Part 18

3.2K 309 23
                                    

Sinatra dan Naya atau ayah dan ibu Ali pun mengunjungi Ali di istana Sillapatra.

Dan terlihat Ali bersender di kasur sambil berbincang dengan Abraham dan Zeus.

"Alinskie." Panggil Naya.

Ali pun menoleh melihat sang ibunya yang sudah beberapa bulan ini tak dia temui.

"Ibu." Ucap Ali lalu Naya pun memeluk Ali.

"Apa benar kamu memiliki riwayat jantung lemah?" Tanya Naya.

Ali pun dengan berat hati mengangguk karna cuma dia dan Abraham lah yang tau tentang itu.

Naya pun menatap putranya iba.

"Ya tuhan! Kenapa aku sebagai ibu tidak mengetahuinya? Ibu macam apa aku!" Ucap Naya menangis.

"Ibu, ini bukan salah ibu jangan bersedih." Ucap Ali mengusap air mata ibunya.

"Anda tidak perlu khawatir, aku akan mencari jantung yang cocok dengan Alinskie." Ucap Prilly yang baru datang bersama Hawrang.

Naya pun langsung menatap binar Prilly.

"Terima kasih banyak Ratu Sillapatra anda memang sangat baik." Ucap Naya.

Prilly pun hanya menjawab dengan senyuman.

"Yang mulia apa saya boleh membawa Alinskie pulang kerumah?" Tanya Naya.

Prilly pun melirik Ali yang menggeleng bertanda dia tidak mau pulang.

"Silahkan." Ucap Prilly.

Membuat Ali melotot.

Prilly pun tersenyum.

"Terima kasih yang mulia." Ucap Sinatra menunduk hormat.

"Nanti Alinskie akan di antar menggunakan kereta kuda istana." Ucap Prilly.

"Terima kasih yang mulia atas bantuan anda." Ucap Naya.

"Aku ingin berbicara berdua dengan Ratu dulu." Ucap Ali.

Membuat semua menatapnya curiga, lalu mereka semua pun keluar.

"Kamu kenapa membiarkanku pulang? Aku tidak mau." Ucap Ali kesal.

Prilly pun tersenyum.

"Kenapa memangnya?" Tanya Prilly.

"Aku ingin menjaga istana." Ucap Ali.

"Hey! Sadarlah kondisimu sedang tidak baik aku tidak yakin kamu bisa menjaga istana." Ucap Prilly.

Membuat Ali terdiam.

"Pulang dan istirahatlah dirumah dulu kalau kondisimu sudah stabil kamu bisa kembali ke istana." Ucap Prilly.

Ali pun masih terdiam karna bete.

"Aku akan mengunjungi kekasihku nanti." Ucap Prilly.

Ali pun mulai tersenyum.

"Siapa?" Tanya Ali.

"Tidak tahu." Ucap Prilly.

Membuat senyum Ali sirna seketika dan menampilkan wajah betenya kembali.

"Sudahlah Alinskie jangan memancingku aku bukan tipe yang romantis seperti orang di luaran sana yang kamu harus tahu kamu adalah kekasihku bukan kekasih yang lain dan jangan mencoba untuk mendekati wanita lain." Ucap Prilly.

Ali pun tersenyum lalu menarik Prilly ke pangkuannya.

"Eh." Ucap Prilly.

Lalu Ali pun memeluk Prilly dengan erat.

The Legend Of Queen Sillapatra.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang