third teen

9.6K 843 15
                                    

Pagi harinya Jungkook mengatakan jika ingin kembali korea dan melanjutkan pelatihan. Melakukannya atas kemauannya sendiri dan untuk mewujudkan mimpi kakeknya yaitu cucunya menjadi seorang prisncess, jungkook sendiri sudah nyaman dengan orang orang istana. Maka ia hanya perlu menjalaninya dan melihat apa yang akan terjadi kedepannya.

Seminggu berikutnya Taehyung memberikan pengakuan mengejutkan, tentang dirinya yang selalu membuat Jungkook jengkel adalah ajang balas dendamnya saat kejadian di agensi Yoongi, Taehyung meminta maaf dengan tulus. Belum lagi Taehyung menawarkan untuk tetap melanjutkan perjodohan. itu memang membuat mimpi kakeknya semakin dekat, dan lagi Taehyung memperlakukannya dengan baik. Tetapi perasaannya mengatakan ia masih belum putus dengan sang kekasih, yoongi. Jungkook dilema.

Maka detik itu juga Taehyung membongkar semuanya, tantang ia yang merupakan kekasih ah ani, mantan kekasih jimin yang merupakan gadis yang dicium Yoongi malam itu. Ketika nama Yoongi disebut jungkook tak terima. Memang hati Jungkook sakit, tapi haruskah semua orang melakukan segalanya untuk memisahkan mereka. Meskipun sakit, Jungkook masih ingin terus bersama prianya.

"Semakin lama Jimin lebih bergantung pada pria lain yang selalu ada untuknya, pria itu Min Yoongi. Kekasihmu"

"Jangan asal menuduh, kau menggunakan cara seperti ini untuk membuatku membenci kekasihku?"

"Menuduh? Aku bahkan harus memutuskan hubungan yang sudah berjalan 2 tahun karena perselingkuhan mereka." mata Jungkook terlihat tak fokus. Menggigit bibir bawahnya menahan kekalutan yang dirasa.

"Jangan membohongi dirimu, dia menyakitimu dan kau malah membelanya?" lanjut taehyung

"Aku... Aku masih mencintainya" ucap jungkook lirih.

"Kau ingin melanjutkan perjodohan ini tapi kau mengatakan masih mencintai kekasihmu? kau sungguh membingungkan"

"Jujur harga diriku terluka, tapi ingat kata kataku. aku akan membuatmu jatuh padaku" Jungkook mendongakkan wajahnya, manik mereka pun bertemu dan ada desiran pada jantung Jungkook saat bertatapam dengan pemuda dihadapannya.

.

.

.

.

"Anda berhasil lagi nona, selamat." jungkook melonjak senang saat pelurunya mengenai tepat dipusat sasaran.

"Jangan melompat" tegur dayang Shin.

"Heheheh Dayang shin"

Jungkook menjalani pelatihan beladiri hari ini dengan semangat karena besok adalah hari terakhirnya pelatihan di istana. dikepalanya sudah tersusun rencana untuk merefresh dan menikmati hidup bebas diluar sana, tanpa schadule dan  tidak ada lagi pelatihan.

"Dayang Shin" Dayang Shin yang sedang memakan roti terkejut dengan kehadiran jungkook yang membawa nampan berisi nasi, semangkuk bulgogi dan lauk pendamping lainnya.

"Ada apa nona? Anda butuh sesuatu? kenapa anda membawa makanan keluar?"

"aku ingin Dayang Shin memakan ini."

"Tidak, itu untuk nona"

"Dayang Shin selalu makan paling akhir dan jika waktunya tidak cukup hanya memakan roti. Makan ini aku sudah susah payah membawanya. Bahkan kimchi ini hampir jatuh dari nampan" ujar Jungkook bersungut sungut.

"Ehh Dayang shin kenapa menangis?"

"Nona, kenapa anda begitu baik. Anda benar benar dilahirkan menjadi seorang putri" Jungkook tak tahu harus bereaksi bagaimana.

"haaaahhhh seorang putri ya" jungkook meragu, menengadahkan wajahnya menatap langit di depan gudang penyimpanan alat beladiri.

kruyuukkk

Slay Princess (Taekook Gs) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang