thirty

9.4K 776 82
                                    

Kok cepet sih, kirain bakal 3 atau 4 hari. Huh


Selamat membaca





















Setelah mendobrak pintu kamar mandi Taehyung melihat Jungkook yang terduduk di lantai memeluk lututnya dengan keadaan tidak baik. Dilihatnya wajah istrinya tampak kacau, memerah dan matanya yang sembab karena menangis.

Tak tunggu lama tubuhnya mendekat kearah Jungkook, memeluk erat tubuh rapuh itu. Jungkook balas memeluk erat tubuh suaminya, tangisnya meledak tak bisa ditahan.

Taehyung tak tahu kenapa Jungkook menangis sehisteris ini, apa penyebabnya?. Tapi dia tak mau mementingkan keingintahuannya terlebih dahulu dibanding kondisi Jungkook. Jadi ia hanya bisa menunggu tangis Jungkook reda sembari membisikkan kata kata untuk menenangkannya.

Setelah puas menangis pelukan Jungkook melemah, sepertinya kelelahan.

"Sudah ya, kita kembali ke kamar" Jungkook tak menjawab, mengatur nafasnya saja sulit. Jungkook yang masih sesenggukan digendong oleh Taehyung menuju kamar mereka.

Taehyung meletakkan tubuh Jungkook diatas kasur menyelimutinya sampai ke batas dada.

"Sebentar kuambilkan minum" belum dua langkah, tangan Taehyung ditahan.

"Temani aku"

Tak bisa menolak Taehyung ikut berbaring di ranjang.

"Kemari, aku akan memelukmu" Tubuh Jungkook pun menurut memiringkan tubuhnya dan meringkuk dalam pelukan Taehyung sampai dirinya terlelap.











Jungkook mengerjapkan matanya saat terbangun dari tidur siangnya, mungkin sore lebih tepat karena jam menunjukkan pukul 4. Didapatinya Taehyung yang tidak berada disampingnya. Mungkin kembali bekerja.

"Hey sudah bangun?" jungkook mengangguk pelan, melihat Taehyung keluar dari kamar mandi.

"Sudah lebih baik? Mau bercerita?" Jungkook hanya menegakkan tubuhnya menjadi posisi duduk.

"Apa karena ini?" Taehyung menyodorkan sebuah benda pipih, itu Tespack.

Jungkook menatap Taehyung lama, air matanya kembali mendesak keluar padahal mati matian ia ingin bereaksi biasa tapi sungguh dirinya tak mampu.

"Shhh, oke oke aku diam" Taehyung merengkuh tubuh Jungkook.

"Negatif oppa, aku belum hamil" ucap Jungkook dengan suara kecil.

"hanya belum kan? Kita masih bisa berusaha sayang. Apa yang kau takutkan?"

"Hanya tinggal satu kesempatan dan aku tak mau kau menduakanku"

"Meskipun kau hamil masih bulan depan, tahun depan aku tak masalah sayang, dan aku tak akan menduakanmu"

"Aku memiliki perjanjian dengan Raja oppa"

"Perjanjian?!!" oke Taehyung tidak bodoh pasti perjanjian saat Jungkook tiba tiba keluar dari kurungan. memberikan kesempatan 2 bulan untuk bisa hamil, raja sungguh mendidihkan darahnya.

"Bagaimana ini? Aku tak mau oppa menikah dengan jimin. Oppa aku-"

"Hey sayang"

"Mungkin raja akan mengurungku lagi"

"jung"

"apa kau akan melupakanku jika itu terja- hmppphhh"

"Jungkook dengar, kita masih bisa berusaha. Aku yakin Tuhan akan mengabulkan doa kita jika kita mau berusaha. Sayang aku hanya mencintaimu, aku hanya akan menjadi suami mu. Lee Jungkook"

Slay Princess (Taekook Gs) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang