Pagi ini Naura sudah berada di dalam kelas. Suasana sekolah masih sangat sepi, hanya ada beberapa siswa saja.
Naura berangkat lebih pagi karena ada tugas yang belum selesai dia kerjakan, semalam setelah pulang bersama teman-temannya, dia langsung tidur jadi tidak sempat untuk mengerjakan tugas. Alhasil pagi ini Naura harus cepat cepat menyelesaikannya.
Di lain tempat, Rizky malah sedang asik gelut di dunia mimpinya. Sudah berkali-kali temannya mencoba membangunkan Rizky, tapi cowok itu seolah memang tidak ingin bangun dari tidurnya.
Semalam dia begadang bersama teman-temannya, dan baru tidur jam 3 pagi.
"Ky, sekolah gak lo?" tanya Aldo
Rizky masih tetap berada di posisinya. "Gue hitung sampe tiga lo gak bangun, gue siram beneran!" ancam Davi
"Ck" Rizky berdecak kesal, lalu segera bangun. Memang sedari tadi dia sudah bangun, hanya saja dia masih sangat mengantuk.
"Lo duluan aja" ucap Rizky malas.
"Lo gak ke sekolah? udah hampir jam tujuh" ucap Rey, Rizky menggeleng pelan.
"Ngomong kek dari tadi, tau gitu kita kagak usah repot bangunin lo" gerutu Davi kesal.
"Bacot lo" Rizky kembali membaringkan badannya dan menutup mata.
Dia benar-benar sangat mengantuk, jadi dia memutuskan untuk tidur lagi.
"Bos, gue tinggal dulu" ucap salah satu anggotanya.
"Hm"
***
"Rizky kemana?" tanya Bu Rina yang sedang mengabsen.
Tidak ada yang menjawab pertanyaan Bu Rina, bahkan teman-teman Rizky pun hanya diam saja.
"Davi, teman kamu kemana? kok gak masuk?" tanya Bu Rina.
"Saya gak tau bu" jawab Davi
"Gimana sih, itu kan temen kamu masa gak tau?"
"mencret kali bu, semalem habis makan cabe sepuluh ton" ucap Aldo dengan asal membuat anak-anak dikelas sontak tertawa ngakak.
"Heh, ada-ada saja kamu. Sudah ibu lanjutkan saja ya?" ucap Bu Rina lalu melanjutkan mengabsen. Setelah selesai, Bu Rina langsung menjelaskan tentang materinya hari ini.
***
Bel istirahat telah berbunyi, semua murid bergegas keluar kelas menuju kantin. Ada juga yang tetap tinggal dikelas karena mereka membawa bekal. Sedangkan yang tidak membawa bekal, mereka menuju kantin untuk membeli makanan.
Sama halnya dengan Naura, Raisa, Kania, serta Intan. Mereka sudah berada dikantin dengan makanan yang ada dihadapan mereka.
"Ceritain dong soal yang tadi malem" pinta Kania.
"Panjang ceritanya, dan gue males buat cerita" ucap Raisa
"Ck, nyebelin lo! Intan, Naura, ceritain dong, kepo banget gue. Gimana ceritanya kalian bisa ketemu sama Si Rizky dan teman-temannya itu?" tanya Kania
"Gak sengaja ketemu Kania, kita itu perjalanan pulang dari mall terus gak sengaja liat ada rame-rame. Yaudah kan kita samperin dan ternyata ada balapan liar, dan ada mereka juga" ucap Intan
"Nyesel banget gue gak ikut, gue pengen nonton balapan tau" Kania merengek kesal.
"Salah sendiri pake keluar kota segala" ejek Raisa
"Ya gimana orang nenek gue sakit, masa gue biarin sih"
"Udah gak papa Kania, minggu depan kita ke mall lagi," ucap Naura membuat Kania mengangguk pelan.
"Btw, si Rizky kenapa gak masuk ya tadi?" tanya Intan
"Pasti takut kita laporin ke guru soal balapan semalem" ucap Naura dengan santai.
"Gak mungkin deh kayanya, Rizky orangnya gak kaya gitu." ucap Intan
"Hm.. bener banget, dia gak akan takut meskipun kita laporin ke kepala sekolah sekalian" sahut Kania
"Palingan juga dia masih molor di rumah" ucap Raisa
"Hahaha, kayanya kalian kenal banget ya sama dia?" tanya Naura
"Siapa sih yang gak kenal Rizky? tukang kebun sekolah aja kenal sama dia Ra, Rizky itu kerjaannya cari masalah mulu, makanya semua orang tau tentang dia" ucap Kania
"Pokoknya ya Ra, lo gak usah dekat-dekat sama dia, dia itu pembawa pengaruh buruk buat kita" kata Raisa menatap Naura dengan serius.
"Gue juga gak pengen deket sama dia kok" jawab Naura
"Bagus"
Mereka melanjutkan makan disertai candaan-candaan dari Raisa dan Kania. Dua anak itu memang tidak pernah bisa diam. Selalu saja ada topik yang mereja bicarakan. Entah itu penting ataupun tidak sama sekali.
Setelah selesai makan, mereka memutuskan untuk kembali ke kelas. Lima menit lagi bel masuk akan berbunyi, Jadi mereka memilih tinggal di dalam kelas saja agar tidak terlambat masuk ke kelas nantinya.
***
Finish, part ini pendek banget ya? iya tau kok, hehe..
Gimana kesan kalian saat baca part 6 revisi? jangan lupa komen yaa..
Vote, Komen, Share, and Follow guys!!
Akun WP 2: Alidyaaa15
IG: alidyaa__
See u next time<3
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy [Revisi]
Teen FictionSeorang cowok yang awalnya gue benci banget. Badboy yang bikin gue darah tinggi setiap hari. Yang akhirnya membuat gue jatuh cinta sama badboy itu. Tapi gak sampe disitu aja, cinta gue selalu diuji sama Tuhan dengan berbagai cobaan.