Jangan lupa Vote dan Komen"Lia bagaimana hari pertamamu dulu" ucap eve memecahkan keheningan saat mereka munuju kelas eve, tepatnya lia mengantar eve dulu baru ia akan mencari sarapan untuk mengisis perutnya yang sudah berbunyi untuk meminta di isi sedari tadi.
"tidak ada yang istimewa, hanya aku sedikit populer dengan kecantikan ku" jawab lia dengan bangga
"ya aku tau dengan kecantikanmu, maksudku apakah kau memiliki teman banyak, lalu apakah mereka ramah pada orang baru?"
"tenang saja eve, tidak akan ada yang membully mu. Jika ada bilang pada ku, oke" balas lia menenangkan eve yang sedari tadi terlihat cemas
"oke, bukan kah ini kelasmu yang tertulis dijadwal, jadi aku tinggal dulu aku sangat lapar bye eve" lanjut lia setelah mereka sampai di dean kelas eve, dan lia langsung pergi meninggalkan eve yang mematung di depan pintu kelas
"semangat eve kau pasti bisa" ucap eve dalam hati untuk menenangkan hatinya yang sedari dati berdetak dengan cepat karena rasa gugupnya
Setelah mematung di depan kelas, eve segera masuk kedalam kelas yang masih terbilang sepi karna hanya terdapat beberapa siswa yang duduk di bangku sedangkan eve memilih duduk di tengan karena menurut eve itu adalah posisi yang pas untuk ia menangkap materi yang akan di ajarkan.
_______
Setelah jam pelajaran eve selesai ia segera keluar untuk mencari lia dan mencari makanan karena sedari tadi perutnya sudah berbunyi dan ia belum tau posisi kantin dimana sedangkan teman ia belum punya ia hanya sempat berkenalan dengan satu siswa yang duduk di sebelahnya, dan saat eve akan mengajak teman barunya ke kantin teman barunya itu sudah pergi.
"eve.." panggil seseorang dari arah belakang eve
"oh...Arin"ucap eve menghampiri teman sebangkunya itu dengan senyuman yang sedikit mengembang di bibirnya yang mungil
"dari mana kamu?" lanjut eve menanyakan
"aku dari kamar mandi, sudah tidak tahan tadi" jelas arin dengan singkat
"jelas saja setelah kelas selesai kamu langsung pergi, ayo ke kantin aku lapar" ucap eve mengajak teman barunya untuk makan
"oke, tapi aku mau menaruh buku-buku ini kedalam loker dulu" balas arin, lalu mereka berdua menuju loker masing masing dan betapa terkejutnya ave ketika melihat surat yang ada di dalam lokernya, yang baru ia ketahui miliknya setelah melihat nomer kunci lokernya yang baru di serahkan saat kelas tadi.
" apa itu?" ucapan arin menanyakan surat yang di pegang oleh eve
"tidak tahu, sudah ada di dalam loker ku, apa milik pemiliknya yang dulu" balas eve tanpa curiga ataupun berminat untuk membuka surat yang ia pegang
"buka" balas arin penasaran dengan isi surat berwarna hitam itu
"tidak baik membaca surat milik orang lain"
"iya aku tahu,tapi aku sangat penasaran" balas arin lalu mengambil surat itu dari tangan eve dan membukanya
Nikmati waktu bebasmu gadis kecilku, dan jangan dekat dengan laki-laki lain selain diriku cia manis.
"surat aneh" ucap eve setelah ikut melihat isi surat yang ia dapatkan
"benar, jadi buang saja surat ini ya" ucap arin membuang surat itu ke dalam tempat sampah dan mereka segera pergi untuk mengisi perut mereka.
Seharian ini eve tak bertemu dengan lia di kampus, mungkin lia sibuk pikir eve.
Setelah Eve menyelesaikan kelas terakhirnya ia segera menuju cafe tempat ia bekerja dan teryata lia sudah ada di cafe sedang melayani pengunjung, sehingga eve segera menggnti baju dan mengambil peralatan kebersihan kerena baru saja ada pelanggan yang pergi sehingga ia segera membersihkan meja yang telah selesai di pakai.
Setelah hari sudah gelap dan eve akan pulang menuju apartemenya dan akan mengajak lia untuk menginap lagi ternyata lia sudah pergi sedari sore tadi karena lia masih memiliki kelas malam, sehingga saat ini eve sedang berjalan menuju apartemenya sendiri.
Saat telah sampai di depan pintu, eve sedikit heran karena di depan pintunya terdapat surat dengan coklat yang tertempel di atas surat berbungkus sampul hitam, setelah merasa tidak ada orang yang akan mengambil coklat itu eve mengambilnya dan membawanya masuk ke dalam apertemen.
Dan betapa terkejutnya ia setelah membaca tulisan di dalam surat tersebut.Aku tahu kamu sangat menyukai coklat, jadi aku berikan coklat untuk mu. Saat kamu sedah bersama ku kamu bisa makan coklat sepuas yang kamu mau. DAN JANGAN BUANG COKLAT INI SEPERTI KAMU MEMBUANG SURAT YANG KU BERIKAN GADIS KECILKU.
Setelah membaca surat yang ia dapat eve sangat terkejut jadi surat yang ia dapaat tadi memang untuk nya dan jika tebakan eve benar orang yang menulis surat ini sedang mengawasinya karena penulis surat ini tahu jika ia membuang surat yang ia berikan pada eve saat siang tadi.
______________________________________
👉Jangan lupa👈
👍vote dan komen yaaaaa 👍✌Maafkan typo yang✌ bertebaran dimana mana
Maafkan juga kalau salah penulisanya yaa
Cerita makin garing dan gak jelas!!
Elfa
KAMU SEDANG MEMBACA
Murderous Man
FantasyDaniel Rikzard "Ingin melarikan diri lagi? Tentu kau bisa melakukanya tapi jika tertangkap kau harus menerima hukuman mu, entah kaki atau tanganmu yang aku ambil dan aku pastikan kau tak akan bisa lari lagi" Evelincia Ryanza "Aku harus lari, terus...