"Udah lama?" tanya Naura
"Enggak, baru aja sampe"
"Emangnya lo mau ngajak gue kemana sih?" tanya Naura
"Naik aja dulu, ntar juga lo tau sendiri"
Naura akhirnya naik ke atas motor, sesuai isi chat mereka tadi, si cowok akan mengajaknya jalan-jalan. Naura juga sudah pamit duluan pada teman-temannya.
Tanpa mereka sadari, ada seorang cowok yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Cowok yang bernama Reza itu pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
Dalam perjalanan, mereka tak hanya sekedar mengobrol, bahkan mereka juga saling bercanda, seperti sudah mengenal lama. Tak jarang juga Naura sampai tertawa karena candaan Reza. Sepertinya mereka mempunyai selera humor yang sama.
Beberapa menit kemudian akhirnya Reza menghentikan motornya, mereka berada di sebuah danau. Naura ingat, ini adalah tempat yang pernah mempertemukan mereka berdua tanpa sengaja.
"kenapa ngajak kesini?" tanya Naura
Reza tersenyum sambil menatap danau di depannya itu.
"Ra" panggil Reza
"hm?"
"tau gak kenapa gue ngajak lo kesini?" tanya Reza
"Ya gak tau lah, kan gue nanya tadi" ucap Naura membuat Reza terkekeh.
"tempat ini bakalan jadi tempat bersejarah buat kita" ucap Reza
"kita?" Reza mengangguk.
"maksudnya gimana sih?" tanya Naura tidak mengerti kemana arah pembicaraan Reza.
Reza berdeham untuk menetralkan detak jantungnya sebelum berbicara. Demi Tuhan, Reza sangat gugup sekarang.
"em.. gue mau jujur soal perasaan gue, Ra" Naura mengerutkan keningnya.
"maksudnya?" tanya Naura tidak mengerti.
"Gue suka sama lo" ucap Reza membuat Naura terkejut.
Dia menatap Reza sambil mengerutkan keningnya. "hah?"
"gue suka sama lo sejak pertama kali kita ketemu, gue tau kita belum lama kenal bahkan masih beberapa minggu. Tapi gue bener-bener suka sama lo, Ra" jelas Reza.
Reza menghela nafas berat, cowok itu menghadapkan tubuhnya pada Naura.
"Ya.. gue suka sama lo, emang aneh sih kalo baru kenal tiba-tiba nyatain perasaan. Tapi gue udah yakin sama perasaan gue ini," ucap Reza
"gue gak berharap lo balas perasaan gue juga, karena bagaimanapun juga kita baru beberapa hari kenal, dan..." Reza menggantungkan kalimatnya
"Dan?"
"Dan.. yah gue cuma mau ungkapin perasaan gue aja, daripada gue pendem sendiri. Kalo lo emang gak ada perasaan apapun sama gue, gak masalah kita temenan aja"
![](https://img.wattpad.com/cover/197943209-288-k223459.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy [Revisi]
Novela JuvenilSeorang cowok yang awalnya gue benci banget. Badboy yang bikin gue darah tinggi setiap hari. Yang akhirnya membuat gue jatuh cinta sama badboy itu. Tapi gak sampe disitu aja, cinta gue selalu diuji sama Tuhan dengan berbagai cobaan.