Part 21 [revisi]

633 31 8
                                    

"maksud nya apa ma? mama mau jodohin aku sama Naura?" tanya Reza kaget.

"Bagus deh kalo kalian udah saling kenal, jadi kita gampang buat jodohin kalian, iya kan Bu?" ucap Bu Sinta.

"jodohin?" tanya Naura tak kalah kaget nya dengan Reza.

"Iya sayang, Papa kamu sama Papa nya Reza ini udah sepakat buat jodohin kalian. Ini bukan acara resmi kok, kalian cukup kenalan aja biar bisa dekat, bisa saling kenal satu sama lain" jawab Mamanya.

"Apaan sih? Rara gak mau dijodohin, gak lucu tau gak?!" sentak Naura kesal.

"Naura!"

"Gak papa Bu, maklum mereka kan masih labil," sahut Bu Sinta.

"Maaf ya Bu, Naura emang gitu anaknya."

"Za! lo jangan diem aja, lo bilang dong lo gak mau kan dijodohin sama gue?!" ucap Naura

Kalian tau sendiri, Reza itu suka sama Naura. Kebetulan banget kan, dia senang karena cewek yang mau dijodohin sama dia itu Naura, cewek yang dia suka. Tapi disisi lain dia juga sedih karena Naura gak suka sama dia, dan yang pasti gadis itu ingin dia menolak perjodohan ini.

Reza bimbang, ingin menuruti egonya atau menuruti Naura.

"Reza! gue gak mau dijodohin!" sentak Naura

"Ma, aku-" ucapan Reza terpotong ketika handphone Naura berdering.

Naura menatap layar ponselnya, tertera jelas nama Rizky disana. Naura segera mengangkatnya.

"Halo? kenapa Ky?" tanya Naura

Tidak ada jawaban dari sana, Naura mengerutkan keningnya.

"Ky?"

"hiks"

Naura terkejut ketika mendengar isakan itu, apakah Rizky menangis? tapi kenapa? ada apa dengannya sampai dia menangis?

"lo kenapa?" tanya Naura

"hiks.. Ra.."

"Lo dimana sekarang?"

"markas.."

Naura langsung memutuskan sambungan telfonnya, lalu beranjak dari sana tanpa pamitan. Bahkan dia tidak peduli pada Reza dan Mama nya. Naura hanya memikirkan Rizky saat ini, dia sangat panik mendengar laki-laki itu menangis.

"NAURA!!" teriak Mama Naura, Naura tidak menanggapi, dia langsung berlari ke jalanan mencari taksi.

***

"Naura? kok kesini?" tanya Davi

"Rizky ada?" tanya Naura

Davi tampak ragu untuk menjawab, dia menelan salivanya dengan susah payah.

"Davi? Rizky disini kan?" tanya Naura lagi.

"Dia lagi gak bisa diganggu Ra, emang nya lo ada urusan apa sama Rizky? biar nanti gue sampein," ucap Davi.

Naura menggeleng, "Rizky sendiri tadi yang nelfon gue dan nyuruh gue kesini" ucap nya membuat Davi terkejut.

My Badboy [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang