Part 03

2.9K 246 9
                                    

"Permisi Jendral Alinskie." Ucap pelayan istana.

Ali pun membukakan pintu ruangannya.

"Siang ini anda harus ke Aula untuk penyematan gelar Jendral anda oleh Ratu Sillapatra, ini pakaian yang harus anda pakai." Ucap pelayan istana.

Ali pun mengambil pakaiannya.

"Terima kasih." Ucap Ali.

Lalu pelayan itu pun pergi.

Ali pun melihat baju Jendral ala kerajaannya dan menghela nafasnya kasar.

"Baik, aku akan menjalani ini satu bulan setelah itu aku akan pergi dari sini." Ucap Ali.

Skip.

Kini Ali pun keluar dari ruangannya dan berjalan menuju aula istana.

Banyak para pelayan dan dayang dayang istana memuji ke tampanannya bak malaikat yusuf.

"Jendral baru Alinskie Yutta sangat mempesona dan tampan."

"Aku akan bersemangat kerja disini karna setiap hari akan bertemu dengannya."

Dan banyak celotehan lainnya yang memuji Ali.

Kini Ali telah sampai di aula istana dan ramai para pejabat berkumpul di dalam istana termasuk ayahnya.

"Sekarang kamu telah menjadi bagian dari istana, semoga kamu menjadi Jendral yang amanah dan bertanggung jawab." Ucap Sinatra.

Ali pun hanya tersenyum kecil mendengar ucapan ayahnya. Jika bukan karna di paksa dia sangat tidak menginginkan gelar itu dan tinggal di istana.

"Yang mulia datang." Ucap pelayan istana.

Lalu mereka pun menunduk hormat.

"Selamat datang yang mulia." Ucap seluruh pejabat.

Prilly pun masuk didampingi para dayang dayang dan berjalan menuju kursi kerajaan.

Ali mengira bahwa Ratunya sudah tua sekitar umur 50 tahun keatas dan keriput tetapi ternyata sangat berbeda jauh dari ekspetasinya, bahkan Ratunya terlihat sangat muda dan sangat cantik hanya saja wajahnya sangat datar dan juga Ratunya sangat wangi saat dia lewat wangi bedak yang sangat lembut dan semerbak sekali.

Ali memandangi Prilly karna dia baru pertama kali melihat Ratunya,bagi rakyat bertemu Prilly adalah sebuah keberuntungan besar karna sangat susah sekali untuk menemui Ratu Sillapatra.

"Selamat datang di istana." Ucap Prilly.

"Terima kasih yang mulia." Ucap Ali menunduk hormat.

"Kamu harus mengabdi disini selamanya." Ucap Prilly.

"Dan jangan mencoba untuk kabur dari istana atau keluargamu akan menjadi sasarannya." Ucap Prilly lagi.

Membuat Ali melongo, Ratunya sangat kejam sekali,apakah semua Ratu seperti ini?

"Baik yang mulia." Ucap Ali pasrah.

Penyematan pun telah selesai semua pun bertepuk tangan untuk Ali.

Skip.

The Legend Of Queen Sillapatra.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang