_30_

2.2K 137 67
                                    

"Gw mohon Taehyung. Hikss.. Tolong selamatkan Namjoon! Gw tau ini semua ulah loe! Hikss.. Kenapa? Kenapa loe mengorbankan semuanya untuk mendapatkan Nayeon yg jelas² tidak mencintai loe sedikit pun!" Ucap Jeongyeon mengunjungi apartemen Taehyung.

"Kata siapa? Bahkan sebentar lagi akan ada daging gw yg tumbuh didalam perut Nayeon." Ucap Taehyung yg membuat Jeongyeon terdiam.

"Loe_

"Loe mau gw lepasin Namjoon?" Tanya Taehyung memotong Jeongyeon yg membuat wanita itu langusng mengangguk antusias.

"Tapi dengan satu Syarat."

"Apa itu? Apapun syaratnya akan gw lakuin semampu gw asal Namjoon keluar dari penjara. Gw mohon." Ucap Jeongyeon yg mulai mengeluarkan air matanya.

"Nggak susah kok. Bunuh Sana."

"LOE GILA?!"

°•

°•

°•

"Mau apa ngga? Keputusan ada ditangan loe. Cepat ambil keputusan yg tepat dengan begitu gw bisa langusng mengoper PROBLEM nya ke bang Jin atau dibuang, jadi nanti loe nunggu Namjoon keluar klw dia udah..... Die. Haha"

Jeongyeon terus saja memikirkan ucapan Taehyung yg beberapa jam lalu ia temui.

Jeongyeon hanya diam menatap kosong kedepan memikirkan keputusan apa yg harus ia pilih. Kedua pilihan yg Taehyung berikan sangat² menyulitkannya karena dari ke2 pilihan itu sama² harus mengorbankan seseorang. Jin, atau Sana? Mana yg harus ia pilih?

Disatu sisi ia ingin sekali membebaskan Namjoon pria yg sangat ia cintai sekaligus calon suaminya, tapi disisi lain ia tidak tega jika harus membunuh Sana.

Tok tok tok

Klek

Jeongyeon hanya diam tanpa ada niat untuk melihat siapa yg memasuki kamarnya.

"Maafkan aku Jeongyeon-ah. Aku tau ini semua pasti karena Taehyung."

Deg..

Jeongyeon menoleh dan melihat Nayeon disana yg berdiri dengan wajah sendunya.

"N-nayeon."

"Taehyung juga telah memegang semua aset kekayaan yg dimiliki Jungkook. Jika aku bertindak sesuatu yg tidak ia inginkan maka Jungkook akan jadi korbannya. Aku tau aku egois karena aku lebih mempertahan Jungkook dibanding kalian. Aku mencintai Jungkook, sangat. Tapi aku tidak bisa lepas dari Taehyung. Sudah beberapa kali aku berusaha memberhentikan kegilaannya, namun tetap saja. Usahaku hanya sia² yg malah membuat pria gila itu semakin bertindak diluar nalar. Aku tidak tau apa yg harus aku lakukan lagi, aku tidak tau bagaimana aku menghentikan ini semua, aku tidak tau bagaimana mengembalikan persahabatan kita seperti dulu lagi. Aku sungguh minta maaf Jeongyeon-ah. Aku sadar jika semua masalah ini timbul karenaku. Aku sadar akulah penyebab dari semua ini. Tapi sungguh, bahkan aku tidak pernah menginginkan semua masalah ini terjadi. Hikss.. Aku bahkan tidak pernah membayangkan semua ini akan terjadi padaku. Aku tidak pernah menginginkannya Jeongyeon-ah. Bahkan jika aku bisa menjelajah waktu aku akan memilih balik ke masa lalu dan mencegah takdirku agar tidak bertemu kalian yg menyebabkan persahabatan kalian hancur karenaku. Hikss.. Maafkan aku.."

Grep

"Tidak nay... Ini semua bukan salah loe. Loe ngga pernah menginginkan ini terjadi, gw pun begitu. Tapi ini sudah takdir yg harus kita Terima. Gw mengerti perasaan loe. Dan gw yakin pasti setelah semuanya terungkap mereka akan menyalahkan loe. Tapi tidak dengan gw, karena gw tau loe lah yg paling tersakiti disini. Loe seolah merasa sangat terpojok kan dengan semua masalah² ini. Gw mengerti perasaan loe Nay, gw mengerti perasaan loe yg terus merasa bersalah dan bingung harus memilih dan bertindak apa. Gw tau itu. Gw memaafin loe." Ucap Jeongyeon mengelus punggung Nayeon lembut.

SECRET✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang