_14_

3K 143 26
                                    

"Maaf Pak. Ini ada apa yh?" Tanya RM kepada salah satu polisi yg sedang memeriksa kronologi kejadian.

"Oh begini. Jadi ditemukan mayat yg diketahui anak dari presiden Lai. Kami tidak tau jelas bagaimana kejadiannya. Tapi kami  menyimpulkan bahwa korban bunuh diri karena ada sayatan di tangan dan lehernya serta pisau yg berada tangannya."

Deg..

"MOHON UNTUK SISWA SISWI BIGJYP SCHOOL SEGERA PULANG KE RUMAH MASING² DAN KALIAN DILIBURKAN SELAMA 2HARI."

Para murid yg mendengar itu tentu sangat senang, siapa coba yg tidak senang saat mendengar kata libur?

Tapi berbeda dengan BangTwice yg kali ini hanya termenung.

"Kita bicarakan dirumah." Ucap Jimin yg dianggukin oleh yg lain.

Mereka pun melangkah menuju kelas yg sudah sepi karena memang para murid sudah pada pulang kecuali mereka.














"Kenapa kalian natap gw kek gitu?" Ucap Jungkook dingin karena BangTwice menatapnya itens.

"Loe_

Ucap Suga terpotong karena dengan cepat Jungkook memotongnya.

"Bukan gw yg ngebunuh si gulali." Ucap Jungkook datar.

"Kook ayolah... Loe ngga bisa bohong sama kita. Lagi pula klw emang bener loe yg ngebunuh kita_

Ucap Jimin terpotong karena Jungkook mendahuluinya.

"Justru klw gw bilang 'iyh gw yg bunuh' itu yg bohong! Karena faktanya GW SAMA SEKALI NGGA NGEBUNUH DIA!!" Bentak Jungkook karena ia sudah tersulut emosi lantaran teman²nya yg menuduh jika ia yg membunuh Lai Guanlin.

"Ayolah.. Kenapa kalian jadi pada memfitnah Jungkook? Aku yakin Jungkook tidak setega itu untuk membunuh Guanlin. Lagi pula kemarin Jungkook bersamaku, dan kita sama sekali tidak bertemu Guanlin." Ucap Nayeon mererai  perdebatan itu agar tidak semakin membesar.

BangTwice hanya diam mencerna ucapan Nayeon sedangkan Jungkook bangkit dan pergi dari sana.

Sungguh ia sangat kecewa pada teman²nya yg asal menuduhnya, padahal ia sendiri terkejut atas meninggalnya Guanlin. Bagaimana bisa mereka menuduhnya tanpa bukti?

Nayeon ikut bangkit dari duduknya dan berlari menyusul Jungkook yg sudah memasuki kamar.














"Keknya bener bukan Jungkook. Loe semua taukan, klw dia ngebunuh pasti dengan santainya dia akan bilang sama kita. Tapi kali ini? Sepertinya besok kita harus meminta maaf pada Jungkook karena menuduhnya tanpa bukti." Ucap RM bangkit bersama Jeongyeon menuju kamar meninggalkan yg lain.

"Kenapa ngga sekarang aja minta maafnya?" Ucap Sana menatap teman²nya.

"Loe taukan dia kek gimana? Udah ah, gw mau kekamar, si Tzuyu pasti udah nungguin." Ucap Taehyung melangkah menuju kamarnya.

Beberapa menit kemudian mereka pun ikut masuk kekamar masing².











Klek

"Tae.. Tadi, aku dengar suara ribut². Kenapa?" Tanya Tzuyu pada Taehyung yg baru memasuki kamar.

"Guanlin meninggal." Ucap Taehyung duduk disamping Tzuyu.

"Apa?! B-bagaimana bisa?" Ucap Tzuyu yg terkejut.

"Aku juga tidak tau. Tapi tadi member lain pada mengira Jungkook yg membunuhnya."

"Ha? Terus, gimana Jungkooknya?"

"Masuk kamar. Keknya marah. Aku mandi dulu yh? Ntar abis mandi aku bikinin bubur." Ucap Taehyung mengelus kepala Tzuyu sebelum bangkit dari ranjang menuju kamar mandi.















"Kamu percaya kan sama aku?"

"Iyh sayang. Aku percaya kok." Ucap Nayeon memeluk tubuh Jungkook erat.

"Sayang, malam ini kita makan diluar aja yh? Aku malas melihat mereka."

Nayeon melepaskan pelukannya dan menatap Jungkook.

"Dimana?" Tanya Nayeon bingung yg membuat Jungkook terkekeh.

"Myeongdong? Namsan Tower? Atau yg lain?" Ucap Jungkook kembali memeluk Nayeon.

"Aku mau ke Myeongdong aja. Jajanan disana banyak dan enak."

"Baiklah... Klw begitu kita mandi." Ucap Jungkook menggendong tubuh Nayeon ala bridalstly membawanya menuju kamar mandi.













"Kalian mau kemana?" Tanya Jeongyeon yg melihat Nayeon dan Jungkook yg menuruni tangga dengan tangan mereka yg saling berpautan.

"Kita mau ke.....Myeongdong!!!" Ucap Nayeon senang berbanding balik dengan Jungkook yg hanya diam menampakkan ekspresi datar. Rupanya ia masih marah pada teman²nya.

"Sana-chan. Sepatu yg kemarin aku titipkan padamu di mana? Aku ingin memakainya." Ucap Nayeon menghampiri Sana yg sedang duduk dimeja makan bersama yg lain.

"Oh itu. Ada. Ntar gw ambil dulu." Ucap Sana berlari kecil menuju kamarnya.

Sana kembali membawa sebuah kotak yg pasti berisikan sepatu Nayeon, dan memberikannya pada wanita itu.

Nayeon tersenyum senang dan membukanya.

"Woahh..... Sana-ya.. Kau memang yg terbaik." Ucap Nayeon mengacungkan jempolnya yg membuat BangTwice terkekeh.

"Sayang... Cepat. Ntar keburu malam." Ucap Jungkook yg membuat member lain memberhentikan tawanya.

Setelah memakai sepatu barunya. Nayeon berlari menuju Jungkook yg masih berdiri di dekat tangga.

Brugh

"NABONG!!" BangTwice terkejut sekaligus khwatir karena wanita bergigi kelinci itu terjatuh.

"Astaga sayang... Liat² dong." Ucap Jungkook khawatir dan membantu wanitanya untuk berdiri.

"Sepatu baru aku nggapp kan?" Ucap Nayeon yg malah menghawatirkan sepatunya yg membuat Jungkook menghela napas.

"Yg dikhawatirin seharusnya kaki kamu sayang, bukan sepatunya." Ucap Jungkook yg berjongkok didepan wanita itu untuk membenarkan tali sepatunya.

Jungkook bangkit dan menuntun Nayeon untuk berjalan.

"Bye teman²!! Aku pergi dulu!!" Ucap Nayeon melambaikan tangannya sesekali melompat-lompat yg membuat BangTwice terkekeh dan menggelengkan kepalanya.

Jungkook sedikit terkekeh dan menarik pinggang wanitanya agar berjalan lebih cepat.

"Akhirnya si Nabong kembali lagi." Ucap Jhope yg di angguki yg lain.

"Si Jungkook masih marah yh?" Ucap Jin.

"Iyh. Tadi aja keknya dia ogah banget Natap kita." Ucap Dahyun yg membuat member lain lesu.

"Udah lah ngga usah dipikirin. Besok juga pasti udah bareng lagi." Ucap Jeongyeon kembali memakan makanannya.

mereka menghela napas dan kembali memakan makanannya yg sempat tertunda.

***

TBC

Jngn lupa Vote😉

See u😘

SECRET✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang