"Dimana ini?," gumam Ryujin pelan seraya membuka matanya.
"Ryujin!," ucap Beomgyu lalu memeluk tubuh Ryujin erat.
"Beom? I-ini gue ada dimana? Emangnya gue kenapa?," tanya Ryujin dengan suara lemah.
"Lo kecelakaan Jin, ini lo di rumah sakit. Kepala lo kebentur, beruntung ga kenapa-napa, cuma kecelakaan dikit," ucap Beomgyu yang masih memeluk Ryujin sambil mengelus kepala gadis tersebut.
"B-Beom? Lu kenapa?,"
"Gue ga mau kehilangan lo Jin," ucap Beomgyu. Ryujin tersenyum lalu menepuk pundak Beomgyu pelan.
"Tenang Beom, gue ga kenapa-napa kan buktinya?,"
"Iya Jin, gue tau itu,"
"Ya lo ga usah lebay lah Beom, gue kan baik-baik aja,"
Beomgyu melepaskan pelukannya.
"Tapi gue khawatir sama lo Shin Ryujin!," ucap Beomgyu lalu pergi keluar dari kamar tersebut.
"Beom! Tunggu! Lu ini kenapa?!," ucap Ryujin buru-buru mengejar Beomgyu.
"Udah Jin, biarin gue sendiri," ucapnya.
Ryujin memeluk Beomgyu dari belakang.
"Beom, lu ini kenapa?,"
KAMU SEDANG MEMBACA
dia adalah Beomgyuku✓
Fanfiction[COMPLETED] [exclusive story] Dia segalanya di matamu, tapi kamu segalanya di hatiku. +×+ Semuanya tentang Beomgyu dan hidupnya yang misteri. Tidak ada satu pun orang yang tahu apa yang ia rasakan sebenarnya. Ia mudah berpura-pura. Berpura-pura sena...