22. Mine

7.3K 480 34
                                    

19 JULI 2020
_

_____________________________________

💚💚💚
💜💜
❤️

"Aku hanya mengambil kembali miliki, apakah aku salah?"

💚💚💚
💜💜
❤️
______________________________________

"tunggu... lalu bagaimana dengan teman-teman ku, tadi aku melihat mereka di dalam berita” jelas Eve yang mengingat apa yang membuatnya sangat khawatir sedari tadi.

“itu semua ulah Daniel, dan mungkin kamu bisa sedikit tenang”jawaban Kenanda membuat Eve mengerutkan dahinya meminta penjelasan lebih.

“mungkin yang kau lihat di berita adalah kendaraan teman mu namun yang berada di rumah sakit bukanlah teman mu tapi orang lain. Itu semua sudah di rencanakan”

_______________❤️❤️❤️_______________

“jadi maksudnya semua ini adalah rekayasa?, lalu dimana teman-temanku” Eve mulai tidak tenang, jujur ia tak menginginkan jika yang ia bayangkan adalah kebenaranya.

“aku tak  bisa melacak keberadaan teman-teman mu” jawaban Kenanda membuat Eve merutuki semua yang ia bayangkan.

“jadi kemungkinan bahwa teman-teman ku berada di bawah kekuasaan Daniel, itu lebih buruk dari pada kecelakaan kak, aku tak bisa membiarkannya” Eve mulai tak  bisa mengontrol emosinya dan berusaha  untuk pergi menyelamatkan teman-temanya.

“Eve dengarkan kakak, Daniel membawa mereka karena menginginkan mu, ia tahu kamu akan menyelamatkan mereka. Jadi jangan lakukan itu” guncangan tangan Kenanda pada lengan Eve sedikit membuat Eve tenang.

“ia tak akan melakukan itu, ia akan membunuh Lia dan Arin” lirih Eve yang  mulai terisak.

“maksudmu?”

“ ia memang monster tapi ia juga punya monster lain. Aku berbohong memiliki depresi di depannya agar aku tak bernasib sama dengan wanita yang aku lihat, aku takut.mereka menguliti memotong daging wanita itu  dengan sangat tak manusiawi. Membunuh anak kecil tak berdosa lalu..lalu darah berceceran lalu teriakan”

      Jelas Eve membuat Kenanda segera memeluk adik satu-satunya, mungkin Eve berbohong pada Daniel tentang depresinya namun adik kecilnya tak tahu jika memang ia sudah mengidap penyakit itu sendiri tapi mungkin  tak separah yang ia bohong kan.

“ Eve tenanglah,ia tak akan membunuh mu percayalah pada kakak. Kakak akan berusaha menyelamatkan teman-teman mu. Jadi percayalah pada kakak saat ini kita harus pergi dari sini”

“Tidak  kak, aku mohon kakak tinggalkan aku sendiri disini” ucapan Eve membuat Kenanda terkejut.

“apa maksudmu?” Kenanda sedikit membentak Eve yang sudah mulai gelisah kembali.

“jika tidak salah cincin ini adalah alat pelacak yang ia berikan padaku, aku mengambil resiko ini karena sangat merindukanmu dan ingin menemui mu. Aku berjanji akan menemui kembali namun tidak sekarang. Sekarang yang harus kulakukan adalah mencari teman-temanku” jelas Eve yang entah darimana mendapatkan ide yang sangat gila.

“tidak, lepaskan cincin itu Eve, kakak akan berusaha menyelamatkan teman-temanmu kakak berjanji”

“aku sudah berusaha melepaskanya namun tak bisa kak, jadi aku mohon pergi dari sini” jelas Eve memperlihatkan jarinya yang sudah memerah karena paksaan dan membuat Kenanda bingung bagaimana cincin itu tidak bisa lepas dari jari manis adiknya.

Murderous ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang