💜💜💜
💚💚
❤️
Terlihat seorang gadis dengan senyum yang mengembang di bibirnya dan bersenandung ria sedang mengemasi barang yang akan ia bawa.“Eve apa tidak bisa jika kamu melanjutkan sekolah di sini saja?” ucap seseorang yang berusaha untuk mencegah kepergian gadis yang ia pagil dengan sebutan Eve
“Ibu tenang saja, saat aku lulus nanti aku akan langsung kembali, atau jika aku mempunyai hari libur aku akan mengunjungi ibu dan adik-adik, aku bejanji” balas Eve pada ibu panti yang sudah menjaganya selama lebih dari 10 tahun
“Tapi Eve disana kau akan sendiri, aku sunggu kawatir denganmu”
“Ibu aku janji akan terus menghubungi mu, dan sekarang aku sudah besar dan tak mau terus merepotkan mu, tabungan ku sudah cukup dan sekarang aku akan mandiri, aku akan berusaha menggapai impian ku bu kumohon ya...” ucap eve dengan menampilkan wajah memelas pada ibu panti yang berusaha mencegah eve untuk pergi
“Baiklah Eve jaga kesehatan dan kau harus terus menghubungi ibu dan adik-adik yang ada disini, jika kau sampai tidak pernah menghubungi ibu lagi, ibu akan menyusulmu dan membawa mu pulang langsung... kau mengerti?” balas ibu panti itu menasihati
“Tentu, Sekarang aku akan berpamitan dengan yang lain dan akan segera berangkat” ucap eve dengan senyum yang lebar.
Lalu Eve berpamitan pada semua pengurus panti beserta anak anak yang lain yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri selama ia hidup di panti asuhan, saat sudah tiba di bandara dia sedkit cemas dengan keputusan yang ia buat, jujur dia sedikit takut jika saat dia menginjakan kaki di New york nanti tidak seperti harapanya, Namun dia menepis semua kekawatiran itu jika didalam hidupnya hanya akan ada kebruntungan tidak akan ada kesialan lagi di dalam hidupya, sudah cukup kesialan yang merenggut kebahagiaan dan harta paling besar yang ia punya lenyap seketika, jadi dia mengganggap jika kesialan terbesar dan terakhir yang ia punya. Lagi pula ia sudah mengurus semua perlengkapa disana jauh-jauh hari seperti rumah yang akan ia gunakan.
Di sisi lain
Dari kejauahan seorang laki-laki terus wengawasi punggung seorang gadis yang akan menaiki pesawat.
“Nona evelin sudah menaiki pesawat tuan” ucap seseorang dengan bahasa formal kepada seseorang yang ia panggil dengan sebutan tuan lewat telephone yang ia gunakan
“Bagus”ucap seseorang di sebrang telephone dengan senyuman yang menghiasi wajah tampanya.
Lalu laki-laki yang mengawasi gadis itu juga menuju pasawat yang di tuju oleh gadis yang sudah di awasi dari awal kebrangkatanya, tanpa di sadari oleh gadis itu sendiri
Pesawat
Evelin terus tersenyum dan melihat pemandangan dari jendela pesawat yang ia naiki tanpa tau jika sedari tadi ia terus di awasi oleh seseorang yang ada dibelakangnya, bahkan perlakuan pramugari yang terlalu baik padanya tidak membuat Eve sedikit curiga, karena dia terlalu larut akan pemandangan yang sangat indah yang terus ia perhatikan lewat jendala.
Saat pesawat sudah mendarat bahkan eve masih tidak menaruh curiga pada seseorang yang terus melihatnya secara terang terangan, Eve mengganggap jika ia tadi salah lihat saat kepala nya menengok kebelakang.Eve segera turun dari pesawat dan membuka ponsel berwarna pink kesayanganya untuk mencari alamat apartemen yang sudah ia sewa sebelum ia berangkat karena takut tidak mendapat tempat tinggal. Segera ia menarik koper kesayanganya untuk mencari taksi yang akan mengantarnya ke apartemen baru nya.
DanielPOV
“Herry terus awasi gadisku dan pastikan dia selamat” ucap Daniel memerintahkan anak buahnya untuk terus mengawasi gadis yang sudah di klaim miliknya itu
“Baik tuan” balas Herry berlalu pergi mengikuti gadis yang terus menarik koper yang lumayan besar
Semakin dekat dengan apa yang aku mau, gadis kecilku puaskan dulu rasa bebasmu karna sebentar lagi kau hanya akan jadi milik ku, tidak akan aku biarkan orang lain dapat memilikimu bahkan hanya untuk melihatmu pun tak akan pernah ucap ku dalam hati.
______________________________________
👉Jangan lupa👈
👍vote dan komen yaaaaa 👍✌Maafkan typo yang✌ bertebaran dimana mana
Maafkan juga kalau salah penulisanya yaa
Cerita makin garing dan gak jelas!!
D.Elfa
KAMU SEDANG MEMBACA
Murderous Man
ФэнтезиDaniel Rikzard "Ingin melarikan diri lagi? Tentu kau bisa melakukanya tapi jika tertangkap kau harus menerima hukuman mu, entah kaki atau tanganmu yang aku ambil dan aku pastikan kau tak akan bisa lari lagi" Evelincia Ryanza "Aku harus lari, terus...