WILLIAM (PAST STORY)
Rumah ini terasa sangat kosong melompong ketika aku pulang. Walaupun beberapa staff rumah tangga yang menyapa namun tanpa kehadiran Slate di rumah, terasa hampa.
Suamiku, Slate Williams memang jarang sekali berada di rumah beberapa tahun terakhir. Ketika ia diangkat menjadi 'Partner' di firma hukum tempat ia bekerja, Slate menjadi lebih sibuk dibandingkan sebelumnya.
Jamuan makan malam dengan berbagai penyumbang terbesar di kota Chicago, kasus yang tidak henti-hentinya ia tangani, pekerjaan keluar kota ataupun ke Inggris karena firma hukum tempat ia bekerja mempunyai kantor cabang di Inggris, Prancis dan Singapura.
Kini, aku masuk ke dalam ruang kerjaku, yang awalnya adalah ruang tempat Slate bekerja jika ia harus membawa beberapa kasus yang ia tangani ke rumah.
Saat ini ruangan ini menjadi ruangan menulis, walaupun aku belum benar-benar terkenal. Slate tidak pernah sempat membaca karya tulisku karena ia tidak mempunyai waktu. Rowan dan Tasha juga demikian, kecuali Jack dan Istrinya.
Aku ingat sekali awal pernikahan kami ketika kami sulit melepaskan diri dari masing-masing.
Slate, tidak akan sabar pulang dari firma hukumnya, sedangkan aku tidak sabar pulang dari klinik.
Jika kami memang tidak tahan saling berjauh-jauhan, asistenku Akiko akan kuminta pulang lebih dulu kemudian ia memahaminya dan Slate akan datang ke klinikku dan kami akan melakukan seks diatas meja kantorku hingga beberapa gelas diatas meja dapat pecah karena terjatuh ke lantai.
Well, aku sedikit merindukan masa-masa itu.
Tetapi, aku menyadari perubahan jarak kami yang semakin menjauh karena tuntutan pekerjaan serta tingkat kesuburanku yang sangat buruk.
Slate, tidak mau diperiksa karena menurutnya dia baik-baik saja. Sedangkan ketika aku diperiksa mengenai kesuburanku, bahwa kesuburanku memang memiliki tanda-tanda yang sedikit mengkhawatirkan.
Berbagai macam pengobatan kulalui hingga berat badanku meningkat dibandingkan sebelumnya. Setiap pagi, aku pasti mengkonsumsi obat penyubur yang meningkatkan nafsu makan serta menaikkan berat badan secara bertahap.
Saat ini, aku duduk di kursi kemudian kunyalakan iMac agar aku dapat melanjutkan menulis.
Menulis bagiku adalah sebuah terapi yang sangat luar biasa. Tidak ada lagi penat yang kurasakan ketika menulis. Aku mulai menulis ketika Slate mulai menemui satu hingga dua wanita setiap malam. Aku tahu dia menemui mereka. Aku sangat tahu itu. Tetapi, aku juga tahu suamiku akan kembali lagi kepadaku, karena Slate selalu mengatakan "You're my home Trixy..."
Maka, aku sangat-sangat mempercayai ucapan suamiku itu dengan memaafkannya asalkan ia kembali ke rumah dan mengingat dimana seharusnya ia berada.
Aku sengaja tidak menceritakan hal ini kepada siapapun kecuali kepada editorku, Anika. Aku hanya mengenal Anika selama lima bulan namun aku seperti bertemu dengan saudara kembar yang tepat dibandingkan saudara kembarku sendiri.
Aku memulai menulis beberapa chapter yang harus kuselesaikan. Berharap seri kedua dari buku seri pertamaku berjalan dengan lancar. Aku cukup terkejut bahwa buku seri pertamaku mendapatkan penghargaan the best summer book to read by Cosmopolitan.
Aku hanya penulis baru yang nama pena-ku saja terdengar seperti nama artis porno, Sugar Love. Jika, seseorang bertanya kenapa aku memilih nama tersebut, karena dimalam aku memutuskan menulis buku, ketika aku bermasturbasi dengan sebuah video porno yang ditampilkan oleh salah satu artis porno pria bernama Max Mickey dan Sugar Love.
![](https://img.wattpad.com/cover/187867799-288-k10937.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SHIT HAPPENED (#5 THE SHIT SERIES)
RomanceWARNING 21+++ (Due to some mature scene and content underage are not allowed) Trixy Nicholson, 30 tahun divonis usianya hanya bebrapa bulan saja. Dia tak ingin menyianyakan waktunya dan ingin terbebas dari ketidak bahagiaan yang selalu menghampiri d...