SECRET✔

_22_

"APA?!!" semua anggota bangtwice sangat terkejut.

Mereka memutuskan untuk pergi ke rumah Chaeyoung dan Yugyeom, suaminya. untuk memberitahu kabar tentang Jihyo. Namun sekarang yg mereka dapatkan jauh dari akspetasi.

"Jngan bercanda Yugyeom! Ini ngga lucu!" Ucap Jin yg mulai terbawa emosi.

"Untuk apa gw bercanda soal kematian istri gw?!!"

"Lalu. Kenapa loe diem aja?! Kenapa loe sm sekali ngga kasih tau ke kita soal kabar ini?" Ucap Rm memeluk Jeongyeon yg sudah menangis.

Twice sm sekali tidak berani mengeluarkan suara. Cobaan apalagi ini? Tadi Jihyo, dan sekarang? Padahal kemarin sepertinya Chaeyoung masih baik² saja, bahkan Twice sempat melihat Chaeyoung yg sangat bahagia karena kehamilan pertamanya.

"Hikss.. Kamu kenapa ngga bilang gyeom?" Ucap Nayeon yg berusaha mengukurkan suaranya.

"Gw udah kasih tau Dahyun! Tapi kalian sibuk sm urusan masing²! Kalian ngga tau seberapa marahnya dan sedihnya gw. Hikss.. Dan loe Dahyun! Loe kan yg nabrak istri gw hingga jatuh ke jurang dan meninggal?! Jawab gw!!!" Ucap Yugyeom mencengkram bahu Dahyun kuat.

"Loe ngga usah nuduh pacar gw sembarangan bangsa*t!!" Ucap Jimin yg tak terima jika Dahyun dituduh begitu saja.

"Gw ngga nuduh! Ini fakta!!" Ucap Yugyeom dengan napas memburu.

"Gyeom. Loe ngga boleh nuduh sembarangan tanpa bukti." Ucap Jungkook setenang mungkin karena ia tak ingin membuat suasana menjadi semakin buruk.

"Bukti? Gw tunjukin buktinya!" Yugyeom pergi menuju kamar dan kembali lagi membawa sebuah kotak kecil dan meletakkan nya dimeja.

Jungkook memutuskan untuk membuka kotak itu dan mengambil secarik kertas yg berada disana.

"Itu surat yg Chaeyoung tulis sebelum meninggal." Ucap Yugyeom menahan air matanya.

Jungkook melirik sebentar Yugyeom sebelum membuka kertas tersebut.

"Jimin. A-aku mau pulang." Ucap Dahyun yg ingin pergi dari sana namun dengan cepat Jungkook mencekal tangannya.

Yugyeom tertawa sinis melihat wajah Dahyun yg memucat.

"Apa bener loe lakuin itu semua Dahyun?" Ucap Jungkook dengan nada dingin.

"G-gw_

Plak!

"Dahyun!"

"Jungkook!!"

"Apa maksud loe berengsek!" Ucap Jimin mencengkram kerah Jungkook.

Jeongyeon dengan Tzuyu mencoba menenangkan Dahyun yg mulai menangis.

"Baca ini." Jungkook memberi kertas itu kepada Jimin dan menyuruh laki² itu membacanya.

Dan tak lama kemudian Jimin mantap Dahyun tidak percaya.

"Ini semua tidak benarkan Dahyun?" Ucap Jimin menggelengkan kepalanya pelan.

"Jawab aku Dahyun!!! Jawab aku klw bayi yg kamu kandung itu bukan anak dari Jaebum! Ayo katakan ini semua tidak benar Kim Dahyun!!!"

Deg..

"D-dahyun?" Jeongyeon melepaskan gengamannya pada Dahyun dan menatap wanita berkulit putih itu tidak percaya.

Kim Dahyun yg selama ini selalu ceria, bobrok dan polos telah hamil anak dari Im Jaebum kakak dari Nayeon.

"Iyh. Hikss.. M-maafkn aku Jim. A-ku tidak bermaksud menyakitimu. Maafkan aku. Jangan tinggalkan aku" Ucap Dahyun menundukkan kepalanya.