WARNING!!!⛔
MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN DAN NC+📛🔞
Setiap orang pasti memiliki rahasia, begitupun dengan BANGTWICE.
BANGTWICE adalah grup yg berjumlah 16, terdiri dari 7laki² dan 9wanita. 7dari sembilan wanita berpacaran dengan BTS. sebenarnya BANG...
"Ank² hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk nak."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Annyeong haseyo jeonen Lai Guanlin imnida."
"Woahh.. Dia bukannya Guanlin anaknya presiden Lai?"
"Woahh... Tampannya."
"Kelas kita bertambah lagi ketampanan nya."
"Kelas kita bagaikan surga-Nya horang tamvan. Wkwk"
"Anak² diam. Guanlin kamu mau duduk dmna?"
Guanlin tersenyum kepada salah satu perempuan yg duduk di pojok belakang setelah itu berbisik kepada Seam.
"Jihyo kamu duduknya pindah dengan Yuri karena Guanlin yg akan duduk disana." Ucap Seam yg membuat cowok² yg berada di sana menjadi geram.
"Hy Nay. Kita bertemu lagi.." Ucap Guanlin tersenyum kepada Nayeon.
"Ah. I-iyh." Ucap Nayeon yg gugup karena sebenarnya tempat yg di duduki Guanlin adalah tempat Jungkook, dan karena ia sedang marah maka ia menyuruh Jungkook pindah dan Jihyo lah yg duduk di tempat Jungkook.
***
Kringggg
Anak² segera keluar dari kelas menuju kantin dan hanya menyisakan BangTwice dan Guanlin.
Brak!
"Sekarang loe pindah. Karena ini tempat gw." Ucap Jungkook menggebrak meja Guanlin.
Guanlin bangkit dari kursinya dan menatap Jungkook remeh.
"Tempat loe? Apa loe ngga liat tadi? Klw_
"Kenapa loe kesini hah?!!! Bukannya kemarin gw udah bilang klw Nayeon itu tunangan gw!!!"
"Masih tunangankan? Belum jadi istri? Jadi masih bisa dong." Ucap Guanlin dengan santai yg membuat Jungkook semakin marah.
"Loe..!!!!"
"Udah. Udah!! Mending sekarang kita kekantin. Aku udah laper." Ucap Nayeon yg memberhentikan pertengkaran mereka, karena klw tidak dihentikan bisa² kelas menjadi hancur.
'Bagus. Setuasi seperti ini bisa gw manfaatkan.'
***
"Kamu mau odeng punya aku ngga?" Ucap Jungkook menyodorkan odengnya kemulut Nayeon, saat Nayeon ingin menggigitnya tiba² tangan Jungkook ada yg menepis.
"Nayeon.. Odeng punya aku lebih enk lohh.. Mau cobain ngga?"
"Eh gulali! Ikut²an aja loe! Pergi sana! Ganggu ketenangan gw aja loe!"
"Yeuu.. Serah gw.. sibuk aja loe!"
Brak!
Brak!
Jungkook dan Guanlin saling menggebrak meja dan berdiri bertatap-tatapan tajam yg membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Nayeon menarik-narik ujung baju Jungkook dan Guanlin agar duduk, tapi mereka sama sekali tidak menghiraukan nya.
"Eh.. Kalian mending duduk dulu deh, soalnya_
"Diam!" Ucap Jungkook dan Guanlin serentak tanpa menyadari jika yg mereka sentak adalah Nayeon.
Jihyo yg berada di samping Nayeon pun mengkode Nayeon melalukan sesuatu agar mereka berhenti bertengkar.
"Hikss... Hikss..." Jungkook dan Guanlin langlang menoleh dan berapa kagetnya mereka saat melihat Nayeon yg mengucek-ngucek matanya menangis.
"Chagi... Kamu kenapa?" Ucap Jungkook yg khawatir karena Nayeon menangis.
"Nayeon_
"Huwaaa......... Hikss... Hikss.."
"Hey... Kenapa sayang..."
"Cup cup cup... Nayy.."
Saat Jungkook dan Guanlin sedang membungkuk kearahnya, Nayeon laangsung menarik telinga keduanya dan membawanya keluar kantin.
"Adu aduhh Nay... Lepas... Sakit... Aww.."
"Ah! Sayang... Lepas... Kupingku sakit..."
"Diam disini! Awas klw kalian kekantin lagi. Aku tampol nanti!" Ancam Nayeon menunjukkan kapalan tangannya kepada Jungkook dan Guanlin. Bukannya takut Jungkook dan Guanlin malah dibuat gemas olehnya.
Nayeon langusung keluar kelas meninggalkan Jungkook dan Guanlin yg sedang termenung sambil tersenyum-senyum seperti orgil.
"Woy.. Pacar gw.. Imut beut yk?"
"HoOh.. Maka dari itu gw jadi suka." Ucap Guanlin yg membuat Jungkook menatapnya tajam. Dan mereka pun kembali melanjutkan tubirnya yg tertunda.
"Hufhh... Akhirnya bisa makan dengan tenang." Ucap Nayeon yg lega karena sudah tidak ada dua curut.
"Hahaha... Jahat loe Nay... Kasian kelinci bongsor kita." Ucap Taehyung yg mendapat gelak tawa dari Bangtwice.
"Biarin. Abisnya dia tumben²nan kek anak kecil. Jadi mumpung mode dia lagi kaya anak kecil aku kerjaiin deh. Kapan lagi kan bisa ngerjain dia Kwowkwokw."
