Jungkook sedang menunggu kabar dari ratu dengan harap harap cemas. Di hari ketiganya dikurung, ia menjalankan rencananya. Jungkook meminta tolong pada ratu agar memberikan kesempatan padanya berlutut pada raja. Bisa dibilang bahwa saat ini ratu Baekhyun merayu dan membujuk raja agar mau memberinya kesempatan.
Rencana ini pun tak diketahui oleh pangeran Taehyung.
Lalu hari ini kira kira pukul 3 sore Jungkook mulai memohon maaf pada raja dengan berlutut di depan ruang singgah sana raja. Bukan di ruangan melainkan di teras dan di luar ruangan. Sedangkan raja sendiri saat ini berada di ruang kerja nya.
Jungkook mulai mengalami kesemutan saat hari menjelang malam, tapi semua itu ditahannya. Ia akan melakukannya sampai raja memaafkannya dan mau bernegosiasi dengannya. Ia memikirkan matang matang apa yang akan diajukannya pada raja.
"Putri Jungkook"
Tardengar suara pangeran dengan nada dingin terkesan marah. Jungkook melirik dengan ujung matanya, Pangeran berdiri disebelahnya.
"Siapa yang menyuruhmu melakukan ini? Kenapa kau melakukannya, aku sudah bilang akan mengeluarkanmu dari sana kan. Kau tak percaya padaku?"
Jungkook hanya diam, ingin sekali menjawab tapi otaknya masih waras dan saat berlutut kau tidak boleh melakukan apapun termasuk berbicara kecuali jika raja yang mengizinkanmu.
"Maaf belum bisa menangkap bedebah itu, maaf belum bisa membebaskanmu maaf putri. Maaf" suara Taehyung bergetar.
Ingin sekali merengkuh namja rapuh itu dalam pelukannya, mengatakan semuanya akan baik baik saja. Bahkan tubuhnya tak memiliki kebebasan untuk bergerak saat ini.
"maaf tak becus melindungimu, aku yang seharusnya berlutut pada papa Jeon karena tak bisa menjagamu"
Air mata mulai menggenang dipelupuk mata Jungkook. ia menjadi sangat sensitif, bahkan hanya karena mendengar suara Pangeran Taehyung, terharu, merasa bersalah. Semua seperti menekan dadanya.
"Bertahanlah, aku akan melakukan apapun untuk membuatmu bebas seperti dulu."
apa maksud Taehyung dengan melakukan apapun? Dia akan menikahi jimin? Tidak, Jungkook tidak akan pernah menyetujuinya. Dia tak takut dikurung, tak peduli berapa lama pun. Jungkook lebih tidak sanggup melihat namja itu memberikan perhatian, kehangatan dan kasih sayang pada wanita lain. Memikirkannya saja membuat hatinya sakit. Jungkook menangis dan sedikit memalingkan wajahnya. rasanya sakit, ingin sekali ia berteriak tapi keadaan membelenggunya.
"Maafkan aku, saranghae"
Menyadari Taehyung yang beranjak dari tempatnya, Jungkook menggigit bibir bawahnya. Menahan segala sakit dan pikiran buruknya.
Sampai hari berganti, raja tak kunjung menemui Jungkook. Jungkook hanya pasrah saat terik matahari terasa membakar punggung dan juga kepalanya. Pagi tadi Jungkook menahan gejolak di kandung kemihnya. Namun siang hari dirinya cukup tahu jika tubuhnya terus menerus kehilangan cairan. Sungguh ia haus sekali saat ini.
Sedangkan di ruangan kerja Raja..
"Yang Mulia, tolong maafkan kesalahan putri Jungkook. Dia sedang menyesuaikan diri saat ini. Tolong beri dia kesempatan untuk memperbaiki semuanya" Taehyung terus memohon agar raja mau memaafkan istrinya."Dari pada kau disini lebih baik cepat cari si peneror itu, sudah dua hari kau belum dapat apa apa."
Taehyung jelas makin tertekan, peneror itu bukan orang sembarangan, terlalu licik dan tak tersentuh. Taehyung sedang berusaha menemukan si dalang, tapi semua itu butuh waktu dan pikiran yang fokus. mengingat si peneror sangat licik dan cerdik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slay Princess (Taekook Gs) - END
FanficKerajaan korea di era modern? Taehyung bertemu gadis barbar yang merupakan model, ternyata akan mendampinginya memimpin kerajaan korea. Taehyung ingin kekasihnya lah yang akan menjadi putri mahkota. Apa yang akan pangeran taehyung rencanakan? Taehy...