Hai. gimana acara kamu hari ini?
Yudha mengirim pesan whatsapp pada Arinda saat dirinya sudah tiba di rumah. Dia merebahkan punggung di sofa sambil memainkan ponsel ditangan, kemudian menoleh kearah pintu didepan balkon, melihat kesisi rumah Arinda.
Feeling so far from you...
Jika melihat Arinda, dia terlihat seperti biasa saja selain dia memang cantik, dia jutek dan childish. Yudha tau betul sifat dan sikap negatif Arinda. Tapi hal itu sama sekali tidak mengurangi rasa tertariknya pada Arinda lima tahun lalu, saat pertama kali melihat Arinda di Singapore Flyer. Bahkan ketika Yudha melihatnya, dia sedang menangis sejadi-jadinya, lalu apa yang membuat Yudha tertarik padanya? Arinda terlihat sangat mencintai mantan kekasihnya, itulah yang dipikirkan Yudha, jika dia adalah perempuan yang setia, dia pasti tidak akan meninggalkan dirinya nanti, jika dia berhasil membuat Arinda menjadi kekasihnya.
Dan terbukti, nyatanya memang Arinda tidak mudah untuk ditaklukkan, butuh perjuangan yang keras untuk mendapatkan Arinda, Yudha benar-benar menyadari hal itu, seperti saat ini, butuh perjuangan yang hebat agar Arinda mau menerima permintaan maaf darinya.
Miss you so much, Arinda...
Arinda sempat tersenyum melihat isi pesan Yudha, Yudha bahkan menambahkan emoticon menangis di akhir tulisannya.
Aku juga....
Arinda bernafas lega setelah mengirim pesan balasan untuk Yudha. Melihat semua usaha dan tekad Yudha untuk mendapatkan maaf darinya cukup kuat, akhirnya hati Arinda luluh juga.
Well, mungkin udah waktunya kita baikan...
❤️❤️❤️
Haiii... 😉
Selamat Maksiii...😁
Jangan lupa makan biar strong 💃Minta komennya doong... 🤗
Yuk bantu aku biar dapat banyak like, dan dapat pembaca baru... 😇
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRECIOUS EMPLOYEE [COMPLETED] ✔️
RomanceArinda sering mendengar 'Perbedaan antara cinta dan benci itu tipis sekali, setipis sehelai rambut yang di bagi menjadi sepuluh'. Sungguh sangat tipis sekali kan??! "Kamu marah sama Saya gara-gara tadi Frappuccinonya Saya ambil?" "Bapak nggak pentin...