_3_

6.6K 307 20
                                    

Pletak!

"Aduh duh duhh.. Sakit say!!! Aduh.. Kenapa sih!! Kok tiba aku di sentil dan di jewer.. Sakit... Lepas chagi.." Ringis RM karena Jeongyeon menjewer telingana dengan keras.

"Kenapa baru pulang hah?!!! Kamu ngga liat ini jam berapa?!!" Ucap Jeongyeon yg masih menjewer telinga RM.

"Maaf sayang... Tadi jadwal ku padet
, banyak klien yg harus aku temuin dan lokasi nya cukup jauh.. Jadi aku agak sedikit lembur." RM.

BTS memang sudah kerja, tapi mereka hanya kerja di saat libur sekolah, itupun sekalian berlajar.

Jeongyeon pun melepas jewerannya dan menatap RM intens.

"Benarkah?..."

RM hanya mengangguk sambil mengelus-ngelus telinganya yg panas akibat jejeran Jeongyeon tadi.

"Aigoo... Maap kan aku suamiQ.. Sbenarnya tadi aku lagi kesal karena teman²mu aku jadi pengel² karena menunggu hampir 3jam di depan pintu, jadinya kamu kena sasaran deh.. Heheh.. Maap yh.." Ucap Jeongyeon sambil mengelus-ngelus telinga RM yg ia jewer tadi.

"Iyhh aku maapin.. Tapi..." RM pun langusng menggendong Jeongyeon ke ranjang.

***

"Mo.. Jangan marah donk." Ucap J-Hope yg memohon kepada Momo.

"Aku maapin tapi beliin aku Jokbal yg banyak!!!" Ucap Momo dengan mata berbinar.

"Fyiuhhh.. Iyh iyh.. Demi kamu aku rela ngga makan. Nasib² punya tunangan yg ngga ada kenyangnya" Gumam J-Hope di akhir kalimat.

***
Prang!

"Tydakkk!!!!!! Panci pinkQ..." Jerit Jin saat panci kesayangannya di banting oleh Sana.

"Aduh... Sayang. Kamu kok kejam sih sm panci aku? Disini kan aku yg salah, tapi kenapa Panci aku yg kamu banting? Ini panci kridit'an tau.. Dan kemarin baru aja lunas." Jin.

'Sebenarnya tunangannya dia aku apa panci sih?' batin Sana.

***

"Dah_

" Iyh iyh aku maapin asal...










Kamu mau menari di depan teman² yg lain memakai daster dan berdandan layaknya perempuan."

"Mwo?!!!!! Tofu kuu sayang, masa kj tega sih sm aku? Mau taro di mana mukaku yg imutzz ini?!!" Jimin.

"Ngga di taro dimna², emng mau muka kamu aku taro di bokong badak?" Dahyun.

***

"Jangan gini donk sayang... Masa ia aku harus menghilangkan imagine ku yg berharga ini sih?" Suga.

"aku hanya nyuruh kamu untuk Aegyo di depan teman² nanti. Jadi, imagine kamu lebih berharga di banding aku gitu?" Ucap Mina sambil menatap Suga dengan kesal.

"Aishh.. Jelas kamu lah.. Yg paling berharga, maksud aku itu_

" Yaudah.. Klw gitu turutin permintaan aku atau kamu tidur di luar?!" Mina.

"Iyah deh.." Ucap Suga dengan melas yg membuat Mina tersenyum senang.

***

"Jungkook!!!!! Keluar ngga?!!!" Teriak Nayeon saat Jungkook merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Ngga mau!" Ucap Jungkook sambil menutup matanya.

Nayeon menghampiri Jungkook dan menariknya.

Tapi belum sempat Nayeon menarik Jungkook, Jungkook lebih cepat menarik Nayeon sehingga ia jatuh di atas tubuh Jungkook.

5menit mereka bertatapan sampai...

"Ehem.. Klw gitu aku yg tidur di luar." Nayeon bangun dari tubuh Jungkook, berjalan menuju lemari, mengambil selimut dan bantal.

Tapi saat ia ingin membuka pintunya, ternyata pintunya sudah terkunci.

Nayeon terus mencoba membuka pintunya, sedangkan Jungkook hanya tersenyum dengan mata yg terpejam. Memang saat ia masuk kekamar, pintunya tidak dikunci, mungkin saat masuk kamar, Nayeon langusng pergi ke kamar mandi dan lupa mengunci pintu sehingga Jungkook bisa masuk.

"Jungkook! Dimana kuncinya?!!!!" Teriak Nayeon pada Jungkook yg masih menutup matanya.

"Bukannya kamu yg naruh? Aku tidak tau." Jungkook.

"Yak! aku selalu menempelkan kuncinya di pintu, dan sekarang kuncinya tidak ada! Pasti kamu umpetin! Mana sini kuncinya!" Nayeon.

Jungkook hanya mengangkat bahunya dan membalikkan badannya membelakangi Nayeon sehingga membuat Nayeon semakin kesal.

Nayeon pun menghampiri Jungkook dan langusng menindihi Jungkook.

"Yak balikin kuncinya!!!!" Ucap Nayeon yg meraba-raba baju Jungkook, dan hal itu membuat Jungkook tertawa karena geli.

"Yak!!! Kookie!!! Balikkin!!!"

Bugh

Bugh

Bugh

Nayeon memukuli Jungkook dengan bantal.

"Balikin ngga? Atau aku akan semakin marah padamu!" Nayeon.

"Yaudah marah aja, semakin kamu marah semakin kamu lama berada di kamar" Ucap Jungkook sambil memberhentikan gerakan Nayeon.

"Mwo?! Dasar gila!!!" Ucap Nayeon yg memukul Jungkook kembali.

"Karenamu!!!" Teriak Jungkook sambil tertawa karena menurutnya Nayeon sangat menggemaskan jika sedang marah.

"Gila gila gila!!!" Nayeon.

"Karenamu karenamu karenamu!!!" Jungkook.

"Yak!" Nayeon.

"Yak!" Jungkook.

"Aku membencimu!!!" Nayeon.

"Aku juga mencintaimu!!" Jungkook.

"Aku bilang aku membencimu! Kamu ngeselin!!!" Nayeon.

"Aku bilang aku mencintaimu!!! Kamu milikku!!!" Jungkook.

Nayeon pun memberhentikan pukulannya kepada Jungkook dan menatapnya tajam.

"Ingin rasanya aku memakanmu!" Ucap Nayeon greget kepada Jungkook.

"Ingin rasanya aku menciummu.." Ucap Jungkook suara meniru Nayeon.

"Yak!! Aishhh.. Kenapa aku punya tunangan yg sangat ngeselin sepertimu eoh?" Nayeon.

"Yak! Aishh.. Kenapa aku punya tunangan yg sangat menggemaskan seprtimu eoh?" Jungkook.

"Huwaa... Ingin rasanya aku membunuhmu!!!" Ucap Nayeon yg langusng menidurkan kepalanya di dada bindang Jungkook.

"Huwaa... Ingin rasanya aku mempercepat waktu supaya menikah denganmu.." Ucap Jungkook suara yg di buat². Ia tersenyum sambil mengeluas rambut Nayeon.

Bugh

Nayeon memukul lengan kekar Jungkook yg sedang mengelus rambutnya.

"Berhenti dulu!!! Aku lelah berdebat denganmu." Ucap Nayeon yg masih menidurkan kepalanya di dada bindang Jungkook.

Jungkook terkekeh dan menunduk melihat wajah Nayeon yg sangat cantik dengan mata tertutup.

'Kau selalu membuatku bahagia seolah-olah tidak ada masalah pada hidupku. Kau Euphoria ku. Aku tidak tau apa jadinya hidupku tanpamu. Aku sangat mencintaimu, kau milikku, dan sampai kapanpun kau hanya milikku.' batin Jungkook.

***

TBC

Jngn lupa Vote😉

See u😘

SECRET✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang