O2. Malu!

1.5K 177 30
                                    

Sialan kamu Ryujin! Sial! Sial! Sial!


Mati aja gue kalau kayak gini. Lebay? Iya! Gue jujur kalo gue itu lebay, apalagi kalo dah nyangkut masalah percintaan. Eh. Cinta?

"Lo kenapa dah?," tanya Beomgyu.

Aduh sial lagi, gue makin deg-degan kalo ditanyain gitu. Sama Beomgyu lagi. Kan makin malu!

Huft, oke. Gue natap dia bentar.

"AAAA JANGAN LIATIN GUE KAYAK GITU! NGADEP SANA!," kata gue, dia langsung ngebelakangin gue.

"Lo kenapa sih Jin?," kata dia dengan posisi yang samaーngebelakangin gue.

"Gue malu!!," kata gue 'ga tau malu' ngomong gitu di depan dia, bahkan mungkin orang-orang yang lalu-lalang udah ngeliatin gue aneh.

"Jin, lo kenapa hm?," kata Beomgyu lembut, gue bisa ngerasain dia ngelus kepala gue pelan.

"G-gue malu Beom..," kata gue yang masih nunduk.

"Malu kenapa?,"

"H-h-hー," aduh sial mulut gue ini kenapa seh.

"Kenapa?,"











































"H-Hyunjin liatin gue sialan!," kata gue akhirnya walaupun pelan dan gue yakin Beomgyu bisa ngedenger itu jelas.

"Ck, udah jangan gitu. Lo jelek kalo lo malu begini, malu-maluin pula," kata dia terus bantuin gue buat berdiri.

"Heu, tapi malu Beom! Malu!," kata gue nyolot. Beomgyu senyum.

"Jangan gitu, kalo cantiknya pudar kan Hyunjin bakal ga suka sama lo," kata dia.

"Dih!,"

"Haha, udah-udah ga boleh gampang malu dan pesimis. Lo harus percaya diri! Ga mau tau!," kata Beomgyu terus ngedorong gue masuk ke kelas.

"Beomgyu! Ga! Pokoknya ga! Masih malu!,"

"Ya elah, Hyunjin sama kita itu mejanya beda tiga baris ya, jadi ga usah malu,"

Lu kenapa sih ga ngerti gue Beom? Pengen nangis gue kalau gini.

dia adalah Beomgyuku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang