Pagi ini seorang gadis cantik sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya, dia adalah Naura. Naura merupakan murid baru di SMA Negeri.
Hari ini adalah hari pertama dia masuk, jadi dia harus berangkat lebih awal.
Di tengah perjalanannya, ketika Naura ingin menyebrang, tiba-tiba ada beberapa motor yang melaju kencang dan hampir menabrak Naura.
"aaaa" teriak Naura sambil menutupi kedua wajahnya dengan kedua tangannya.
Salah satu pengendara motor itu turun dari motornya dan berjalan menghampiri Naura dengan wajah kesal. Dia berdiri tepat di depan Naura, setelah Naura menurunkan tangannya.
"eh lo punya mata gak sih? kalo nyebrang itu pake mata, hampir aja gue tabrak!!" bentak pengendara motor itu.
"kok lo yang nyolot sih? lo yang harusnya hati-hati bawa motornya!" kata Naura balik membentak.
"kok jadi gue? lo itu yang nyebrang gak hati-hati"
"lo yang bawa motor gak hati-hati"
"heh mau sampe kapan kalian debat?! Ky, ayo pergi" ajak temannya.
"awas lo!!" kata cowok tadi sambil pergi membawa motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.
"ih...nyebelin banget sih, udah salah bukannya minta maaf malah marahin gue" kata Naura kesal.
"Ya Allah semoga aku gak ketemu lagi sama cowok kaya gitu, Amin" katanya lagi.
Kemudian Naura kembali melangkahkan kakinya untuk pergi ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, Naura langsung masuk ke ruang kepala sekolah.
Disisi lain beberapa cowok sedang berkumpul di parkiran.
"Eh, sekarang pelajarannya siapa?" tanya seorang cowok.
"Bu Ratna" jawab temannya.
"Matematika?" kata cowok lainnya.
"iya"
"males banget" kata cowok yang bertanya tadi.
"gue juga males banget, apalagi liat muka gurunya tuh, songong banget kan"
"Dosa lo gibahin guru"
"udahlah ke kantin yuk" ajak cowok yang bertanya tadi.
Dan semua temannya itu mengikutinya sampai ke kantin.
Di dalam kelas.
"anak-anak hari ini kalian mendapatkan satu teman baru, Naura silahkan masuk" kata Ibu guru yang berada di kelas.
"hai, nama saya Naura, saya pindahan dari Bandung" Naura memperkenalkan dirinya.
"hai!" sapa semua murid dengan ramah.
"baik, sekarang kamu duduk disitu" kata bu Ratna sambil menunjuk satu meja yang kosong.
"iya bu, terimakasih" kata Naura dan berjalan ke tempat duduknya.
"eh tunggu dulu, ada yang belum masuk ya? Rizky, Aldo, Rey, sama Davi mana?" tanya Bu Ratna kepada semua murid di kelas.
"gak tau bu, bolos lagi mungkin" jawab salah satu murid.
"ya sudah lupakan mereka, kita lanjutkan pelajarannya ya" kata Bu Ratna.
Mata pelajaran pertama sudah dimulai dan cowok-cowok tadi masih berada di kantin.
Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka untuk meninggalkan Mata pelajaran. Hampir semua mata pelajaran mereka tinggalkan, mungkin hanya dua atau tiga mata pelajaran yang mereka ikuti, itupun di kelas mungkin mereka tidur atau buat keributan yang akan membuat mereka di hukum dan keluar kelas.
Kerjaan Badboy!...
Waktu istirahat telah tiba, semua murid bergegas ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan.
"hai anak baru, nama lo tadi siapa?" tanya seorang cewek yang duduk di samping Naura.
"gue Naura" jawabnya.
"oh, gue Intan" katanya lagi.
Dan dibalas dengan senyuman oleh Naura.
"em.. Ra, ke kantin bareng yuk" ajak Intan.
"ayuk" jawabnya.
Mereka menuju ke kantin, sesampainya di kantin mereka bertemu dengan dua orang cewek dan Intan mengajaknya untuk menghampiri kedua cewek itu.
"Ra, kenalin ini Raisa sama Kania" kata Intan memperkenalkan kedua temannya.
"oh ini anak baru tadi ya" kata Raisa.
"iya, gue Naura" kata Naura.
"gue Raisa" katanya.
"gue Kania"
Mereka sibuk berkenalan, setelah berkenalan Kania mengajak mereka ke tempat yang kosong dan disaat itu pula Naura hampir menabrak seorang cowok.
"eh maaf" kata Naura sambil menaikkan pandangannya dan terkejut ketika melihat cowok yang berdiri tepat didepannya itu.
"Lo!!" kata mereka bersamaan dengan memasang wajah yang kesal.
"lah? kalian saling kenal?" tanya Raisa.
"gak!!" kata mereka bersamaan lagi.
"kok barengan terus sih ngomongnya" kata Intan.
"Eh, urusan kita belum selesai ya" kata si cowok itu.
"Urusan?" tanya Raisa tidak faham.
"iya mereka tadi pagi itu ketemu, dan Rizky hampir aja nabrak dia karena dia nyebrang gak hati-hati" kata temannya yang bernama Rey.
"hah?!" teriak cewek-cewek itu bersamaan.
"eh, cowok itu yang salah karena dia bawa motornya gak hati-hati" kata Naura.
"eh lo yang salah" kata Rizky.
"Ya allah kenapa aku satu sekolah dengan cowok nyebelin ini?" kata Naura dengan wajah yang melas.
"heh, harusnya gue yang ngomong kaya gitu, lagian lo kenapa sih harus sekolah disini?" kata Rizky.
"ini sekolah umum, Ya, terserah gue lah mau sekolah dimana" kata Naura dengan percaya diri.
"Ra, ini yang namanya Rizky yang namanya disebut sama Bu Ratna tadi" bisik Intan kepada Naura.
"hah?!" teriak Naura karena terkejut.
"jadi lo yang namanya Rizky?" tanya Naura.
"iya" jawabnya
"Astagaaaa.... emang ya ini hari sial gue!! tadi pagi hampir ditabrak, terus ternyata yang hampir nabrak satu sekolah, dan ternyata satu kelas juga?!" katanya kesal.
"apa?! sekelas? kita? ah..! makin males masuk kelas gue" kata Rizky kesal.
***
Part 1 guys, gimana nih? hehe, gak ada yang beda ya? atau lupa yang dulu kaya gimana?
gak papa, emang part ini gak banyak yang berubah, aku hanya menambahkan beberapa kalimat saja untuk memperjelas ceritanya.
Yang gak suka, boleh skip aja.
Yang suka, wajib vote dan komen. Ramaikan ceritanya lagi ya..
Share juga ke teman-teman kalian supaya makin banyak yang baca.
Thank you<3
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy [Revisi]
Teen FictionSeorang cowok yang awalnya gue benci banget. Badboy yang bikin gue darah tinggi setiap hari. Yang akhirnya membuat gue jatuh cinta sama badboy itu. Tapi gak sampe disitu aja, cinta gue selalu diuji sama Tuhan dengan berbagai cobaan.