_27_

2.1K 137 26
                                    

"Bagaimana Hyun?" Tanya Taehyung pada Baekhyun setelah memeriksa Nayeon dan mengobati lukanya.

"Untung lukanya ngga terlalu dalam. Hanya butuh beberapa hari agar lukanya sembuh. Tapi, kayaknya dia banyak pikiran. Dia stres Tae, ini gw kasih obatnya agar Nayeon ngga terlalu pusing nantinya saat bangun." Ucap Baekhyun memberi beberapa obat kepada Taehyung.

"Gw duluan yh bro? Masih banyak urusan nih. Klw ada apa² hubungin gw." Taehyung mengangguk menanggapi Baekhyun yg mulai pergi dari sana.

Taehyung berjalan menghampiri Nayeon yg terbaring lemas.

Cup

"Maafkan aku sayangg. Maafkan aku." Taehyung memeluk tubuh Nayeon dan mencium keningnya dengan air mata yg mulai turun.

"Aku janji akan menjagamu dan anak kita nanti."

***

"DIAMANA NAYEON?!" Tanya Jungkook kalang kabut saat bangun dari tidurnya dan tidak menemukan Nayeon di sampingnya.

"Taehyung dan Tzuyu juga ngga ada."

"GW NGGA NANYAIN MEREKA!" Bentak Jungkook yg sudah terbawa emosi.

Jungkook mundur mandir dengan tangan yg mengenyam ponsel dan menempelkannya ditelinga.

"Argh!!! Dia kemana sih?!" Jungkook kembali menelepon ponsel Nayeon tapi tetap saja, nihil.

Klek

"NAYEON!" Jungkook berlari dan langusng mengambil alih Nayeon dari Taehyung.

"LOE APAIN DIA HA?!! JAWAB GW!!" Bentak Jungkook menidurkan Nayeon disofa.

"Tadi malam gw nerima telepon dari kantor setelah itu gw kesana. Tapi, saat gw pulang gw liat Nayeon yg udah ngga sadarkan diri di pinggir jalan. Makannya gw bawa dia kerumah sakit. Nih obatnya." Jungkook langusng mengambil obat dari Taehyung dan membawa Nayeon menuju kamar.

"Tae, loe ngga pergi sama Tzuyu?"
Tanya Dahyun bingung.

"Gw kan kekantor. Emang Tzuyu ngga ada?" Bangtwice menggelengkan, Taehyung langusng berlari menuju kamar.

Tak lama kemudian Taehyung keluar kamar dengan wajah khawatir.

"TZUYU KECELAKAAN!!!"

°•

°•

°•

"Korban tidak bisa diselamatkan."

Deg..

Hati bangtwice kec. MinChae dn Naykook sangat sakit saat mendengar kabar jika Tzuyu telah tiada.

"NGGA! NGGA MUNGKIN!!!"

Brak!

"Taehyung!"

"Sudah, biarin dia bertemu Tzuyu untuk yg terakhir kalinya." Ucap RM mencegah Bangtwice yg ingin mengejar Taehyung masuk kedalam ruang UGD.

°•

°•

"Chou Tzuyu. Akhirnya penghalang hubungan gw tinggal satu. Ck, nyusahin tau ngga? Gw harus berakting di depan mereka dan nangisin loe yg ngga berguna ini?" Ucap Taehyung berjalan perlahan dengan tangan yg dimaksudkan kedalam hoodie dan duduk dikursi samping Tzuyu.

"Seharusnya tadi gw ledakin dulu mobilnya. Aduh, kok gw bisa lupa. Klw kaya gini kan jadi nyusahin." Hal Taehyung menangkup wajahnya menatap Tzuyu yg dipenuhi luka².

"Maaf yh. Kasian banget sih. Sebagai permintaan maaf gw loe mau gw beliin bunga apa? Mawar? Matahari? Atau.. Eh, tapi kan loe udah mati. Jadi nanti gw beliin bunga mati aja yh?" Taehyung terkekeh sendiri seperti orang gila, lalu detik kemudain wajahnya kembali serius.

"Loe tau ngga? Gara² loe Nayeon sakit. Kenapa loe dorong dia tadi? Gw masih marah karena loe dorong pacar gw tadi. Tapi yh karena loe udah MATI jadi gw ngga bisa buat apa2 selain nangisin loe di depan anak2 nanti. Udah yh gw keluar? Gw bosen disini." Taehyung bangkit dari duduknya dan berhenti sebentar.

Ia mengambil obat tetes mata yg sempat ia ambil sebelum kesini lalu meneteskan nya kemata agar saat ia keluar nanti teman²nya akan mengira jika ia baru saja menangis.

Menarik hidupnya hingga merah lalu mengubah ekspresinya menjadi sedih seperti seorang yg sedang memainkan sebuah film yg dengan mudah mengganti-ganti ekspresi dalam hitungan detik.

Klek

Bangtwice melihat Taehyung iba saat laki² itu baru saja keluar dari ruangan Tzuyu dengan lesu.

"Yg sabar Tae.. Gw tau loe pasti sangat terpukul." Ucap Jin menepuk-nepuk pundak Taehyung berkali.

Taehyung tersenyum dibalik sana, lalu mendongakkan kepalanya menatap teman2nya yg sudah pasti dengan ekspresi sudah ia rubah.

"Hikss.. KENAPA KALIAN NGEBIARIN TZUYU PERGI?!! HIKSS.. KENAPA?!!" Jin memeluk tubuh Tahyung, menepuk pundak Taehyung beberapa kali agar laki2 itu tenang.

"Sana, Jihyo. Kenapa kalian biarin Tzuyu pergi?" Tanya Taehyung lesu menatap Sana dan Jihyo yg sadari adi diam.

Sana dan Jihyo tau, itu bukan tatapan lesu atau sedih. Mereka yakin, sangat yakin bahwa tatapan itu adalah tatapan--MENGANCAM.

"Tae, mending sekarang loe pulang aja. Biar kita yg urus semuanya. Loe tenangin diri dulu dirumah." Ucap Suga yg diangguki teman²nya.

"Mau gw anterin Tae?" Tawar Jin namun mendapat gelengan dari Taehyung.

"Nggapp Hyung. Gw bisa sendiri." Taehyung berjalan meninggalkan bangtwice yg menatapnya sedih.

°•

°•

°•

"Masih sakit heum?" Tanya Jungkook mengelus wajah Nayeon yg berada di pelukkan nya.

"Kook. Aku mau pulang. Ayuk kita pulang." Nayeon menangis menarik-narik lengan Jungkook.

"Tenanglah.. Ada apa heum? Cerita padaku." Jungkook mengecup kening Nayeon.

Nayeon menggeleng dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jungkook.

"Kita pergi dari sini. Aku takut."

Klek

"Kook. T-tzuyu meninggal."

Deg..

Nayeon langusng melepas pelukannya pada Jungkook dan menatap orang yg membuka pintu kamarnya.

"APA?! LOE JANGAN BERCANDA TAE!"

"gw ngga bercanda. Yg lain sedang berada di rumah sakit." Ucap Taehyung lesu padahal sebenarnya matanya menatap Nayeon yg sudah mulai menangis.

"Kook!! Hikss... Ayuk kita ke Tzuyu! Hiks.... Aku mau ke Tzuyu! Hikss.. Ayuk kook." Nayeon menarik-narik lengan Jungkook agar bangun dari duduknya.

"Kamu masih sakit sayang.. Kita tunggu saja disini."

Sebenarnya Taehyung sudah pergi dari sana, namun ia masih dapat mendengar apa yg dikatakan Jungkook sehingga hati dan matanya memanas.

"Ngga mau! Mau ke Tzuyu! Hikss.. Ini semua karenaku! Tzuyu seperti itu karenaku! Ini semua karenaku! Hikss.. AKU YG MENYEBABKAN SEMUANYA! AKU BERENGSEK!"

Grep

"Jangn katakan itu lagi sayang. Kau membuat hatiku sakit. Ini semua bukan salah siapapun, ini sudah takdir. Jadi jangan menyalahkan dirimu sendiri. Arrachi?"

"ini semua karenaku kook! Berhenti melihatku sabagai wanita yg baik. Aku jahat! Aku telah membunuh Tzuyu! Aku yg menyebabkan semua ini terjadi! Hikss.. Aku yg_

"DIAM!" Bentak Jungkook yg membuat Nayeon tersentak karena ia sudah tidak tahan lagi dengan wanita itu yg terus menerus menyalahkan dirinya penyebab dari semua ini.

"Jangan seperti ini. Hatiku sakit."

Cup

***

TBC

Jngn lupa Voment😉

See u😘

SECRET✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang