Slay Princess (Taekook Gs) - END

fourty nine

"Dayang, apa pangeran sedang diruangannya?" Jungkook sedang berada di ruang santai dengan majalah di tangannya.

"Ya putri, pangeran seda-"

"Tunggu putri! Anda tidak boleh kesana, pangeran sedang menunggu tamu penting" cegah dayang namun tak dihiraukan. Sejak kapan putri Jungkook dengan mudah mematuhi peraturan. Peraturan ada untuk dilanggar, begitu ujarnya.

"Tak masalah, akan lebih baik jika putri ikut menemui tamu kan?" ujar Jungkook kemudian melenggang dari ruang tamu menuju ke ruang kerja pangeran. Siapa yang peduli dengan pertemuan, Jungkook tengah bosan. Dia sudah melakukan segala tugasnya, melakukan semua perawatan tubuh nya. Tidak ada kegiatan yang tersisa di hari ini.

"Oppa" sapa Jungkook ketika sudah didalam ruang kerja sang suami.

"Sayang? kenapa kemari? Merindukanku?"

"Lebih tepatnya bosan, baru seminggu twins sekolah dan aku merasa sebosan ini" ya, bayi kembar mereka kini sudah bersekolah. Masih sekolah taman kanak kanak memang tapi karena sekolah mereka ini belajar selesai. Semacam ekstrakulikuler dimasa SMA, Taera mengatakan ingin memilih les piano, sedangkan Taejung memilih melukis.

Mereka akan pulang pukul 2, dan sekarang masih pukul 11. Itulah kenapa Jungkook merasa bosan luar biasa.

"Mereka sekolah karena memang sudah waktunya, apa kau ingin bayi baru agar tak kesepian heum?" Taehyung menggoda istrinya dengan menaik turunkan alis tebalnya, jika di tahun pertama pernikahan mereka pasti respon yang Jungkook berikan adalah menunduk dan wajahnya memerah, atau memukul lengan Taehyung. Tapi kini.

"Kau pikir melahirkan mudah?? Dasar pangeran tak peka!"

"Tak peka?" Jungkook mendudukan tubuhnya kasar, tangannya menyilang di dada dengan tatapam memicing.

"Memang kau mau apa heum?? Ingin cudling? Makan bersama? Atau bermanja manja pada suami mu ini? Kita akan melakukannya tapi setelah pekerjaanku selesai" Taehyyng mendekat, mengelus lengan putih istrinya.

"Ck" satu decakan dan itu membuat Taehyung total kebingungan. Sebenarnya istrinya kenapa? Bosan? Iya Taehyung tahu, tapi sekarang ia tengah menunggu seorang tamu penting.

Seketika Taehyung berpikiran apakah istrinya sedang menstruasi? Pms begitu?

Cuppp

Mmmhh

Serangan mendadak Jungkook berikan, Taehyung terkejut istrinya jarang menyerang duluan, namun setelahnya Taehyung mengambil alih permainan. Berciuman mesra sekaligus panas, istrinya benar benar pandai menggodanya.

"Istirahat nanti makan bersamaku, ehm ani, eat me daddy" tangan lentik Jungkook menggoda pusaka suaminya, membelai senaual dan diakhiri dengan remasan kuat.

"Ohhh"

"Bye oppa"

"Dasar kelinci nakal!"

Taehyung menyeringai lebar, jika tahu kebosanan istrinya membuat jatah ranjangnya bertambah, ia menyesal tak memasukkan twins masuk sekolah lebih awal.

"Saya sudah mantap dengan keputusan saya yang mulia" seorang lelaki paruh baya tampak menjawab santai pertanyaan raja.

"Satu periode lagi, baru ku izinkan" nada rendah dengan penekanan padahal jika diartikan sang raja tengah memohon pada lelaki yang duduk dihadapannya.

"Saya akan membantu jika pikiran dan pendapat saya masih dibutuhkan. Yang mulia, saya ingin menikmati hari tua saya bersama istri saya, sambil mengawasi tumbuh kembang cucu cucu saya. Saya tidak ingin merasa jauh dari cucu saya, cukup dengan Jungkoook ku dulu. Sekarang saya ingin memberikan perhatian saya untuk keluarga." namja itu ialah Namjoon, ayah Jungkook dan juga besan raja Chanyeol.