Jangan lupa vote dan komenya kawan...
################
“Eve ?”panggil arin pada eve yang sedang membaca buku
“iya?...ada apa” jawab eve acuh dan tanpa mengalihkan pandanganya pada buku yang ia baca
“apa aku seburuk itu?”
“maksudmu?” jawab eve mulai melihat orang yang mengajaknya berbicara dengan pandangan bingung dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh temanya
“Kau tau kan semua siswa selalu berkata jika aku jelek dan tak pantas berteman dengan mereka” Ucap Arin dengan meneteskan air mata yang terus membasahi pipi bulat temanya itu
“Arin...kau tahu? Semua orang cantik dengan caranya sendiri, menurutku kau cantik” ucap eve dengan tangan yang menghapus air mata Arin
“Coba lepaskan kaca mata mu dan uraikan rambutmu, lihat kau sangat cantik” lanjut Eve dan membantu arin memperbaiki penampilannya
“benarkah?... tapi Eve aku ingin bertanya?”
“tanya apa?”
“ aku lihat kamu tinggal sendiri, kamu juga bekerja dan wajahmu sangat asia, apa kau dari luar negri?” ucap Arin yang sudah melupakan kesedihannya
“Kita sudah berkenalan hampir 3 bulan dan kau baru bertanya tentang itu ?” balas Eve dengan senyum yang mengembang
“aku memang dari asia, dan orang tua ku sudah meninggal semua jadi aku harus memenuhi kebutuhan ku sendiri” lanjut Eve menceritakan sedikit kisahnya
“Maaf aku mengingatkan mu.... dan jika kamu punya masalah jangan sungkan untuk bercerita pada ku, aku pasti akan membantu mu, dan em........aku harus pulang kakak ku sudah menjemput bye Eve ” ucap Arin berlalu pergi
Setelah kepergian Arin Eve jadi sendiri di perpustakaan karena jam sudah menunjukan pukul 8 malam sehingga Eve segera mengemasi buku yang akan ia pinjam dan segera menuju halte bus.
Saat sedang menunggu bus datang Eve memikirkan bagaimana rasanya memiliki keluarga yang lengkap, orang tuanya bahkan sudah pergi meninggalkanya dan kakaknya, satu-satunya keluarga yang ia punya setelah kedua orang tuanya meninggalpun pergi meninggalkanya sendiri di panti asuhaan, tanpa memikirkan bagaimana kondisi adiknya jika di tinggal sendiri.
“itu semua cerita lama, sekarang aku sudah lebih baik” batin eve menyemangati dirinya sendiri
-----------------
APARTEMEN
Setelah Eve sampai dan akan menuju apartemenya, eve menemukan surat di depan pintu masuk dan membuat eve kesal ‘lagi-lagi surat ini’ pikir eve, setelah ia mengambil surat yang ia temukan tadi eve tidak ada niatan untuk membukanya sehingga ia langsung memasukan surat yang ia temukan tadi ke dalam tempat sampah tanpa peduli apa yang akan terjadi padanya nanti.
Setelah Eve membersihkan diri dan menyiapkan keperluanya besok Eve segera menuju tempat tidur dan sebelum ia menutup mata ia memandang hp nya yang berbunyi menandakan ada pesan masuk, dengan malas eve mengambil hp nya yang berada di meja dan membuka pesan yang menurutnya mungkin pesan penting.
Namun betapa terkejutnya eve ketika membuka pesan dan ternyata orang yang mengirim pesan ya adalah orang yang mengirimi ia surat yang ia buang tadi dengan menampilakn foto tempat sampah yang ada di dekat rumahnya tempat eve membuang surat yang di temukan tadi.“memang benar- benar orang gila” ucap Eve tambah kesal dengan pesan yang ia dapat, karena mood Eve yang sedang hancur hari ini Eve menjadi tidak takut akan pesan ancaman yang ia dapat dan tak perduli dengan pesan yang ia dapat tadi dan segera memblokir nomor yang mengirimi ia pesan tadi.
DI LAIN TEMPAT
“Pemberani, tapi aku tidak suka gadis dengan sifat pemberani aku ingin gadis yang penakut dan penurut, dan tentunya akan selalu bergantung pada ku jadi tunggu hukumanmu cia” ucap Daniel pada dirinya sendiri yang sedang mengamati gaadisnya yang sudah memejamkan mata
“Herry letak kan bunga itu di depan pintu kamar gadis ku dan letak kan surat beserta coklat itu di dalam lemari pendinginya” lanjut Daniel pada seseorang yang ia panggil lewat handphone nya
"Dan persiapkan semuanya, malam ini akan ku bawa gadis yang sangat pemberani itu" ucap Daniel dengan semiriknya
______________________________________
👉Jangan lupa👈
👍vote dan komen yaaaaa 👍✌Maafkan typo yang✌ bertebaran dimana mana
Maafkan juga kalau salah penulisanya yaa
Cerita makin garing dan gak jelas!!
Elfa
KAMU SEDANG MEMBACA
Murderous Man
FantastikDaniel Rikzard "Ingin melarikan diri lagi? Tentu kau bisa melakukanya tapi jika tertangkap kau harus menerima hukuman mu, entah kaki atau tanganmu yang aku ambil dan aku pastikan kau tak akan bisa lari lagi" Evelincia Ryanza "Aku harus lari, terus...