YOU ARE MINE [[SOONHOON]]

♡28

Selesai sarapan Jihoon dan Soonyoung mengobrol ringan. Mulanya Jihoon terkejut karena ternyata dirinya sudah berada di rumah sakit hampir 5 hari. Padahal hanya keracunan makanan basi, kenapa dirinya sampai dirawat 5 hari? Itu pertanyaan yang terus berputar di pikirannya.

Apa Jihoon tak bertanya pada Soonyoung? Tentu saja bertanya. Tapi jawaban yang didapat membuat Jihoon menyesal.

"Aku hanya keracunan makanan basi, kenapa aku lama sekali di sini? Lalu kenapa aku juga belum boleh pulang?"

"Kata dokter tubuhmu terlalu kelelahan, lalu keracunan. Jadilah  dirimu harus dirawat cukup lama Jie."

"Benarkah? Kau berbohong ya?"

"Ck, kau lupa Sayang? Malam sebelum kau keracunan kita melakukan olahraga sangat keras dengan durasi yang cukup lama."

"..."  Jihoon diam sembari berpikir.

Soonyoung menatap Jihoon dengan alis terangkat satu dengan smirk mesum yang terpatri di wajah lelah namun tetap tampannya itu.

"YAAKK!!!DASAR MESUM!! MESUM!! MESUM!!"

Inilah yang dirindukan Soonyoung, Jihoonnya yang sudah memiliki tenaga untuk memberikan siksaan cinta. 

Jihoon memukuli Soonyoung sembarangan, sesekali mencubit pinggang, lengan bahkan pipi Soonyoung tak luput dari siksaan cinta Jihoon.

Tapi Soonyoung menyukainya, Soonyoung menikmatinya, karena Jihoon yang menyiksanya artinya dia sudah baik-baik saja.

Cklek

Pintu kamar rawat Jihoon terbuka, menampilkan sosok pria kurus berwajah emo yang memutar malas bola matanya memandang tragedi yang ada di dalam kamar.

"Pagi-pagi sudah ribut, apa kehidupan percintaan kalian isinya hanya ribut dan bertengkar?" Tanya Wonwoo sembari mendekati Jihoon.

"Tentu saja tidak!! Kami juga bercinta sepertimu tadi pagi." Dengus Soonyoung.

"Yaakk!! Kau melihat Wonwoo bercinta Kwon?"

"Bu-bukan begitu Sayang. Jangan marah dulu yaa hehe." Soonyoung hanya tersenyum kikuk.

Jihoon mendengus, kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Wonwoo.

"Kau datang sendiri?" Tanya Jihoon.

"Mm.. Mingyu langsung berangkat kerja."

"Permisi pria-pria manis yang sayangnya sangat galak." Soonyoung langsung mendapat tatapan bengis seketika.

"Maaf maaf kkk.. Aku mau pamit sebentar."

"Kemana?" Itu Jihoon yang bertanya.

"Ke SSP Sayang. Seungcheol hyung menyuruhku berangkat. Makanya aku menghubungi Wonwoo untuk menemanimu. Dan kenapa aku tau tentang Wonwoo yang bercinta, kau bisa tanyakan sendiri padanya."

Wonwoo menatap Soonyoung malas.

"Lama tidak?" Jihoon bertanya dengan nada sedikit manja. Soonyoung dibuat gemas setengah mati.

"Tidak Sayang. Aku tidak akan lama. Sore nanti aku sudah kembali. Kau ditemani Wonwoo dulu ya? Eomma juga sepertinya belum bisa kemari hari ini."

Soonyoung memeluk Jihoon, menenggelamkan si mungil dalam dekapan hangatnya.

"Ehemm.. di sini ada orang lain kalau kalian lupa." Wonwoo berucap datar.

"Bilang saja kau iri Won haha. Sudah ya Sayang aku tinggal dulu."

Kecupan ringan Soonyoung daratkan di kening Jihoon. Kemudian melenggang keluar berangkat menuju SSP.