flashback
Baru saja Rizky memasukkan ponsel nya ke dalam saku, tiba-tiba ponsel nya itu kembali berdering.
Masih sama seperti beberapa menit yang lalu, Reza lah yang menge chat nya.
Reza
|gue mau ngomongin tentang perjodohan gue sama Naura.Deg!
Rasanya jantung Rizky berhenti berdetak ketika membaca pesan dari kakaknya.
Apa ini?
Jadi..
Kakak nya?
Reza dijodohkan dengan Naura..
Naura? cewek yang dia suka!
Kenapa takdir tidak pernah memihak padanya. Dengan perasaan yang entah bagaimana mendeskripsikannya, Rizky mengetikkan balasan.
Rizky
lo dijodohin sama Naura??|Reza
|iya, gue juga baru tau kemarin pas diajak ke rumah nya sama Mama.
|awal nya gue nolak, cuma karena cewek nya itu Naura makanya gue terima
|emang nya lo kenal sama dia?Rizky
oh, temen sekelas|
kalian udah resmi?|Reza
|belum sih
|gue pengen deketin dia nya dulu, makanya gue manggil lo. Ajarin gue gimana taklukin hati cewek.Rizky
kayanya gue gak bisa, sorry|Reza
|lah kenapa? tadi lo bilang iyaRizky
gue lupa ada urusan|Rizky langsung memasukkan handphone nya ke dalam saku, lalu beranjak dari rooftop meninggalkan teman-teman nya yang masih asik bermain game di ponsel mereka masing-masing.
flashback end.
***
Saat ini Rizky tengah berada di antara ketiga teman nya. Mereka sedang berkumpul di base camp.
Dia mengeluarkan sebungkus rokok, mengambil satu batang rokok, lalu menyalakan nya dengan pematik.
Rizky menghisap rokok itu, lalu menghembuskan nya perlahan lewat mulut.
Rizky mencintai Naura, tetapi Naura dijodohkan dengan Kakak nya, dan Kakak nya, Reza pun juga mencintai Naura.
Itulah yang sejak tadi mengusik pikirannya. Dia pusing hanya karena memikirkan Naura.
"Ky, gue balik ya" ucap Aldo tiba-tiba.
Rizky hanya berdeham pelan, malas untuk menjawab.
"lo ada masalah?" tanya Aldo.
"hidup gue selalu bermasalah," lirih nya sembari menghela nafas.
"lo kalo ada masalah cerita aja, jangan lo pikirin sendirian," ucap nya.
Rizky mengangguk singkat, menanggapi ucapan Aldo yang sangat sering dia dengar.
Berulang kali Rizky menghembuskan nafas nya agar hatinya sedikit tenang, namun bukannya tenang dia malah semakin kepikiran dengan perasaannya pada Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy [Revisi]
Teen FictionSeorang cowok yang awalnya gue benci banget. Badboy yang bikin gue darah tinggi setiap hari. Yang akhirnya membuat gue jatuh cinta sama badboy itu. Tapi gak sampe disitu aja, cinta gue selalu diuji sama Tuhan dengan berbagai cobaan.