook, berkali kali mencium kepala dan pipi istrinya. Dirinya sangat suka aroma Jungkook yang manis bercampur aroma bayi. Mungkin Taehyung sudah kecanduan wanita yang berada dalam pelukan hangatnya.
Kini pikirannya melayang tentang kejadian siang tadi, mengenai Yugyeom.
"Jika kau mau aku bisa membantumu, asal kau percaya padaku dan jangan pernah beritahu Hansung"
"Apa maksudmu dengan tak memberitahu Hansung?"
"Tidak ada, kau akan tahu nanti."
"Jangan mempermainkanku kim Yugyeom!"
"Pikirkan saja Pangeran, aku memberimu banyak waktu. Permisi"
Taehyung mencerna satu persatu perkataan Yugyeom temannya yang bukan satu dua tahun kenal dengannya. Taehyung mencoba berpikir tenang, tapi kenapa dia seperti clue less dan tak tahu apa maksud dari perkataan Yugyeom. Apa dia menerima bantuannya saja? Tapi kenapa harus dibelakang Hansung?
"Nghhh oppa" Jungkook mengigau.
"Shhh, sayang oppa disini. Tidur lagi ya" Taehyung menepuk nepuk bokong Jungkook sekaligus mengambil kesempatan saat istrinya itu tidur. Jarang sekali bisa menyentuh bongkahan bulat itu karena Jungkook sensitif soal bokongnya, dia bilang dia malu. Kenapa harus malu memiliki hal seindah itu coba?
KAMU SEDANG MEMBACA
Slay Princess (Taekook Gs) - END
FanfictionKerajaan korea di era modern? Taehyung bertemu gadis barbar yang merupakan model, ternyata akan mendampinginya memimpin kerajaan korea. Taehyung ingin kekasihnya lah yang akan menjadi putri mahkota. Apa yang akan pangeran taehyung rencanakan? Taehy...