SECRET✔

_29_

"Loe kenapa? Jelasin apa?"

Deg..

"Jelasin yg beberapa jam lalu loe bilang ke gw!! Dan.. Kemana fotonya? Tadi gw lupa bawa fotonya." Ucap Jihyo yg membuat Bangtwice semakin bingung.

"Jelasin? Foto? Maksud loe apa? Gw bahkan baru aja pulang dari rumah orangtua Tzuyu dan langusng kesini karena telepon dari Jimin." Ucap Taehyung dengan wajah bingungnya.

Jihyo tidak menyangka jika Taehyung akan melakukan hal ini padanya.

"LOE BOHONG TAE! LOE MAU JEBAK GW SAMA WANITA SIALAN ITU?! IYH?!!!" Jihyo memujuk mukul tubuh Taehyung yg membuat Bangtwice semakin bingung.

"Jihyo... Kamu ngga boleh kayak gitu. Taehyung baru aja berduka atas meninggalnya Tzuyu. Tolong jaga sikapmu Park Jihyo!" Ucap Suga lembut namun terkesan tegas.

"Hikss.. Kenapa kamu nggak percaya sama aku Suga?! Wanita itu jahat!! Dia telah menghancurkan kita semua! Dia telah merusak rumah tanggaku sampai aku kehilangan Daniel dan anakku yg menjadi korbannya! ANAKKU DAN DANIEL MENJADI KORBAN!!!"

Plak!

Jihyo menetap Suga tak percaya saat laki² itu menampar pipinya keras.

"sepertinya kau memang butuh menanganan khusus Jihyo-ah. Sekarang kita pulang sebelum aku membawamu kerumah sakit jiwa!" Ucap Suga menarik tangan Jihyo untuk keluar dari sana, namun Jihyo malah menepis tangan Suga dan berlari menghampiri Sana yg sudah siuman dalam pelukan Jin.

Bruk!

"YAK!! APA LOE UDAH GILA HA?!!"

Bangtwice langusng menenangkan Jihyo yg mulai menarik selang infus milik sana yg menyebabkan Sana meringis kesakitan dan darah yg keluar dari tangan Sana.

"Suga! Sebaiknya loe cepat bawa Jihyo pulang dan tenangin dia. Klw besok sudah tenang bawa lagi dia kesini suruh dia meminta maaf kepada semuanya. Terutama Sana!" Ucap Jungkook penuh penekanan dan terdengar sinis yg membuat Jihyo semakin merasa terpojok kan.

"Kita pulang!" Suga menarik paksa tangan Jihyo untuk keluar dari sanah.

"Lepasin tanganku Suga!! Aku ingin membunuh wanita keji itu!!!" Ucap Jihyo sebelum keluar dari sanah bersama Suga.

Momo kembali membenarkan infus yg berada ditangan Sana dan membersihkan darahnya.

"Sebenarnya apa yg terjadi Sana-ah? Kenapa Jihyo terlihat sangat benci sama loe? Sebelumnya kalian baik² aja." Tanya Momo yg membuat Sana menunduk.

"Gw ngga tau. Hikss... Dia tiba² bawa gw kesuatu tempat dan memojokkan gw disana untuk jujur klw gw selingkuh sama Daniel. Hikss.. Padahal gw sama sekali ngga berhubungan sama Daniel. Terakhir gw liat Daniel aja saat dia memberikan surat cerai pada Jihyo dan setelah itu ngga lagi. Hikss.. Gw ngga tau apa salah gw sampai² Jihyo tega menusuk perut gw. Hikss.." Jin memeluk Sana erat agar kekasihnya itu tenang.

"Sebaiknya kalian pulang aja. Biar gw yg jaga Sana disini." Bangtwice menangguk menuruti ucapan Jin. Dan mulai berpamitan pada Sana dan Jin untuk pulang ke rumah/Drom mereka.

°•

°•

°•

"Aku tau kamu kan penyebab Tzuyu meninggal?" Tanya Nayeon kepada Taehyung yg duduk santai di kursinya.

"Iyh. Kamu kenapa sih nanyain dia? Seharusnya kamu datang kesini untuk memberiku semangat karna akhir² penghasilan kantorku sedikit menurun. Tapi kamu malah menanyakan dia. Bikin aku ngga mood aja." Ucap Taehyung membalikkan kursinya membelakangi Nayeon.

"Kenapa kamu lakuin itu Tae?!! Dia sahabatku! Tapi kamu tega membunuhnya! Hikss.. Yg seharusnya kamu bunuh itu aku bukan Tzuyu!! Disini aku yg salah! Dan Tzuyu tidak salah apapun! Dia benar. Aku ini munafik! Aku jalang! Tapi kenapa kamu_

Prang!

Nayeon terpejat kaget saat Taehyung membanting kanvas disana.

Taehyung bangkit dari duduknya dan menatap Nayeon tajam.

"Mau dia sahabatmu atau siapapun aku tidak peduli. Jika dia menyakitimu, maka aku harus membunuhnya. Tidak peduli dia siapa bagimu. Dan, berhenti menyebut dirimu yg aneh² jika mulutmu tidak ingin aku jahit." Ucap Tae dingin berjalan menghampiri Nayeon yg berlinang air mata.

"Hikss.. Kamu membunuhnya! Dan aku tau, kamu kan yg menyebabkan Sana dan Jihyo seperti itu?" Ucap Nayeon pada Taehyung yg sudah epat di depannya.

Taehyung menghapus air mata Nayeon dan menatap matanya dalam.

"Dengarkan aku baik². Tzuyu mati karena memang sudah takdirnya. Aku hanya membantunya. Lagipula dia sendiri yg membelokkan mobilnya berlawanan arah. Dan soal Jihyo dan Sana, aku tidak melakukan apapun sungguh." Ucap Taehyung lembut.

"Kita Akhiri hubungan ini."

Deg..

"Tidak!" Taehyung menjauh dari Nayeon dan kembali duduk dikursinya.

"KITA AKHIRI KIM TAEHYUNG! AKU SUDAH TIDAK TAHAN LAGI DENGANMU! KAU GILA!!!"

BRAK!

"APA KAU TULI?! AKU BILANG TIDAK YH TIDAK!!" Taehyung sudah sangat terbawa emosi sekarang sampai ia teringat sesuatu yg membuatnya tersenyum sinis.

"Oke, klw kamu ngga mau memutuskan hubungan kita. Aku akan pergi. Aku akan pergi jauh bersama Jungkook sehingga kau tidak bisa menemuiku lagi!" Ucap Nayeon membalikan tubuhnya dan ingin keluar dari ruangan sialan itu sebelum suara briton yg sangat ia benci membuat jantungnya ingin berhenti.

"Silahkan saja pergi jika kau menginginkan Jungkook tersayangmu itu menjadi gelandangan." Ucap Taehyung memainkan sebuah map berwarna biru.

Nayeon menoleh dan langusng menghamiri Taehyung.

"Berikan padaku!" Nayeon mencoba merebut berkas itu dari Taehyung namun sia² karena pria itu mengangkat berkasnya tinggi yg membuat Nayeon susah mencapainya.

Grep

"Sudahlah sayang.. Kamu memang ditakdirkan untukku. Jadi pasrahkanlah." Ucap Taehyung tersenyum memeluk pinggang Nayeon yg berada di pangkuannya.

"Dasar licik?!"

"Licik? Apanya yg licik? Bahkan berkas ini laki² bodoh yg memberikannya sendiri. Dan jika kau mau, aku akan dengan mudah mencap sidik jarinya disini dan seluruh Sahamnya akan jatuh ke tanganku." Ucap Taehyung tersenyum manis yg membuat Nayeon rasanya ingin merobek bibir itu.

"Kau licik! Kau jahat! Kau gila!! AKU MEMBENCIMU!!!" Nayeon memukul Taehyung berantakan namun justru Taehyung terkekeh karena gemas dengan wanita di pangkuannya itu.

Cup.

"Nikmati saja takdirmu sayangh." Taehyung langusng meraup bibir Nayeon dan mengabaikan wanita itu yg memberontak.

***

"Anda kami tangkap atas pembunuhan sebulan lalu."

"APA INI?!! YAK!! DASAR POLISI GILA! GW NGGA MELAKUKAN APAPUN!" Bentak RM kepada dua polisi yg memborgol tangannya.

"Kami sudah menemukan bukti tentang kematian putra dari presiden Lai yg bernama Lai Guanlin."

"MWO?!!"

***

TBC

Jngn lupa Voment😉

See u😘