Slay Princess (Taekook Gs) - END

thirty eight

2 hari adalah waktu yang cukup singkat. Kini hari h acara tuan Go menteri pendidikan, tepatnya 2 jam sebelum acara.

Putri masih didepan cermin, seorang penata rambut dan make up sedang menyempurnakan penampilannya. Jungkook akan datang mendamping pangeran ke acara tersebut. Raja dan ratu sedang berada di paris kunjungan balasan dari presiden prancis tahun lalu.

Taehyung masih ada di ruang kerjanya. Jungkook tahu suaminya sibuk, tapi bukankah ini acara yang cukup penting? Bahkan Taehyung yang selalu mengurung dan melarangnya melakukan suatu hal karena hamil menjadi begitu kekeuh mengajak istri nya datang ke acara sang menteri pendidikan.

Diliriknya jam dinding dalam ruangan tersebut, waktu mereka tinggal 1 jam.

Jungkook mulai gelisah, apa mereka tak jadi datang? Suaminya tak kunjung bersiap bahkan tak nampak batang hidungnya.

Jungkooo meremat gaun nya, bibirnya gatal ingin bertanya.

"Pangeran sedang mandi, pastikan semuanya siap dan pukul 6 tepat harus selesai" ucap dayang yang menyampaikan kabar dari tempat pangeran.

Gila! Ini sudah jam 5.40 bagaimana mereka bisa menyiapkan segala pakaian, make up dan tatanan rambut dalam waktu 20 menit?

Setibanya pangeran di ruangan itu, mereka langsung mengerubuti pangeran. Bekerja sefokus dan secepat mungkin.

"Kita terlambat 6 menit, kalian tidak becus. Dayang! lain kesempatan aku tak mau mereka yang menangani penampilanku dan putri Jungkook" ujar Taehyung tegas.

Jungkook baru akan berbicara namun tangannya sudah ditarik dan disematkan pada lengan pangeran. Mereka berjalan ke depan istana menuju mobil yang akan mengantar mereka.

"Pangeran, mereka sudah bekerja keras. Kenapa kau seperti Itu?"

"jika mereka bisa lebih cepat maka aku bisa berbicara padamu. Mereka lambat dan tidak cekatan"

"Mereka sudah berusaha, pangeran yang datang terlambat. Menyalahkan orang lain memang hal yang paling mudah bukan?" pangeran tak mampu menjawab dan hanya berdecak.

"Terserah, dengar putri. Saat disana nanti apapun yang terjadi jangan pernah meninggalkan lokasi selain denganku."

"Memangnya mau pulang dengan siapa lagi? Tentu saja denganmu"

"Bagus, kau hanya boleh keluar dan pulang denganku. bagaimanapun situasinya jangan keluar dari sana tanpaku. paham?"

Mereka datang tanpa terlambat, dan tepat 5 menit kemudian acara dimulai. Pesta berjalan lancar dan menyenangkan. Banyak tamu dari kalangan pejabat, politikus, pengusaha bahkan dari dunia hiburan juga hadir untuk memberikan selamat untuk pernikahan ke 25 menteri Go. Jungkook terharu melihat kemesraan pasangan yang tidak lagi muda itu, Jungkook bisa merasakan kasih sayang yang begitu hangat diantara keduanya.

Jungkook juga bertemu orang tuanya dipesta itu, mereka melepas rindu meskipun dengan mencuri curi kesempatan di event seperti ini. Tahun depan usia pernikahan orang tuanya juga mencapai 25 tahun. Jungkook sempat menggoda papa nya dengan menyebutnya bucin. Masih ingatkan jika bahkan papanya lebih manja dan lebih membutuhkan kehadiran mamanya dibanding Jungkook sendiri. Jungkook menggelengkan kepalanya heran.

"Pangeran dan putri, terimakasih telah datang" Tuan Go dan juga sang istri tiba dihadapan pangeran dan putri.

"Tentu tuan, selamat atas ulang tahun pernikahan anda. Semoga cinta kalian tetap hangat dan terus membara" ucapan pangeran membuat pasangan yang lebih tua tergelak.