Day 260 - Midnight

1.4K 132 10
                                    

Min Yoongi memapah tubuh istrinya itu ke dalam rumah. Bae Irene benar-benar mabuk hingga berjalan saja sulit. Berkali-kali istrinya itu ingin muntah namun belum ada yang keluar dari dalam perutnya.

Setelah bersitegang dengan pria yang bernama Kim Taehyung itu, pada akhirnya pria itu pergi mengendarai mobil ford hitamnya, meninggalkan Min Yoongi yang menatap nanar mobil dari tempatnya berdiri.

"Aku mau muntah." Ujar Irene lagi, kali ini gadis itu berjalan sendiri ke arah westafel di dekat ruang televisi dengan langkah sempoyongan, lalu membuang isi perutnya itu disana.

Sedangkan Min Yoongi menatap tubuh itu dari arah belakang. Entah kenapa malam ini hatinya terasa sakit dan menyesakkan. Bae Irene, istrinya itu menghabiskan malam di hari ulang tahunnya dengan lelaki lain, bukan dengan dirinya.

Min Yoongi menoleh ke arah kue yang berada di atas meja makan. Lilin-lilin yang belum sempat ia nyalakan itu, pada akhirnya tidak akan menyala. Semua rencananya yang telah ia susun sejak pagi gagal. Imajinasinya tidak akan menjadi kenyataan, dimana ia membayangkan gadis itu yang pulang kerumah dengan wajah terkaget mendapat surprise dari dirinya yang memegang kue dan sebuket bunga ditangan kanannya di dalam ruangan yang gelap dengan lilin menyala.

Yoongi melangkahkan kakinya, melihat gadis itu yang tengah terduduk di lantai. Tidak mungkin istrinya itu tidur disini, maka dari itu ia memapah kembali dan membawanya ke kamar tidurnya.

Saat Irene sudah berada di atas ranjang, ia menatap gadis itu yang seperti orang tengah mencari posisi nyaman dan mengambil bantal sebagai pelukan. Min Yoongi menatap wajah itu, perih kembali terasa di hatinya.

"Rene, apa kamu tidak bisa melihat aku sebagai suamimu?"

***Hampir jam setengah sepuluh, gadis itu baru terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Hampir jam setengah sepuluh, gadis itu baru terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa pusing dan berat. Namun, gadis itu memaksakan untuk duduk karena rasanya ia begitu haus dan ingin turun dari ranjang lalu pergi mengambil segelas air.

Sekelibat bayangan mengenai kejadian semalam berputar dikepalanya. Dimana ia, kemarin memiliki janji pergi makan malam dengan Kim Taehyung, dosen muda yang membantunya dalam menyelesaikan tugas akhirnya itu.

"Jadi bimbingan?" Tanya Kim Taehyung melalui chat di whatsapp.

"Apa harus bimbingan di hari ulang tahunku?" Tanya Irene membalas pesan itu.

"Kalau begitu, kita makan malam saja."

Jadi Irene mengiyakan untuk pergi ke sebuah restauran di daerah gangnam. Ia senang bertemu dengan Kim Taehyung, dan Irene merasa spesial karena dosen itu hanya berperilaku seperti ini pada dirinya, mahasiswa lain tidak pernah ada yang sejauh ini.

"Jadi kau ulang tahun?" Tanya Kim Taehyung memanggang daging sapi itu dengan sumpitnya.

"Benar."

"Selamat ulang tahun."

"Terimakasih, Prof Kim."

Kim Taehyung tertawa ketika Irene memanggilnya Prof. Kim. Rasanya ia adalah seorang yang tua dan didepannya adalah gadis muda.

SHE IS MY WIFE [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang