Part 27

3.7K 365 92
                                    

Kini Ali sedang rapat dengan para perdana mentri.

"Yang mulia saya ingin melaporkan beberapa masalah." Ucap perdana mentri Aparatur.

"Katakan." Ucap Ali memejamkan matanya karna dia sangat jenuh menjalani posisi ini tetapi dia tidak bisa mundur dia tidak mau mengecewakan Prilly.

"Yang pertama Negri Dugu saat ini sering terjadi pemberontakan meskipun pemberontakan ini kecil tetapi bila dibiarkan akan menjadi besar." Ucap Mentri Aparatur.

Pintu aula pun dibuka paksa oleh Daehwi.

"Maafkan kami tetapi Nona Daehwi terus memaksa." Ucap kasim yang berjaga di depan pintu.

Daehwi pun langsung berlari.

"Alinskie!" Panggil Daehwi.

"Lancang!!!" Ucap Hawrang.

Mentri sipil pun menghampiri Daehwi lalu mendorongnya hingga jatuh.

"Dia adalah Rajamu panggil dia Raja!" Ucap Hawrang.

"Aku tidak perduli dia adalah Alinskie ku, aku ingin menagih janjimu dulu yang akan menuruti semua keinginanku." Ucap Daehwi.

Mata Ali pun terbuka.

"Aku ingin kamu menepati janjimu yang akan menuruti semua kemauanku, aku ingin kamu menceraikan istrimu dan biarkan aku yang menggantikan posisi permaisuri itu!" Ucap Daehwi.

Semua yang berada di aula pun terkejut mendengar ucapan Daehwi.

"Hey apa apaan kamu hah? Kamu ingin mempermalukan keluarga?!" Ucap Mentri sipil.

"Kata kataku yang kemarin rupanya kamu belum mengerti." Ucap Ali.

"Dengan kamu seperti ini kamu sangat tidak cocok mendapatkan gelar permaisuri tetapi kamu akan lebih cocok dengan gelar wanita tidak tahu malu." Ucap Ali yang begitu tajam karna dia sudah sangat muak dengan Daehwi sudah di beritahu tetapi tetap mendekat dan memaksanya.

Membuat Daehwi melongo syok.

"Perdana mentri sipil dengarkan perintah!" Ucap Ali dengan nada tinggi.

"Ya yang mulia." Ucap perdana mentri sipil menunduk hormat.

"Putri anda telah mengacaukan rapat kali ini, asingkan dia ke Jaza selamanya dan jangan sampai dia keluar dari Jaza atau anda lah yang akan menerima akibatnya." Ucap Ali kepada perdana mentri sipil.

Daehwi pun melotot dan menangis syok.

"Baik yang mulia." Ucap perdana mentri sipil.

"Untuk pemberontakan aku akan pergi ke medan perang bersama pasukanku." Ucap Ali.

"Rapat selesai." Ucap Ali lalu pergi.

Sedangkan Daehwi menangis tersedu sedu inilah akhir baginya.

******

Kini Ali dan pasukannya pun telah bersiap untuk ke medan perang untuk mengatasi pemberontakan yang tidak tahu asalnya dari mana.

"Yang mulia apakah anda yakin akan turun ke medan perang?" Tanya Zeus.

"Kamu tidak perlu mencemaskanku." Ucap Ali.

"Baiklah Yang Mulia kita berangkat sekarang." Ucap Zeus.

Lalu mereka pun berangkat dengan pasukannya menggunakan kuda.

Saat telah sampai medan perang Ali pun turun dari kudanya.

"Kalian siapa? Kenapa kalian berontak di wilayah dugu?" Tanya Ali.

"Kami adalah pasukan momoland, kami ingin membalas dendam atas kematian Raja kami Routen!" Ucap salah satu pasukan.

"Ya! Kami sekarang sudah kuat dan akan balas dendam dengan Negeri Dugu!" Ucap salah satu pasukan.

"Raja kalian itu adalah orang jahat jadi wajar saja dia mati." Ucap Ali.

"Serang!" Ucap salah satu pasukan.

Lalu pasukan Momoland pun mulai maju menyerang pasukan Dugu.

Dan peperangan pun telah terjadi.

Seorang wanita berpakaian sangat tertutup yang memakai kain untuk menutupi wajah dan rambutnya pun melihat area perang dan tatapannya terfokus kepada Ali.

Ali yang dengan semangat menghabisi para pemberontak dan para pemberontak pun banyak yang menghampiri Ali sehingga Ali sedikit kewalahan.

Ali pun terjatuh dan mengeluarkan darah dari hidungnya. Dan salah satu pemberontak pun mulai menghampiri Ali dengan pedang di tangannya bersiap untuk menusuk Ali.

Wanita itu pun tidak tinggal diam dia pun langsung turun ke medan perang dan menahan pedang yang akan menusuk ke tubuh Ali.

Ali pun melihat kearah wanita yang sangat tertutup itu dan Ali terpaku karna matanya sangat mirip dengan Prilly.

lalu wanita itu pun mulai menghabisi satu persatu pemberontak yang mendekati Ali.

Sehingga pasukan Momoland pun kewalahan dan memilih kabur.

Zeus dan Hawrang pun menghampiri Ali.

"Yang mulia anda baik baik saja?" Tanya Zeus.

Ali pun melihat kearah Zeus.

"Iya." Ucap Ali lalu mengalihkan pandangannya ketempat wanita itu berdiri tetapi wanita itu sudah menghilang.

"Zeus apa kita memiliki pasukan wanita?" Tanya Ali.

"Tidak yang mulia pasukan kita semuanya lelaki hanya Hawrang yang wanita." Ucap Zeus.

"Cepat bawa Yang Mulai masuk ke kereta kuda!" Ucap Hawrang.

Lalu Ali pun dibawa pasukannya ke kereta kuda.

Ali masih berfikir siapa wanita itu? Mengapa matanya dan postur tubuhnya sangat mirip dengan Prilly?

Sedangkan Prilly melihat kepergian Ali dari balik pohon.

Oyyyyy gw balik sorry nextnya lama ya meskipun lockdown gw juga harus wfh gaes alias Work From Home jadi monmaap waktunya baru ada sekarang si Prillynya maen umpet2an dulu yak tp tenang nanti dia bakal balik koqqq😂

The Legend Of Queen Sillapatra.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang