"Yeobo.. Kau marah padaku?"
"yeobo..."
"Yeobo!"
Panggil seorang lelaki pada seorang wanita yang dipanggilnya 'yeobo'. Dengan latar sebuah kamar yang luas dan mewah.
"Apasih, kau sengaja membuatku jantungan?"
"Kau yang tak mau menyahut panggilanku"
Wanita itu kembali diam,enggan menyahuti dan memberikan atensi pada lelaki yang sedari tadi memanggilnya.
"Ada apa hm? Aku berbuat salah ya? katakan padaku apa salahku baek" Baek atau baekhyun yang kalian kenal sebagai ratu dan juga ibu pangeran Taehyung, sedang lelaki yang dimaksud adalah Chanyeol.
Chanyeol mencoba memeluk istrinya yang tidur menyamping membelakanginya, namun bukan sambutan melainkan tepisan yang ia dapat.
"Baek, just tell me what's wrong?"
"Kau tak lihat Jungkook sering bangun dengan mata sembab? berhentilah menekan pangeran dan putri, kau ingin cucu sampai segitunya? Jungkook sehat, dia berhasil melewati tes calon putri mahkota apa kau lupa? Sekarang kutanya apa maumu?!"
Baekhyun kini terduduk menghadap Chanyeol, dengan nafas yang berhembus kasar.
"masalah ini lagi rupanya." tutur Chanyeol enteng.
"Ya dan kau semakin memperburuknya. Kau tega melihat Taehyung bekerja seperti itu? Kau tega? Taehyung sangat mencintai Jungkook, aku baru melihatnya tersenyum tulus setelah penobatannya. kenapa kau tega?!" Tangis Baekhyun tak dapat dibendung lagi, menjadi ratu bukan berarti jiwa keibuannya hilang. Ia sangat ingin putra putrinya bahagia. Dan orang dihadapannya, suaminya, ayah dari anak anaknya menyulitkan buah hatinya itu sangat membuat perasaannya sedih.
"Sshhh, maaf yeobo. Aku juga ayah Taehyung, sama sepertimu yang ingin anak kita bahagia" Chanyeol mendekap tubuh mungil istrinya.
"Lalu kenapa? Kenapa!!!" Baekhyun meronta saat didekap suaminya.
"aku tak bisa mengatakannya padamu, hormati aku sebagai raja. Ini keputusanku"
"Hikss, teganya kau sebagai ayah"
"Baekie.. Tolonglah" tangan Chanyeol bergerak menghapus air mata Baekhyun namun lagi lagi ditepis.
"jangan sentuh!!"
"Baiklah terserah padamu, saat waktunya tiba nanti kau pasti paham" Chanyeol meninggalkan kamar mereka dan keluar hanya dengan piyama nya. Sedangkan Baekhyun yang masih menangis menatap kepergian suaminya dengan nanar.
Di kamar lain,
"Maafkan kookie... Maaf" Jungkook merintih
"Kakekkk!!!"
Taehyung terkejut mendengar teriakan Jungkook tengah malam seperti ini. Jungkook terduduk dengan nafas terengah serta keringat menghiasi dahi serta lehernya.
"Sshhh tenang aku disini, have a nightmare?" Jungkook mengangguk, meskipun dadanya masih kembang kempis mengatur napas.
"Kakek marah padaku" jelasnya saat sudah agak tenang.
"Itu hanya bunga tidur sayang" Taehyung menyibak rambut Jungkook yang menutupi wajahnya.
"Kakek jelas marah padaku, aku lemah dan sering menangis. pasti oppa juga jengkel padaku" Jungkook menyadari jika dirinya sangat mudah terpuruk, bahkan readers juga ikut jengkel.
"Kakek Jeon pasti hanya mengingatkan, beliau tak mungkin marah pada cucu manisnya ini. Mau doakan kakek?" keduanya menyatukan telapak tangan dan menunduk, memejamkan mata dan mulai mendoakan kakek Jeon agar bahagia disamping Yang Maha Kuasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slay Princess (Taekook Gs) - END
FanfictionKerajaan korea di era modern? Taehyung bertemu gadis barbar yang merupakan model, ternyata akan mendampinginya memimpin kerajaan korea. Taehyung ingin kekasihnya lah yang akan menjadi putri mahkota. Apa yang akan pangeran taehyung rencanakan? Taehy...